Albothyl Ovula obat apa?
Albothyl ovula adalah obat antiseptik dan desinfektan berbentuk supositoria yang digunakan pada area vagina untuk mengatasi keputihan, radang vagina, radang mulut rahim serta sebagai hemostatik (mempercepat pembekuan darah pada luka) setelah prosedur medis seperti biopsi atau pengangkatan polip pada area vagina atau mulut rahim.
Kandungan utama Albothyl ovula yaitu policresulen yang merupakan hasil pemadatan metacresolsulfonic acid and methanal. Beberapa kemampuan senyawa ini adalah sebagai antiseptik, hemostatik dan juga anstringen. Uniknya senyawa ini hanya mempengaruhi jaringan epitel yang rusak atau mati tanpa mempengaruhi jaringan yang sehat.
Ikhtisar Obat Albothyl Ovula
Jenis obat | Antiseptik dan desinfektan kulit dan kelamin |
Kandungan | Policresulen |
Kegunaan |
|
Kategori | Obat Resep |
Konsumen | Dewasa |
Sediaan | Albothyl Ovula 90 mg |
Mekanisme Kerja
Ada 3 keunggulan mekanisme kerja Albothyl, yaitu:
- Antiseptik. Mebasmi kuman penyebab infeksi seperti virus, bakteri, jamur dan parasit lainnya secara selektif. Hal ini karena sifat Policresulen yang mampu mengkoagulasi dinding sel bakteri yang mengandung protein-karbohirat sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup.
- Hemostatik. Albothyl dapat membantu menghentikan perdarahan pada luka dengan cara menggumpalkan protein plasma pada darah. Bukan efek vasokontriksi atau menciutkan pembuluh darah yang berpotensi menghambat aliran darah.
- Astringent. Menciutkan luka serta merangsang pertumbuhan kulit baru. Uniknya Policresulen bekerja secara selektif hanya pada jaringan epitel yang mati atau sakit, namun tidak memengaruhi jaringan epitel yang sehat.
Indikasi atau Kegunaan Albothyl Ovula
Albothyl Ovula digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi pada area organ kewanitaan seperti:
- Keputihan yang disebabkan jamur monilia atau akibat infeksi trichomonas.
- Radang vagina.
- Erosi portio pada mulut rahim dibarengi luka dengan peradangan.
- Agen pembekuan darah setelah proses biopsi atau pengangkatan polip serviks.
- Papiloma.
- Kutil kelamin.
Kontraindikasi
Tidak semua wanita boleh menggunakan obat ini, untuk mereka yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakannya:
- Memiliki riwayat hipersensitif/alergi terhadap kandungan obat ini.
- Sedang hamil pada trisemester pertama.
Dosis Albothyl Ovula dan Cara Penggunaan
Albothyl ovula tersedia dalam bentuk sediaan tablet supositoria dan kekuatan dosis 90 mg.
Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter Anda berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
- Dosis yang umum digunakan adalah 1 tablet supositoria dimasukkan ke dalam vagina sekali sehari dan digunakan sebelum tidur, selama periode 1-2 minggu. Dosis dihentikan saat sedang menstruasi.
Petunjuk Penggunaan:
- Disarankan menggunakan pembalut saat menggunakan obat ini untuk menghindari keluarnya jaringan mati yang dapat mengotori pakaian.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakannya.
- Gunakan obat ini sesaat sebelum tidur, agar ia bekerja dengan baik tanpa terganggu pergerakan tubuh.
Efek Samping Albothyl Ovula
Sepertihalnya obat-obatan lainnya, beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Umumnya muncul efek yang ringan seperti rasa tidak nyaman pada area kewanitaan pada awal penggunaan, namun efek ini akan menghilang dengan sendirinya.
- Efek samping lainnya yang jarang terjadi adalah sensasi terbakar di vagina, infeksi jamur candida (candidiasis), gatal pada area vulva dan mengelupasnya permukaan mukosa serta reaksi alergi.
Efek Overdosis Albothyl Ovula
Efek overdosis yang disebabkan penggunaan berlebihan belum diketahui. Namun jika terjadi reaksi perih dan ruam yang berlangsung lama akibat penggunaan terlalu banyak. Segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan segera.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Hindarkan obat ini dari jangkauan anak-anak karena dapat tertelan.
- Jika terkena bahan tekstil dan kulit maka harus segera dibersihkan dengan air, karena reaksinya dapat merusak pakaian.
- Selama proses pengobatan dengan obat ini hindari menggunakan sabun dengan bahan kuat yang dapat mengiritasi serta hindari hubungan seksual untuk sementara. Hal ini karena obat ini dapat bersifat keras pada proses penyembuhan jaringan luka akibat iritasi.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Albotyl Ovula untuk ibu hamil dan menyusui?
- Albothyl Ovula tidak disarankan digunakan oleh wanita hamil pada trisemester pertama kehamilan.
- Efek kandungan obat ini pada ASI ibu menyusui belum diketahui secara pasti. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya saat menyusui.
Interaksi Obat
Belum ada data tentang interaksi Albothyl ovula dengan obat lain, namun karena obat ini hanya digunakan secara lokal pada area kewanitaan saja, penggunaannya bersamaan dengan obat lainnya yang digunakan pada organ kewanitaan sebaiknya dihindari.