Alostil adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit infeksi bakteri terutama bakteri gram negatif. Alostil mengandung zat aktif Amikacin sulfate yang termasuk jenis obat antibiotik golongan aminoglikosida.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Alostil yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Mengenai Alostil
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Alostil dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Vial 2 ml, 500 mg injeksi
Kandungan
Tiap kemasan Alostil mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Amikacin sulfate setara Amikacin 500 mg / 2 ml vial injeksi
Manfaat Alostil
Kegunaan Alostil (Amikacin) adalah untuk kondisi-kondisi berikut :
- Untuk pengobatan infeksi yang parah oleh bakteri gram negatif yang peka seperti Pseudomonas aeruginosa, E. Coli, Proteus Sp, Provindencia stuartii, Klebsiella Enterobacter-Serratia Sp, dan Acinetobacter sp.
- Digunakan juga untuk pengobatan infeksi non-tuberkulosis dan tuberkulosis oleh strain yang sensitif jika antibiotik generasi pertama sudah tidak mempan lagi.
- Obat ini umumnya digunakan untuk pengobatan septikemia (termasuk sepsis neonatal), infeksi saluran pernafasan yang serius, infeksi tulang dan sendi, infeksi sistem saraf pusat (termasuk meningitis), infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi intraabdominal (termasuk peritonitis), infeksi pada luka bakar, infeksi pasca operasi (termasuk pasca bedah vaskular), infeksi saluran kemih (ISK) yang mengalami komplikasi dan rekuren.
Efek Samping Alostil
Efek samping Alostil (Amikacin) yang diberikan secara parenteral menyebabkan toksisitas atau nefrotoksisitas terutama jika dosis dan hidrasi yang sesuai tidak diperhatikan. Oleh karena itu level obat dalam darah dan kondisi ginjal harus diperhatikan. Efek samping lainnya meliputi :
- Neurotoksisitas termanifestasi sebagai ototoksisitas/gangguan pendengaran bilateral vestibular dan permanen, ruam kulit, demam obat, sakit kepala, parestesi, tremor, mual dan muntah, eosinofilia, artralgia, anemia, hipotensi, hypomagnesaemia, atau infark makular ketika diberikan secara intravitreus.
- Efek samping yang berpotensi fatal adalah nefrotoksisitas, blokade neuromuskular dan kelumpuhan, dan kolitis yang disebabkan oleh Clostridium difficile.
Dosis Alostil
Alostil (Amikacin) diberikan dengan dosis sebagai berikut :
Infeksi bakteri Gram-negatif yang parah
Dewasa : 15 mg / kg sehari diberikan dalam 1 atau 2 dosis terbagi, secara injeksi intramuskular, injeksi Intravena dalam 2-3 menit atau infus IV dalam 30-60 menit. Dosis maksimal : 1,5 g / hari. Durasi pengobatan yang dianjurkan : 7-10 hari.
Dosis anak, Neonatus : Dosis awal loading 10 mg / kg diikuti dengan 7,5 mg / kg setiap 12 jam. Bayi prematur : 7,5 mg / kg setiap 12 jam. Bayi 4 minggu sampai 12 tahun 15-20 mg / kg dalam dosis tunggal atau dua kali sehari. Dosis dapat diberikan secara injeksi Intamuskular, injeksi IV dalam 3-5 menit atau infus IV dalam 1-2 jam.
Infeksi saluran kemih yang tidak disertai komplikasi
Dewasa : 7,5 mg / kg sehari dalam 2 dosis terbagi secara injeksi IM, injeksi IV lambat dalam 2-3 menit atau infus IV dalam 30-60 menit.Catatan :
Untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal
Dosis harian bisa dikurangi atau interval dosis diperpanjang untuk menghindari akumulasi obat. Dosis awal 7.5 mg / kg BB. Untuk memperkirakan dosis pada pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal atau diduga menderita gangguan fungsi ginjal adalah dengan cara mengalikan kadar kreatinin serum (dalam mg / 100 ml) dengan 9 dan hasilnya adalah interval dosis dalam jam. Fungsi ginjal dapat mengalami perubahan yang cukup besar selama terapi, maka kreatinin serum sebaiknya sering diperiksa dan dilakukan modifikasi dosis.
