Acefylline Piperazine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan khususnya sesak nafas yang disebabkan oleh bronkitis, asma bronkial, atau masalah saluran pernapasan lainnya. Acefylline Piperazine bertindak sebagai bronkodilator yang membantu melegakan pernapasan.
Mengenai Acefylline Piperazine
Golongan
Obat resep
Kemasan
Tablet 250 mg dan injeksi 500 mg/5 ml
Kandungan
Acefylline Piperazine
Manfaat Acefylline Piperazine
Manfaat Acefylline Piperazine yang bertindak sebagai bronkodilator dapat digunakan untuk mengobati masalah pernapasan, terutama penyakit asma dan sesak nafas. Acefylline piperazine sendiri merupakan kombinasi dari theophylline athanoate dan piperazine.
Kontraindikasi
- jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat Acefylline Piperazine
- Gunakan obat Acefylline Piperazine sesuai aturan dan hindari penggunaan obat melebihi dosis yang dianjurkan
- Pasien penderita hipertensi, penyakit jantung, tukak lambung, epilepsi, maupun gangguan fungsi hati tidak boleh menggunakan obat Acefylline Piperazine
Dosis Acefylline Piperazine
Obat Acefylline Piperazine bisa diberikan dengan dosis umum sebagai berikut:
- Tablet: 2-8 tablet sehari, dikonsumsi ke dalam dosis terbagi
- Injeksi: 3-4 ampul sehari (IM) atau 1-2 ampul sehari (IV)
Efek samping Acefylline Piperazine
Berikut ini adalah beberapa efek samping Acefylline Piperazine yang mungkin terjadi:
- Diare
- Mual
- Sakit kepala/pusing
- Gatal dan ruam pada kulit
- Sakit perut
Efek samping di atas mungkin berbeda pada setiap orang. Selain itu, mungkin saja ada beberapa efek samping lain yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping obat Acefylline Piperazine, silakan konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda mengalami tanda reaksi alergi, berupa munculnya ruam kemerahan disertai rasa gatal, sulit bernapas, rasa nyeri atau terbakar, serta adanya pembengkakan di bagian wajah maka segera hentikan penggunaan obat untuk sementara waktu dan hubungi dokter untuk berkonsultasi.
Interaksi obat
Penggunaan Acefylline Piperazine mungkin bisa menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan obat lain karena hal tersebut dapak mempengaruhi cara kerja obat dan menimbulkan efek samping bagi tubuh. Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Acefylline Piperazine, antara lain:
- alopurinol
- pil kontrasepsi
- cimetidine
- makrolida
- kuinolon
- fenitoin
- rifampicin
- ritonavir
- sulphinpyrazone
Oleh karena itu, perhatikan kandungan obat yang tertera dan hindari penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Acefylline Piperazine. Diskusikan dengan dokter jika harus mengonsumsi beberapa jenis obat tertentu.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Acefylline Piperazine adalah:
- Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan Acefylline Piperazine atau sedang mengonsumsi obat lainnya
- Penggunaan Acefylline Piperazine pada ibu hamil dan ibu menyusui tergolong aman asal dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
- Hindari penggunaan obat dalam dosis yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan
- Acefylline Piperazine bisa menyebabkan kantuk. Jangan mengemudi selama menggunakan obat ini
- Buang sisa obat Acefylline Piperazine yang tidak terpakai, termasuk jika telah melewati tanggal kadaluarsa
- Hindari berbagi obat dengan orang lain meskipun mereka mungkin memiliki gejala penyakit yang sama
Artikel terkait:
- Menyadari Bahaya dan Cara Mengobati Penyakit Asma
- Rekomendasi Obat Sesak Nafas untuk Penderita Asma
- Obat Herbal Alami untuk Atasi Sesak Nafas
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Acefylline Piperazine harus sesuai dengan yang dianjurkan.