Apakah itu obat Tetracycline?
Tetracycline merupakan salah satu antibiotik dari golongan antibiotik spektrum luas. Biasanya digunakan sebagai salah satu pilihan terapi untuk masalah kesehatan yang berkaitan dengan infeksi bakteri. Obat ini bersifat bakteriostatik, bekerja dengan cara mengikat secara reversibel ke subunit 30S dari ribosom, sehingga mencegah sintesis protein dan menghambat pertumbuhan sel.
Manfaat obat Tetracycline
Obat Tetracycline pada umumnya tersedia dalam bentuk tablet oral, kapsul, dan suntik. Obat ini merupakan pilihan obat pada usia dewasa ataupun anak – anak, dan memerlukan resep atau indikasi dokter dalam penggunaannya. Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan obat ini, antara lain digunakan sebagai pilihan pengobatan dalam kasus infeksi bakteri, Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, Chlamydia trachomatis, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia psittaci, dan Neisseria gonorrhoeae. Selain itu ada beberapa kasus kesehatan juga yang menggunakan obat ini, seperti Acne, Bronchitis, Brucellosis, Lyme Disease, Helicobacter pylori Infection, Upper Respiratory Tract Infection, Rickettsial Infection, dsb.
Dosis obat Tetracycline
Dosis dari obat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, kekuatan obat yang dianjurkan, jumlah jadwal minum obat per hari-nya, apakah ada riwayat alergi obat ini, respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini, waktu jeda antar konsumsi obat ini, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika konsumsi obat Tetracycline.
Infeksi Bakteri
Tablet oral
Dosis dewasa: 250-500 mg, tiap 6 jam. Dosis maksimum adalah 4 g per hari. Dosis anak usia lebih atau sama dengan 12 tahun: dosis maksimal 2 gram / hari. Sebelumnya dilakukan Skin Test.
Acne
Tablet oral
Dosis dewasa: 250-500 mg per hari, 1 kali per hari atau dibagi menjadi beberapa dosis, sedikitnya selama 3 bulan. Sebelumnya dilakukan Skin Test.
Brucellosis
Tablet oral
Dosis dewasa: 500 mg, 4 kali sehari, selama 3 minggu, dikombinasikan dengan streptomycin. Sebelumnya dilakukan Skin Test.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Tablet oral
Dosis dewasa: 500 mg per oral setiap 6 jam selama 7 hingga 10 hari, tergantung pada sifat dan keparahan infeksi. Sebelumnya dilakukan Skin Test.
Rickettsial Infection
Tablet oral
Dosis dewasa: 500 mg per oral setiap 6 jam selama 7 hari. Sebelumnya dilakukan Skin Test.
Dosis untuk anak – anak disesuaikan dengan usia dan berat badan anak, dan hal ini memerlukan perhitungan langsung dari dokter yang memeriksa anak anda. Konsumsi obat ini hingga habis sesuai dengan petunjuk dokter. Perlu diperhatikan sebaiknya dalam penggunaan obat ini anda dapat mengikuti saran dari dokter yang merekomendasikan obat ataupun telah memeriksa anda secara langsung baik untuk dosis ataupun jumlah obat dalam sehari yang sudah disarankan untuk dikonsumsi. Beritahukan kepada dokter bilamana anda sedang menggunakan obat lain di luar dari obat Tetracycline ini.
Efek Samping obat Tetracycline
Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada reaksi masing-masing individu. Jadi, penting untuk anda mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat Tetracycline, yaitu:
• Diare
• Sariawan / bercak putih pada area mulut dan lidah
• Gatal – gatal area vagina untuk wanita
• Bengkak pada area vagina untuk wanita
• Hilang nafsu makan
• Mual hingga muntah
• Demam hingga menggigil
• Yellowing skin
• Rasa tidak nyaman area perut hingga nyeri perut / kram
• Dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil atau jumlah urin
Sebaiknya dapat segera hentikan pemakaian obat Tetracycline bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter yang memberikan anda obat tersebut sehingga dapat dipikirkan alternatif lain sebagai solusi masalah kesehatan anda.
Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui
Pada ibu hamil, obat ini menurut FDA pregnancy termasuk dalam Kategori D, yaitu terdapat bukti yang benar menunjukkan risiko terhadap janin manusia (dapat menyebabkan embriotoksisitas dan teratogenisitas), dan hanya dapat digunakan bila memiliki manfaat yang lebih besar daripada risikonya, seperti untuk kasus yang dapat mengancam jiwa baik ibu atau janin di kandungannya. Data mengenai penggunaan obat Tetracycline terhadap ibu yang sedang dalam masa menyusui menunjukan bahwa obat ini dapat diekskresikan ke dalam kandungan ASI meskipun jumlahnya minimal. Tetracycline dianggap kompatibel dengan menyusui oleh American Academy of Pediatrics. Namun, sebaiknya tetap pikirkan risiko efek samping yang serius pada bayi yang menyusui, keputusan konsumsi obat ini harus dibuat dengan menilai apakah akan melanjutkan menyusui atau menghentikan obat, dengan mempertimbangkan pentingnya obat untuk ibu.
Peringatan Penggunaan obat Tetracycline
• Obat ini sebaiknya dengan indikasi dokter dalam pemakaiannya bila anda merupakan wanita yang sedang hamil, atau sedang memiliki tanda kehamilan.
• Penggunaan obat pada anak – anak dibawah usia 8 tahun tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan warna gigi.
• Hati – hati bila anda memiliki riwayat penyakit ginjal, penyakit hati, disfagia, penyakit lupus, dan gangguan pada kerongkongan (esofagus).
• Berikan informasi kepada dokter yang memeriksa anda bila anda sedang mengkonsumsi obat-obatan lain, baik secara rutin atau baru-baru saja, maupun obat herbal, dan hindari penggunaan bersama dengan obat minocycline atau doxycycline, obat pencahar, zinc atau zat besi, natrium bikarbonat, penisilin, methotrexate, obat antikoagulan, ergotamine, vitamin A atau tretinoin, diuretik, pil KB, insulin, dan obat diabetes golongan sulfonylurea.
• Dilarang menghentikan dan mengganti dosis obat tanpa adanya indikasi dokter.
• Obat ini dapat mempengaruhi kulit bilamana anda memiliki sensitivitas berlebih terhadap sinar matahari.
• Stop pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.
Overdosis
Jika menggunaan obat Tetracycline secara berlebihan, sebaiknya segeralah menemui dokter anda atau dapat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat dengan anda. Awasi tanda dan gejala seperti, mual – muntah hebat, kristaluria, hematuria, dan reaksi hipersensitivitas.