Rekonstitusi :
- Infus IV : Untuk orang dewasa, tambahkan 500 mg Alostil (Amikacin) ke dalam 100-200 mL pengencer IV yang kompatibel (misalnya NaCl 0,9%, dekstrosa 5%). Untuk pasien anak-anak, volume pengencer tergantung pada dosis yang ditentukan.
Interaksi obat
Obat-obat dengan kandungan zat aktif Amikacin berinteraksi dengan obat-obat lain, diantaranya sebagai berikut :
- Pemakaian bersamaan dengan sefalosporin dan antibiotik aminoglikosida lain (misalnya Gentamycin, tobramycin, neomycin, streptomycin) akan meningkatkan nefrotoksisitas.
- Memiliki efek aditif dengan obat-obat jenis neurotoxic, ototoxic atau nefrotoksik lainnya (misalnya bacitracin, cisplatin, amphotericin B, ciclosporin, tacrolimus, cefaloridine, paromomycin, viomycin, polymyxin B, colistin, vancomycin, dan aminoglikosida lainnya).
- Terjadi peningkatan toksisitas jika digunakan bersama dengan diuretik kuat (misalnya furosemide, asam etakrilat, mannitol).
- Terjadi peningkatan kadar kreatinin serum jika digunakan bersamaan dengan sefalosporin.
- Indomethacin dapat meningkatkan konsentrasi plasma Alostil (Amikacin) pada neonatus.
- Terjadi peningkatan risiko hipokalsemia jika digunakan bersamaan dengan bifosfonat.
- Terjadi peningkatan risiko nefrotoksisitas dan kemungkinan ototoxicity jika digunakan dengan platinum compounds.
- Peningkatan risiko blokade neuromuskular dan akibatnya terjadi depresi berat disertai pelepasan otot atau relaksasi otot (misalnya ether, halothane, d-tubocurarine, succinylcholine decamethonium, atracurium, rocuronium, vecuronium).
Kontraindikasi
- Jangan memberikan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap Amikacin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya karena ada kemungkinan terjadinya sensitivitas silang.
- Selain itu, antibiotik golongan aminoglikosida juga kontraindikasi untuk penderita Myasthenia gravis.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan obat Alostil (Amikacin) adalah sebagai berikut :
- Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, bayi prematur dan neonatal.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien gagal ginjal.
- Hati-hati menggunakan antibiotik Alostil (Amikacin) untuk pasien dengan kerusakan pendengaran atau kerusakan vestibular yang sudah ada sebelumnya. Dosis harus disesuaikan atau dihentikan jika terjadi gangguan vestibular atau gangguan pendengaran.
- Hindari penggunaan obat Alostil (Amikacin) dalam jangka waktu panjang.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki gangguan otot (misalnya parkinsonisme).
- Jangan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan antibiotik Alostil (Amikacin).
- Buang semua sisa obat Alostil (Amikacin) yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan gunakan obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
- Gunakan obat Alostil (Amikacin) sesuai dengan aturan. Jangan gunakan obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
Penggunaan Obat Alostil Untuk Ibu hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Amikacin kedalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut :
Terbukti beresiko terhadap janin manusia berdasarkan bukti-bukti empiris yang didapatkan dari investigasi, pengalaman marketing maupun studi terhadap manusia. namun jika benefit yang diperoleh dipandang lebih tinggi dari resiko yang mungkin terjadi, misal penyelamatan nyawa maka obat ini bisa diberikan.
Fakta bahwa obat ini diketahui berbahaya bagi janin harus menjadi perhatian serius jika menggunakan obat Alostil untuk ibu hamil. Akan lebih baik jika dipilih obat-obat lain yang memiliki kegunaan yang sama tetapi dengan resiko efek samping terhadap kehamilan yang lebih kecil.