Aspar-K adalah merek obat yang mengandung kalium l-aspatate, digunakan untuk suplementasi kalium pada kondisi kekurangan ataupun penyakit-penyakit yang menyebabkan kalium rendah, seperti penyakit hati, jantung, kelelahan fisik, masa penyembuhan, dan muntah-muntah yang merupakan beberapa kondisi yang bisa direkomendasikan penggunaan Aspar-K.
Kalium sendiri merupakan salah satu elektrolit utama dalam sel yang berperan dalam menginduksi aksi potensial pada membran sel, transmisi impuls pada saraf, menjaga keseimbangan osmotik, mengontrol keseimbangan asam-basa, dan berbagai reaksi kimia dalam tubuh. Ketika sel darah merah digunakan sebagai sampel untuk meneliti transportasi kalium ke dalam jaringan, kalium L-aspartat membuktikan penyerapan yang lebih baik jika dibandingkan dengan kalium klorida (sumber kalium biasa).
Mengenai Aspar-K
Golongan
Obat keras, harus menggunakan resep dokter
Kemasan
Tablet 300 mg
Kandungan
Kalium L-aspatate 300 mg, magnesium L-aspartat 100 mg, bisbentiamin 10 mg, vitamin B6 5 mg
Manfaat Aspar-K
Aspar-K digunakan untuk membantu meningkatkan kadar ion kalium dalam darah pada orang yang kekurangan kalium atau hipokalemia. Aspar-K digunakan pada penyakit dan gejala seperti di bawah, karena kondisi tersebut seringkali disertai dengan ketidakseimbangan elektrolit, terutama kalium:
- Penyakit jantung, seperti jantung koroner, CHF
- Penyakit hati (liver)
- Tetraplegia periodik atau lumpuh anggota gerak karena hipokalemia
- Hipokalemia karena penggunaan obat diuretik anti-hipertensi, steroid, digitalis dan insulin dalam jangka waktu yang panjang
- Gangguan metabolisme kalium lain, misalnya pada pasien sebelum dan setelah operasi, pasien diare dan muntah
Kekurangan kalium dapat diamati melalui tanda-tanda seperti kelemahan otot, lesu, pusing, dan disorientasi. Kekurangan kalium parah dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur dan sembelit.
Efek samping Aspar-K
Seperti halnya obat-obatan lain, Aspar-K juga berpotensi menimbulkan efek samping. Efek samping yang biasa ditemui biasanya terkait dengan gangguan pencernaan dan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), seperti:
- Mual-mual
- Nafsu makan menurun
- Diare
- Rasa tidak nyaman pada daerah dada sebelah kiri (daerah jantung)
- Gejala-gejala kelebihan kalium (hiperkalemia)
- Ruam kemerahan pada kulit
Dosis Aspar-K
Dosis harian Aspar-K yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 1-3 tablet 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan tingkat keparahan gejala dan kondisi pasien.
Hendaknya Aspar-K dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau segera setelah makan. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal gunakan interval yang sama antar dosis, dengan mengonsumsi obat pada jam yang sama setiap harinya.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Aspar-K, perhatikan beberapa aspek keamanan obat berikut ini:
- Anda harus selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum menggunakan suplemen atau obat apapun. Jangan menggunakan kalium l-aspartat (Aspar-K) jika Anda sedang menjadi pengobatan untuk tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, atau diuretik
- Perlu pengawasan yang ketat dari dokter apabila digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit pada darah dan urin sebelum dan selama menggunakan Aspar-K
- Hati-hati apabila digunakan bersamaan dengan obat-obatan golongan antialdosteron, amiloride, triamterene, oxybutynin, spironolakton. Interaksi yang terjadi dengan obat-obatan tersebut adalah potensi menyebabkan hiperkalemia atau meningkatnya kadar kalium darah yang berlebihan
- Penggunaan Aspar-K tidak diperbolehkan bagi penderita penyakit Addison yang tidak melakukan pengobatan, pasien dengan hiperkalemia atau kelebihan kalium, serta pasien dengan hipersensitivitas atau alergi terhadap komponen obat