Asam gamma linolenat adalah asam lemak omega-6 yang ditemukan dalam minyak tertentu, seperti borage oil, minyak biji rami, dan minyak evening primrose. Jenis asam lemak ini banyak digunakan untuk pengobatan herbal seperti mengatasi radang sendi, kerusakan saraf akibat diabetes, eksim, hingga darah tinggi (hipertensi).
Ketika masuk ke dalam tubuh lewat makanan atau suplemen, sebagian besar asam gamma linolenat akan dikonversi menjadi asam lemak lain yang disebut dengan asam dihomo-gamma-linolenat (DGLA). Zat inilah yang berperan penting untuk mengurangi peradangan dalam tubuh sehingga gejala penyakit tadi cenderung lebih ringan.
Mengenai Asam Gamma Linolenat (GLA)
Golongan
Suplemen
Kemasan
-
Kandungan
Asam lemak omega-6
Manfaat Asam Gamma Linolenat (GLA)
Para ahli meyakini bahwa asam gamma-linolenat dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan menurunkan kadar sitokin. Sitokin adalah zat yang muncul sebagai respon alami sistem imun untuk menetralkan infeksi dan peradangan sertai menyembuhkan cedera.
Berbagai manfaat asam gamma linolenat (GLA) adalah untuk mengatasi kondisi-kondisi berikut:
- Kerusakan saraf akibat diabetes (neuropati diabetik): Konsumsi suplemen asam gamma linolenat selama 6-12 bulan dapat mengurangi gejala neuropati diabetik pada para penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. Jenis asam lemak ini dinilai lebih efektif pada orang-orang yang kadar gula darahnya terkontrol.
- Eksim: pemberian 4-6 gram minyak evening primrose yang mengandung GLA dapat mengurangi keparahan dan kekambuhan eksim atau dermatitis.
- Rheumatoid arthritis: menggunakan minyak borage setiap hari diketahui dapat mengurangi keterbutuhan obat antirematik DMARDs untuk mengatasi rheumatoid arthritis.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi): Kombinasi suplemen asam gamma linolenat, EPA, dan DHA selama 6 minggu dapat menurunkan kadar diastolik atau batas bawah pada tekanan darah.
Efek samping Asam Gamma Linolenat (GLA)
Secara umum, kuplemen asam gamma linolenat (GLA) cenderung aman dikonsumsi pada orang dewasa selama mengikuti dosis yang dianjurkan. Meski begitu, tetap waspadai risiko efek samping asam gamma linolenat yang dapat muncul, antara lain:
- Feses lunak
- Diare
- Sering sendawa
- Perut kembung
- Darah lebih lambat membeku
Efek samping obat maupun suplemen bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung tingkat ketahanan tubuh dan dosis yang diberikan. Segera konsultasikan ke dokter jika efek samping bertahan lama atau semakin memburuk.
Dosis Asam Gamma Linolenat (GLA)
Dosis Alanine berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari usia dan kondisi kesehatan pasien. Berikut dosis asam gamma linolenat yang dianjurkan:
- Untuk mengatasi neuropati diabetik: 360-480 mg/hari
Mulailah dari dosis terendah dan tingkatkan secara bertahap dari minggu ke minggu sesuai toleransi tubuh masing-masing. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis dan aturan penggunaan suplemen asam gamma linolenat untuk Anda.
Interaksi Asam Gamma Linolenat (GLA)
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan asam gamma linolenat adalah:
- Obat pengencer darah seperti warfarin, aspirin, diklofenak, naproxen, ibuprofen, dan heparin: dapat meningkatkan risiko perdarahan atau memar.
- Obat antipsikotik golongan fenotiazin seperti chlorphomazine, fluphenazine, trifluoroperazine, dan thioridazine: dapat memicu kejang
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan asam gamma linolenat (GLA) adalah:
- Selalu ikuti dosis dan aturan penggunaan suplemen dari dokter atau yang tertera pada kemasan.
- Jauhkan suplemen dari sinar matahari langsung, karena dapat mengoksidasi asam lemak dan memicu kebocoran obat.
- Segera buang suplemen jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Artikel terkait: