Ketahui Apakah Benar Bahwa Diet Soda Lebih Sehat?

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ketahui Apakah Benar Bahwa Diet Soda Lebih Sehat?

Diet soda adalah minuman yang cukup populer di seluruh dunia, terutama di kalangan orang-orang yang ingin mengurangi asupan kalori atau gula. Bukannya gula, soda mengandung pemanis buatan seperti aspartam, cyclamate, saccharin, acesulfame-k atau sucralose. 

Hampir semua makanan pemanis gula di pasaran memiliki versi ringan atau diet seperi Diet Coke, Coke Zero, Pepsi Max, Sprite Zero, dan sebagainya. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Diet soda awalnya diperkenalkan pada tahun 1950 untuk orang-orang yang memiliki diabetes meskipun pada selanjutnya dujual kepada orang-orang yang ingin mengontrol berat badannya atau mengurangi asupan gula mereka. Daripada bebas gula dan kalori, efek kesehatan minuman diet dan pemanis buatan masih kontroversial.

Diet soda tidak bernutrisi

Diet soda mengandung air terkarbonasi, pemanis buatan atau alami, pewarna, rasa dan zat aditif makanan lainnya. Diet soda biasanya memiliki kalori yang sedikit hingga tidak ada kalori sama sekali dan tidak memiliki nutrisi yang signifikan. 

Namun, tidak semua soda menggunakan pemanis buatan memiliki kalori yang rendah atau bebas gula. Beberapa menggunakan gula dan pemansi bersamaan. Berikut adalah bahan diet soda yang umum:

  • Air terkarbonasi: Sparkling water bisa ditemukan alami ada di alam, kebanyakan soda dibuat dengan melarutkan karbon dioksida ke dalam air bertekanan.
  • Pemanis: hal ini termasuk pemanis buatan yang umum, seperti aspartam, sakarin, sukralosa atau pemanis herbal seperti Stevia yang 200 hingga 13000 kali lebih manis daripada gula biasa
  • Asam: beberapa asam seperti asam sitrus, malik dan fosforik, ditambahkan untuk menambah kesegaran soda. Asam ini dihubungkan dengan erosi enamel gigi.
  • Pewarna: warna yang umum digunakan adalah karotenoid, anthocyanin, dan karamel
  • Rasa: banyak jenis jus atau perasa buatan yang digunakan pada diet soda, termasuk buah-buahan, beri, herbal dan kola.
  • Pengawet: untuk membuat diet soda lebih bertahan lama di supermarket. Biasanya digunakan pengawet potassium benzoate.
  • Vitamin dan mineral: beberapa minuman softdrink diet menambah vitamin dan mineral untuk memasarkan produk mereka yang lebih sehat dengan tanpa kalori
  • Kafein: seperti soda reguler, kebanyakan diet soda mengandung kafein. Dalam satu kaleng diet soda mengandung 46 mg kafein dan Diet Pepsi mengandung 34 mg.

Efeknya pada penurunan berat badan

Karena diet soda biasanya bebas kalori, merupakan hal yang lumrah untuk mengasumsikan bahwa diet soda dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, penelitian menyarankan solusi ini mungkin tidak seutuhnya benar.

Beberapa studi observasional menemukan bahwa penggunaan pemanis buatan dan meminum terlalu banyak diet soda dihubungkan dengan peningkatan obesitas dan sindrom metabolik.

Peneliti telah menemukan bahwa diet soda dapat meningkatkan nafsu makan dengan menstimulasi hormon lapar, mengganti reseptor rasa manis dan memicu respon dopamin pada otak. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Karena softdrink diet tidak memiliki kalori, respons tersebut dapat menyebabkan keinginan untuk makan makanan yang manis atau padat kalori, yang menyebabkan peningkatan berat badan. Namun, bukti dari kasus ini tidak konsisten pada studi manusia.

Teori lain menunjukkan bahwa hubungan diet soda kepada peningkatan berat badan dapat dijelaskan oleh orang yang memiliki kebiasaan makan jelek akan meminum lebih banyak diet soda. Peningkatan berat badan yang dirasakan mungin disebabkan oleh kebiasaan diet ini, bukan diet soda.

Satu studi melakukan penelitian kepada orang-orang berat badan berlebih untuk meminum 24 ounce diet soda atau air per hari dalam setahun. Pada akhir penelitian, grup diet soda mengalami penurunan berat badan dengan rata-rata 6,21 kg dibandingkan orang-orang pada grup air dengan rata-rata 2,5 kg.

Namun, untuk menambah kebingunannya, terdapat bukti yang bias pada literatur sains. Studi yang dilakukan pada pemanis buatan industri telah menunjukkan keluaran yang menguntungkan dibandingkan studi non-industri, yang mungkin perlu digali lagi validitasnya.

Kesimpulannya, penelitian kualitas tinggi diperlukan untuk menentukan efek diet soda yang sebenarnya pada penurunan berat badan.

Apakah Anda harus meminum diet soda?

Penelitian pada diet soda telah menghasilkan banyak bukti yang bertentangan. Satu bukti untuk informasi yang bertentangan ini adalah karena penelitian bersifat observasional. 

Hal ini berarti penelitian melihat trens, tetapi terdapat informasi yang kurang mengenai apakah mengonsumsi diet soda adalah penyebab atau secara sederhana berasosisasi dengan penyebab yang nyata.

Meskipun begitu, satu hal yang pasti adalah diet soda tidak memberi tambahan nutrisi pada diet Anda. Jika Anda mencari pengganti soda untuk diet Anda, pilihan lain akan lebih baik daripada diet soda. Lain kali, cobalah susu, kopi, teh herbal atau teh hitam, atau air infusi buah-buahan.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Is diet soda bad for you? - Examine.com (https://examine.com/nutrition/is-diet-soda-bad-for-you/)
Health.com: Fitness, Nutrition, Tools, News, Health Magazine - Health.com (http://www.health.com/health/gallery/0)
5 Experts Answer: Is Diet Soda Bad for You? - Live Science (http://www.livescience.com/35534-is-diet-soda-bad-for-you.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Mana yang Lebih Efektif Mengurangi Berat Badan? Mengurangi Kalori atau Karbohidrat?
Mana yang Lebih Efektif Mengurangi Berat Badan? Mengurangi Kalori atau Karbohidrat?

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan metode mana yang akan dipakai untuk diet, alangkah baiknya Anda mengetahui pro dan kontra diet dengan membatasi asupan karbohidrat.

Buka di app