Asifit adalah suplemen makanan untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) ibu menyusui. Suplemen penambah ASI dalam bentuk kaplet ini merupakan kombinasi ekstrak daun katuk yang terkenal khasiatnya untuk memperlancar ASI. Dilengkapi juga dengan vitamin B1, B2, B6 dan B12 sebagai penambah darah untuk menunjang proses menyusui.
Suplemen makanan yang diproduksi oleh PT Kimia Farma ini mempermudah ibu menyusui mengonsumsi daun katuk yang sudah dalam bentuk kaplet siap minum tanpa harus repot mengolahnya menjadi panganan.
Mengenai Asifit
Jenis obat | Suplemen makanan |
Kandungan | Ekstrak daun katuk, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12 |
Kegunaan | Meningkatkan produksi ASI ibu menyusui |
Kategori | Obat bebas |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori A |
Sediaan | Asifit tablet |
Mekanisme Kerja Asifit
Cara kerja Asifit dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya, yaitu:
1. Ekstrak daun katuk
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Litbang Depkes dan banyak penelitian lainnya diketahui bahwa daun katuk atau ekstrak daun katuk efektif meningkatkan produksi ASI pada hewan percobaan maupun pada manusia. Kandungan mineral dalam daun katuk seperti kalsium, kalium, fosfor, besi, magnesium, mangan, dan zinc juga baik untuk ibu menyusui.
2. Vitamin B1 (thiamin)
Vitamin B1 merupakan vitamin yang berperan penting dalam metabolisme glukosa serta proses konversi lemak dan glukosa menjadi energi. Selain itu, vitamin ini juga baik untuk menjaga fungsi jantung, sistem saraf, dan pencernaan agar tetap berfungsi dengan baik.
3. Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B2 diketahui sangat berperan dalam proses respirasi jaringan tubuh dan juga dibutuhkan dalam pengaktifan vitamin B lainnya, seperti pirodoksin (B5) dan konversi triptofan menjadi niacin (B3).
4. Vitamin B6 (pirodoksin)
Vitamin B6 merupakan vitamin yang berperan penting pada proses metabolisme asam amino dan reaksi enzimatis yang mengatur pelepasan glukosa dan glikogen.
5. Vitamin B12 (sianocobalamin)
Vitamin B12 merupakan vitamin yang sangat penting dalam proses pertumbuhan dan reproduksi sel, pembentukan sel darah merah, serta pembentukan nukleoprotein dan myelin pada saraf.
Manfaat Asifit
Asifit diindikasikan untuk memperlancar dan memperbanyak produksi air susu ibu (ASI) ibu menyusui.
Kontraindikasi
Karena hanya berisi ekstrak herbal daun katuk dan beberapa vitamin, Asifit dinilai aman dikonsumsi oleh wanita hamil. Kontraindikasi mungkin muncul jika ibu hamil memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap kandungan bahan aktif suplemen ini.
Dosis Asifit
Asifit tersedia dalam bentuk sediaan kaplet dengan dan kekuatan dosis per kapletnya sebagai berikut:
- Ekstrak daun katuk: 114 mg
- Vitamin B12: 20 mcg
- Vitamin B6: 15 mg
- Vitamin B2: 2,5 mg
- Vitamin B1: 10 mg
Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Atau berdasarkan label yang tertera pada kemasan obat atau suplemen.
Adapun dosis Asifit yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
Dosis Asifit untuk memperlancar ASI
- Dosis ibu menyusui: 3 x sehari 1-2 kaplet
Petunjuk Penggunaan:
- Minumlah obat ini setelah makan dan dianjurkan cukup minum air putih setelahnya.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 2 kali sehari berarti per 12 jam, 3 kali sehari berarti per 6-8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
Efek Samping Asifit
Asifit umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping Asifit yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Meskipun jarang terjadi, ekstrak daun katuk mungkin menyebabkan tekanan darah rendah.
- Penggunaan dosis tinggi mungkin menyebabkan keracunan papaverine, yaitu zat yang dapat melemaskan otot pembuluh darah.
Efek Overdosis Asifit
Belum ada data tentang efek overdosis Asifit, namun penggunaan dosis besar dalam jangka waktu lama mungkin menyebabkan efek yang membahayakan seperti masalah pada paru-paru dan tekanan darah rendah akibat kandungan papaverine dalam daun katuk.
Interaksi Asifit
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Selalu gunakan sesuai dosis yang dianjurkan pada kemasan obat ini.
- Sebuah penelitian pernah menunjukkan hubungan konsumsi daun katuk dengan masalah pada paru-paru. Oleh karena itu. sebaiknya konsumsi suplemen ini sesuai dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping yang mungkin ditimbulkan.
- Papaverine pada daun katuk mungkin dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Maka, hindari penggunaan suplemen ini dalam dosis tinggi.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Asifit untuk ibu hamil dan menyusui?
- Meskipun baik untuk ibu menyusui, Asifit dengan kandungan ekstrak daun katuknya sebaiknya tidak dikonsumsi dalam dosis tinggi oleh ibu hamil. Hal itu karena kandungan papaverin pada daun katuk yang bersifat melemaskan otot pembuluh darah untuk meringankan rasa sakit dan menurunkan tekanan darah. Senyawa papaverin ini diketahui dapat memicu kontraksi uterus dan meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter Anda sebelum mulai mengonsumsi suplemen Asifit selama kehamilan.
- Asifit sangat dianjurkan dikonsumsi oleh ibu menyusui, karena kandungan ekstrak daun katuknya dipercaya dapat meningkatkan dan melancarkan produksi air susu ibu (ASI) selama masa menyusui.
Artikel terkait: