Aliskiren adalah obat golongan renin inhibitor yang biasa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. Aliskiren terbukti mampu menurunkan tekanan darah baik sebagai obat tunggal maupun bila digunakan bersama dengan tambahan obat anti hipertensi lainnya.
Obat Aliskiren bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak di atas usia 6 tahun yang mengalami tekanan darah tinggi. Penggunaan obat hipertensi seperti Aliskiren ditujukan untuk mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke maupun serangan jantung (infark miokard).
Mengenai Aliskiren
Golongan
Obat resep
Kemasan
Tablet 150 mg dan 300 mg
Kandungan
Aliskiren
Manfaat Aliskiren
Aliskiren digunakan untuk mengatasi hipertensi, yaitu tingginya tekanan darah yang berada di atas batas normal (120/80 mmHg). Cara kerja obat Aliskiren adalah dengan menghambat renin yang berfungsi mengurangi zat kimia pada tubuh yang berisiko mempersempit pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah.
Karena jika tekanan darah tinggi tidak segera ditangani, maka beban kerja jantung dan pembuluh darah menjadi berat dan bisa mengganggu fungsi kerja jantung. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah otak, jantung, dan ginjal. Bahkan menyebabkan munculnya penyakit stroke, gagal jantung, serta gagal ginjal.
Kontraindikasi
Aliskiren tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi berikut:
- Hipersensitif terhadap Aliskiren atau obat hipertensi lainnya
- Anak-anak di bawah usia 6 tahun
- Ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang sedang berencana hamil
- Penderita gangguan fungsi ginjal, diabetes dan gagal jantung
- Pasien yang sedang mengonsumsi obat diuretik ataupun diet rendah garam
Dosis Aliskiren
Dosis Aliskiren bisa berbeda-beda antar pasien. Hal ini bergantung dari usia, jenis kelamin, serta tingkat keparahan penyakit. Ikuti petunjuk dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
Dosis Aliskiren yang umum digunakan adalah 1 kali sehari 1 tablet 150 mg. Dosis bisa ditingkatkan hingga 300 mg 1 kali sehari (jika tekanan darah tidak terkontrol).
Aliskiren bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan dan sebaiknya diminum pada jam yang sama setiap hari untuk mendapatkan efek maksimal. Manfaat obat mungkin memerlukan waktu hingga 2 minggu sejak penggunaan awal, sehingga Anda juga perlu melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.
Efek samping Aliskiren
Sama seperti obat lain, penggunaan Aliskiren juga dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Sejumlah efek samping Aliskiren, antara lain:
- Batuk
- Sakit kepala
- Diare atau konstipasi
- Mengantuk, kelelahan
- Mual atau muntah
- Berat badan menurun
- Ruam pada kulit
Bila tanda efek samping maupun reaksi alergi terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi obat
Potensi interaksi obat bisa terjadi ketika Aliskiren digunakan bersamaan dengan obat lain yang dapat mengubah cara kerja obat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seluruh kandungan obat yang sedang dikonsumsi dan beritahu dokter sebelum penggunaan Aliskiren.
Obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan Aliskiren, di antaranya:
- Obat jantung atau tekanan darah lain, seperti: Irbesartan, Benazepril, Azilsartan
- Obat Itraconazole, Siklosporin, dan Quinidine
- Obat diuretik atau pil air karena dapat meningkatkan risiko hiperkalemia
- Obat NSAID, seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, diclofenac
Hindari pula mengonsumsi minuman beralkohol serta makanan yang mengandung lemak tinggi karena dapat menghambat penyerapan obat Aliskiren.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Aliskiren adalah sebagai berikut:
- Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, terutama masalah ginjal, penyakit diabetes ataupun jantung
- Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat tertentu, seperti obat jantung maupun obat hipertensi
- Ibu hamil dilarang menggunakan obat Aliskiren karena berisiko kematian pada bayi terutama di trimester kedua atau ketiga kehamilan
- Anak-anak di bawah usia 6 tahun dan ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat Aliskiren
Artikel terkait: