Nyeri Dan Kaku Tulang Belakang, Waspada Gejala Radang Tulang
Pernahkah Anda mengalami nyeri dan kaku pada daerah punggung belakang, nyeri yang biasanya disertai bengkak pada daerah tersebut? Jika hal tersebut Anda alami dan semakin lama semakin memburuk, maka mungkin saja Anda sedang mengalami radang sendi tulang belakang atau dalam istilah medis disebut dengan Ankylosing Spondylitis.
Terjadinya Ankylosing spondylitis, dua sampai tiga kali lebih umum terjadi pada pria-pria daripada pada wanita-wanita atau mempunyai keluarga yang memiliki riwayat menderita Ankylosing Spondylitis.. Penyakit ini mempengaruhi semua kelompok umur, termasuk anak-anak. Mengenai pria muda, puncak umur dari onset penyakit 15-35 tahun, dengan umur rata-rata 26 tahun. Penyakit ini dianggap sebagai bentuk peradangan karena mempengaruhi sebagian besar sendi dan otot. Namun, hal tersebut juga merupakan akibat kebingungan sistem autoimun. Daripada penasaran tentang penyakit Ankylosing spondylitis, yuk simak pembahasan lebih lanjut pada artikel dibawah ini. Selamat membaca.
Apa itu penyakit Ankylosing spondylitis?
Ankylosing Spondylitis merupakan peradangan tulang punggung akibat tulang punggung yang membesar atau menyatu, dampaknya adalah tulang punggung menjadi nyeri, kaku dan bungkuk. Ankylosing spondylitis yang parah dapat menyebabkan penderitanya kesulitan melihat kedepan atau mendongakan kepala. Ankylosing spondylitis juga merupakan penyakit rematik sistemik yang dapat menyebabkan peradangan sendi dan organ-organ lain, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal
Bagian tubuh yang biasanya terkena Ankylosing spondylitis yaitu, sendi diantara tulang punggung dan panggul, tulang belakang, tempat dimana tendon dan ligamen melekat pada tulang, terkadang terjadi pada tumit, tulang rawan diantara tulang dada dan iga, sendi punggung atau pinggul.
Apa sih yang menyebabkan terjadinya Ankylosing Spondylitis?
Penyebab terjadinya Ankylosing Spondylitis, sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun para ahli menyebutkan bahwa penyakit ini mungkin disebabkan karena keturunan genetik dan lingkungan. Gen utama yang terkait dengan risiko ankylosing spondylitis bernama HLA-B27. Memiliki gen ini bukan berarti Anda akan mengalami ankylosing spondylitis.
Selain HLA-B27, penelitian telah menunjukkan adanya gen lain seperti ARTS1 dan IL23R yang dapat membawa risiko genetik ankylosing spondylitis, 2 gen ini memainkan peran penting dalam mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Pada sistem kekebalan tubuh yang telah aktif maka akan melakukan perlawanan pada infeksi yang terjadi. Kedua gen tersebut akan saling menekan untuk menguji pertahanan tubuh.
Apa saja tanda dan gejala-gejala dari Ankylosis Spondylitis?
Penyakit Ankylosis spondylitis atau radang pada tulang umumnya akan menyerang secara bertahap. Pada tahap awal terjangkitnya penyakit ini biasanya pasien akan cenderung mengalami nyeri pada bagian punggung bawah yang disertai dengan rasa kaku. Penderita umumnya merasakan rasa kaku pada waktu pagi hari tepatnya saat melakukan aktivitas. Nyeri dan kekakuan mungkin tidak hanya terbatas pada punggung bawah. Gejala ini juga dapat muncul di leher atau bahu. Ada kasus di mana pasien juga mengalami rasa sakit dan bengkak pada lutut, pergelangan kaki atau sendi tangan.
Tanda dan gejala-gejala lain pada penyakit Ankylosis Spondylitis yaitu:
- Merasa cepat lelah
- Nyeri panggul
- Timbul bengkak pada daerah punggung
- Punggung cenderung membungkuk
- Peradangan mata
- Nyeri dada
Namun umumnya tanda dan gejala penyakit ini bervariasi tergantung pada tingkat keparahan atau serangannya. Biasanya nyeri punggung yang ringan jarang menimbulkan gejala serius, tapi bila nyeri parah pada punggung biasanya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari penderita.
Diagnosis Ankylosis Spondylitis
Untuk menegakan diagnosis, dokter akan menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan fisik. Beberapa serangkain tes penunjang juga akan dilakukan untuk membantu memastikan hasil diagnosis, termasuk:
- Tes darah. Bertujuan untuk memeriksa adanya peradangan pada tubuh.
- Pemindaian (Rontgen, MRI, USG). Bertujuan untuk memeriksa kondisi tulang belakang dan tulang panggul.
- Pemeriksaan genetik. Bertujuan untuk memeriksa apakah pasien memiliki gen HLA-B27, atau memiliki kelainan genetik lain.
Bagaimana cara mengobati penyakit Ankylosis Spondylitis?
Tidak ada pengobatan khusus yang dapat menyembuhkan Ankylosing spondylitis. Meskipun begitu ada beberapa pengobatan yang dilakukan agar Anda tidak mengalami gejala yang parah. Biasanya dokter akan memberikan obat anti radang non-steroid (NSAIDs), obat ini digunakan pada umumnya untuk menghilangkan nyeri dan menurunkan proses inflamasi.
Sulfalazine dilaporkan efektif pada beberapa penderita dengan gangguan perifer, dan juga digunakan pada inflammatory bowel disease. Jika NSAIDs tidak membantu, dokter akan menyarankan penggunaan tumor necrosis factor (TNF) blockers contoh: Adalimumab : Humira, Etanercept : Enbrel, Infliximab dan lain-lain.
Kasus radang tulang belakang yang lebih lanjut akan membutuhkan pembedahan untuk memperbaiki sendi yang rusak parah. Dalam beberapa kasus, sendi akan perlu diganti oleh sendi buatan. Beberapa pasien mungkin memerlukan bedah penggantian pinggul total jika pinggul telah rusak parah akibat penyakit tersebut.
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan diatas, atau ada timbul efek samping setelah mengkonsumsi obat, maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, agar dapat mencegah terjadinya radang tulang yang lebih parah. Semoga bermanfaat.
Itu foto rontgen saya dok. Dan itu saya rontgen ketika sedang sakit2nya (menonjol, bengkak, nyeri, memar dan posisi bahu terlihat jelas menurun). Namum saat ini sudah tidak ada semua keluhan saya diatas. Namun masih belum bisa bergerak bebas & angkat lengan secara leluasa. Apakah keadaan terk...