Di kala menjalani ibadah puasa, tak sedikit orang yang mengeluhkan dirinya menjadi lemas dan kerap mengantuk. Kondisi ini tentunya akan menghambat aktivitas sehari-hari, terlebih bagi mereka yang memiliki setumpuk pekerjaan. Nah, agar tetap produktif dan bertenaga di kala berpuasa, ikuti beberapa tips agar tidak mudah lemas saat puasa berikut ini.
Yuk, terapkan beberapa tips ini agar tubuhmu tetap bertenaga!
Bila ingin tetap segar dan produktif selama menjalani ibadah puasa, maka mulailah dengan menyantap menu sahur yang sehat dan bergizi tinggi. Pastikan untuk minum air putih 8 gelas/harinya. Kemudian tidurlah secepatnya di malam hari, hindari begadang jika memang tak dibutuhkan. Jangan lupa untuk tetap berolahraga dan bila memang diperlukan, konsumsilah multivitamin sebagai penambah daya tahan tubuh.
Berikut uraian lengkapnya:
1. Jangan Melewatkan Sahur
Jangan pernah melewatkan sahur bila tak ingin merugi. Di samping dapat memberi tubuh bahan bakar untuk beraktivitas saat berpuasa, menyantap menu sahur juga dapat membuat pikiran lebih fokus, menyehatkan sistem pencernaan dan mencegah hipoglikemia khususnya pada penderita diabetes.
Namun untuk memetik manfaat optimal dari sahur, maka penting untuk memerhatikan menu sahur yang hendak di santap. Makanlah secukupnya dengan memperbanyak asupan protein dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan instan seperti mie dan makanan beku, meskipun praktis namun tidak mampu memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh.
2. Cukup Minum Air Putih
Di balik kesederhanaan tampilannya, air putih nyatanya memiliki beragam manfaat bagi tubuh sehingga kehadirannya sebagai salah satu tips agar tidak mudah lemas saat puasa tak bisa diabaikan.
Air putih mampu memberikan energi pada otot, mempertahankan suhu tubuh normal, mencegah gangguan pada fungsi pencernaan dan meningkatkan kinerja otak guna memastikan tubuh agar tetap produktif meski sedang berpuasa.
Selama berpuasa, terapkanlah pola minum air putih yakni, 2 gelas saat berbuka, 2 gelas saat makan berat, 2 gelas sebelum tidur dan 2 gelas di waktu sahur. Dengan begitu, anjuran minum air putih rata-rata 8 gelas/hari tetap dapat terpenuhi.
Baca juga: 5 Tips Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa
3. Tinggalkan Begadang, Tidurlah Secukupnya
Jangan berharap tubuh tetap fit dan bugar ketika berpuasa jika waktu malam justru dimanfaatkan untuk melakukan hal yang tak berguna. Kurangnya waktu tidur dapat membuat otak melemah dan kehilangan sedikit kemampuannya dalam berkonsentrasi, berkomunikasi dan mengingat. Mood menjadi buruk, tubuh pun akan nampak lemas tak bertenaga.
Oleh karena itu, tidurlah lebih cepat di malam hari. Hindari begadang jika memang tak begitu dibutuhkan. Manfaatkan pula waktu siang untuk tidur sekitar 20 menit. Dengan begitu tubuh akan selalu fit dan produktivitas di tempat kerja pun akan selalu terjaga.
4. Lakukan Olahraga Ringan
Jangan biarkan puasa menjadi alasan untuk sekedar bermalas-malasan dan melupakan olahraga. Pasalnya, olahraga di kala berpuasa justru mampu menghadirkan manfaat tersendiri.
Selain memaksimalkan proses pembakaran lemak, kombinasi olahraga dan puasa juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin, merangsang aktivitas hormon, meningkatkan fungsi kognitif, menambah stamina, dan banyak lagi.
Di kala berpuasa, pilihlah jenis olahraga ringan seperti bersepeda atau jalan santai di sekitar lingkungan. Waktu idealnya sendiri dapat dipilih sesuai selera. Selepas shubuh, menjelang berbuka atau 1-2 jam setelah berbuka, pilih saja yang lebih disukai.
Baca juga : Olahraga Saat Puasa, Siapa Takut?!
5. Konsumsi Multivitamin
Mengonsumsi multivitamin di saat berpuasa sebenarnya hanya berperan sebagai alternatif tambahan. Jika asupan gizi dari makanan maupun minuman sudah terpenuhi, maka konsumsi multivitamin tak diperlukan lagi.
Kecuali sebagai penambah daya tahan tubuh agar tidak mudah drop dan tertular virus seperti flu atau orang tersebut memang membutuhkan asupan vitamin khusus, seperti pada penderita anemia atau diabetes tipe 2.
Itulah beberapa tips agar tidak mudah lemas saat puasa. Terapkanlah sedari sekarang agar puasa yang dijalani dapat berjalan lancar tanpa perlu berkutat dengan rasa kantuk, malas dan lain sebagainya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.