7 Makanan Sehat Untuk Umur Panjang dan Awet Muda

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
7 Makanan Sehat Untuk Umur Panjang dan Awet Muda

Salah satu kunci untuk dapat memiliki umur panjang dan fisik yang senantiasa bugar berasal dari pola makan yang sehat juga beragam. Semakin bervariasi makanan bergizi tinggi yang disantap, maka akan semakin besar pula manfaat yang akan didapatkan. Berikut beberapa contoh makanan sehat untuk umur panjang yang dapat disantap setiap hari.

Berbagai pilihan makanan sehat untuk umur panjang yang wajib dikonsumsi

1. Ikan Berlemak

Beberapa jenis ikan berlemak seperti salmon, ikan kembung, sarden ataupun tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta mengurangi risiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan Alzheimer.

Maka dari itu, pastikan untuk rutin mengonsumsi ikan berlemak maupun ikan air tawar lainnya 4 kali seminggu. Untuk manfaat terbaik, sebaiknya ikan diolah dengan cara di pepes, di grill atau dijadikan sup.

2. Sayuran Cruciferous

Makanan sehat untuk umur panjang berikutnya berasal dari sayuran Cruciferous, yakni jenis sayuran yang merujuk pada genus Brassica. Contohnya seperti kubis, brokoli, kembang kol, pakcoy, lobak dan kale.

Jenis sayuran ini sangat kaya akan kandungan gizi, termasuk banyak vitamin (C, E, K dan folat), mineral (kalium, kalsium dan selenium) serta karotenoid seperti lutein, beta-karoten dan zeaxanthin.

Selain itu, di dalam sayuran Cruciferous juga terdapat senyawa glukosinolat. Pada dosis subtoksik, kelas senyawa organik yang mengandung sulfur dan nitrogen tersebut diketahui memiliki efek antikarsinogenesis, bersifat antimikroba dan dapat membantu memperlambat penurunan kognitif.

3. Edamame

Ingin camilan enak, menyehatkan dan membantu untuk hidup lebih lama? Edamame jawabannya. Tanaman yang dikenal pula dengan sebutan kedelai Jepang ini begitu kaya akan isoflavon, yakni zat fitoestrogen yang bersifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-kanker dan antimikroba.

Dalam sejumlah penelitian, diketahui bahwa konsumsi edamame setiap hari dengan jumlah cukup terkait dengan penurunan risiko kanker payudara dan osteoporosis pada wanita. Untuk memetik beragam manfaat edamame, nikmatilah dengan cara dikukus atau direbus terlebih dahulu.

4. Wortel

Wortel dikenal akan kandungan beta karotennya yang tinggi. Di dalam tubuh, beta karoten akan dikonversi menjadi vitamin A yang berperan penting dalam sistem kekebalan, penglihatan, reproduksi dan komunikasi seluler. Betakaroten juga merupakan pigmen yang bermanfaat dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus sebagai perlindungan terhadap degenerasi makula terkait usia.

Agar kandungan gizi didalamnya tidak terbuang sia-sia, rebuslah wortel secara utuh terlebih dahulu selama 4-5 menit. Lantas, barulah dapat dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Selain itu, dapat pula dimasak dengan cara dipanggang dalam oven.

5. Alpukat

Makan sekitar 4 buah alpukat per minggu merupakan cara cerdas guna mewujudkan keinginan hidup yang lebih lama dan lebih sehat. Ini karena di dalam alpukat terkandung lemak sehat yang akan memfasilitasi penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, yakni vitamin A, D, E dan K.

Di samping itu, buah yang kabarnya berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah ini juga tinggi akan beta-sitosterol, suatu senyawa yang menurut para ahli dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

Bahkan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Seminars in Cancer Biology pada tahun 2007, diketahui bahwa buah ini dapat secara selektif menginduksi penangkapan siklus sel, menghambat pertumbuhan dan menginduksi apotosis pada jalur pra-kanker dan kanker. Dengan kata lain, buah alpukat dapat menekan sel kanker untuk berhenti tumbuh dan kemudian mati.

6. Biji-Bijian Utuh

Sebuah studi yang dilakukan di BMC Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh setiap harinya dapat membantu mengurangi risiko kematian dari sejumlah penyebab, termasuk kanker dan diabetes hingga hampir 20%.

Studi baru yang dilakukan oleh tim Harvard Medical School pun menemukan hasil serupa. Dimana dari 367 ribu relawan yang turut berpatisipasi dalam NIH-AARP Diet and Health Study selama rata-rata 14 tahun, beberapa diantaranya yang mengonsumsi lebih banyak biji-bijian sebesar 1,2 ons/hari diketahui memiliki penurunan risiko kematian hingga 17% dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit, yakni hanya sebesar 0,13 ons/hari.

Beberapa contoh biji-bijian utuh yang dapat dipilih sebagai penganan sehari-hari diantaranya seperti, quinoa, millet, oat, barley, sorgum dan beras merah.

7. Kacang-Kacangan

Menurut sebuah temuan dari hasil studi yang dilakukan oleh seorang profesor nutrisi dan epidemiologi dari Harvard School of Public Health, diketahui bahwa orang-orang yang gemar makan kacang setiap harinya memiliki peluang hidup lebih lama hingga 20% dibandingkan mereka yang jarang atau bahkan menghindarinya sama sekali.

Lebih jauh dijelaskan bahwasanya mengonsumsi kacang setiap hari dalam jumlah cukup, bermanfaat dalam menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan kadar HDL, serta menurunkan tekanan darah dan respons tekanan darah terhadap stres.

Selain itu, komposisi kandungan yang terdapat dalam kacang-kacangan, termasuk kacang pistachio, hazelnut, almond, kacang mete dan beberapa lainnya, bersifat kardioprotektif, anti karsinogenik, antiinflamasi dan antioksidan. Protein dan serat didalam kacang-kacangan pun dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengekang hasrat makan berlebih.

Masih ada beberapa jenis makanan sehat untuk umur panjang lainnya yang dapat dinikmati setiap hari. Misal seperti buah apel, beri-berian, tomat bahkan hingga si pedas cabai. Kuncinya, usahakan dalam setiap menu makanan yang disantap setiap harinya terdiri dari sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian dan protein hewani seperti daging ikan atau sedikit daging merah.

Makanlah secukupnya, jangan berlebih. Imbangi pula dengan rutin berolahraga dan penerapan gaya hidup aktif serta berbagai cara lainnya seperti yang dijelaskan berikut: 5 Tips Sederhana Agar Panjang Umur dan Awet Muda Selalu


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Fountain of Youth? Perils of Growth Hormone for 'Antiaging'. Medscape. (https://www.medscape.com/viewarticle/811467)
Top 10 Anti-Aging Foods for Skin, Brain, Muscle, and Gut Health. Healthline. (https://www.healthline.com/health/food-nutrition/anti-aging-foods)
12 foods scientifically proven to boost skin health. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322986.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Apa Saja Nutrisi Penting Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat?
Apa Saja Nutrisi Penting Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat?

Cara ini dapat Anda lakukan tanpa mengalami efek samping. Anda juga dapat menghilangkan bekas jerawat dengan mengkonsumsi beberapa nutrisi yang bagus untuk kulit. Oleh sebab itu, penting untuk Anda ketahui. Simak penjelasannya di bawah ini.

Buka di app