Alfacalcidol adalah metabolit aktif dari vitamin D yang larut dalam lemak serta memiliki peran penting dalam mengatur keseimbangan kalsium dan fosfat yang berdampak pada kesehatan tulang. Alfacalcidol juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan metabolisme abnormal dari kadar vitamin D, terutama akibat kekurangan vitamin D, seperti hipokalsemia, rakitis, hipoparatiroidisme, dan hipofosfatemia.
Mengenai Alfacalcidol
Golongan
Obat resep
Kemasan
Tablet
Kandungan
Alfacalcidol
Manfaat Alfacalcidol
Beberapa manfaat Alfacalcidol dalam mengatasi masalah vitamin D, kalsium, dan fosfat pada tubuh, di antaranya:
1. Hipokalsemia
Alfacalcidol digunakan untuk mengatasi kondisi hipokalsemia atau ketidakseimbangan elektrolit di mana tubuh mengalami kekurangan kadar kalsium dalam darah. Pada pasien hipokalsemia, kadar kalsium total dan kadar kalsium terionisasi berada di bawah normal atau tergolong rendah.
2. Hipoparatiroidisme
Hipoparatiroidisme adalah suatu kondisi langka yang terjadi ketika kelenjar paratiroid di sekitar kelenjar tiroid ini tidak bisa memproduksi hormon paratiroid (PTH) yang cukup. Padahal hormon paratiroid berfungsi untuk mengatur kadar kalsium di dalam darah.
3. Osteodistrofi ginjal
Osteodistrofi ginjal adalah suatu kondisi penyakit ginjal kronis yang ditandai dengan defisiensi mineralisasi tulang akibat abnormalitas elektrolit dan endokrin. Penggunaan Alfacalcidol digunakan untuk mencukupi kadar kalsium dan fosfat dalam darah pada pasien ginjal terutama yang telah menjalani cuci darah.
4. Rakitis atau Osteomalasia
Alfacalcidol digunakan untuk mengatasi rakitis atau osteomalasia yang terjadi karena pelunakan atau pelemahan pada tulang yang menyebabkan sakit tulang dan kelemahan otot. Umumnya disebabkan akibat kadar ion fosfat yang rendah, ataupun karena kekurangan vitamin D atau kalsium dalam tubuh.
5. Hipofosfatemia
Hipofosfatemia adalah kondisi rendahnya kadar fosfat dalam darah, yakni kurang dari 2,5 mg/dl pada orang dewasa. Jika dibiarkan, hipofosfatemia bisa menyebabkan kelemahan otot, fraktur tulang atau patah tulang, bahkan pada anak-anak, kekurangan fosfat dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan fisik.
Dosis Alfacalcidol
Penggunaan obat Alfacalcidol harus sesuai resep dokter dan sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan. Berikut ini adalah dosis Alfacalcidol untuk orang dewasa, lansia, dan anak-anak:
- Dosis awal: 1 mcg sebanyak 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan 0,25-1 mcg sehari (setelah menjalani pemeriksaan tes darah). Secara umum, dosis yang digunakan adalah 1-3 mcg sehari
- Pasien lanjut usia (lansia) cukup mengonsumsi Alfacalcidol dengan dosis 0,5 mcg sehari
- Dosis Alfacalcidol pada anak-anak:
- Bayi prematur atau bayi baru lahir: 0,05-0,1 mcg/kg sehari
- Bayi dengan berat badan di bawah 20 kg: 0,05 mcg/kg sehari
- Bayi dengan berat badan di atas 20 kg: 1 mcg/kg sehari
Efek samping Alfacalcidol
Sejumlah efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan Alfacalcidol umumnya berupa:
- mual dan muntah
- diare/sembelit
- keringat berlebih
- sakit kepala
- pusing
- mulut kering
- ruam pada kulit
- rasa haus berlebih
- urtikaria
Penggunaan Alfacalcidol atau kadar kalsium dalam darah yang berlebihan justru berbahaya bagi kesehatan karena bisa menurunkan nafsu makan, merasa haus terus menerus, lemas, hingga menyebabkan penurunan berat badan.
Interaksi obat
- Jika digunakan bersamaan dengan obat Hydrochlorothiazide atau Thiazide bisa menyebabkan hiperkalsemia
- Jika digunakan bersamaan dengan obat Cholestyramine bisa mengganggu proses penyerapan obat
- Jika digunakan bersamaan dengan Magnesium/Aluminium yang mengandung obat-obatan bisa menyebabkan hipermagnesemia
- Jika digunakan bersamaan dengan obat carbamazepine, phenobarbital, phenytoin atau primidone bisa meningkatkan kebutuhan vitamin D
- Jika digunakan bersamaan dengan obat rifampicin, isoniazid atau kortikosteroid bisa menurunkan efektivitas kadar vitamin D
Perhatian
- Penderita gangguan fungsi ginjal harus berhati-hati dan berkonsultasi dulu dengan dokter
- Para lansia, bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan Alfacalcidol
- Pengguna Alfacalcidol harus rutin menjalani pemeriksaan darah untuk mengatur dosis yang tepat
- Penderita jantung maupun pemilik kadar kalsium berlebih harus berhati-hati dalam mengonsumsi Alfacalcidol
- Jangan mengemudi saat menggunakan obat Alfacalcidol karena bisa menyebabkan pusing
- Beritahu dokter semua obat yang sedang dikonsumsi atau jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat tertentu
- Hindari penggunaan obat dalam dosis lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan
Artikel terkait: