5 Efek Bahaya Kurang Tidur bagi Kulit Wajah

Dipublish tanggal: Sep 8, 2019 Update terakhir: Agu 6, 2021 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Kurangnya waktu tidur ternyata bisa berdampak pada kesehatan dan kecantikan kulit, termasuk berisiko menimbulkan masalah pada kulit;
  • Beberapa efek kurang tidur bagi kesehatan kulit di antaranya kulit wajah menjadi kusam, munculnya jerawat, dan garis halus (keriput) pada kulit;
  • Jadi, cukupi waktu tidur dan konsumsi air putih untuk membantu mencegah masalah kulit kering dan menjaga kelembaban kulit;  
  • Klik untuk membeli suplemen vitamin atau obat saraf dan otak lainnya melalui HDMall. Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Temukan dan booking perawatan kecantikan atau paket pemeriksaan kesehatan dengan harga bersahabat dan dokter berpengalaman melalui HDmall.

Penuaan dini pada kulit wajah bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah waktu tidur yang tidak cukup. Tidak hanya akan membuat penampilan terlihat menjadi lebih lelah, tetapi juga dapat membuat kulit tidak beregenerasi seperti yang seharusnya. Selain itu, kesehatan kulit pun akan menjadi terganggu karena seseorang memiliki waktu tidur yang cukup akan memiliki wajah yang tampak lebih segar dan sehat.

5 Efek kurang tidur bagi kesehatan kulit wajah

1. Menghilangkan nutrisi pada otak dan kulit

Tidur adalah kesempatan tubuh untuk menutrisi makanan untuk fungsi kerja otak, tubuh, dan kulit secara keseluruhan. Istirahat malam yang baik dan cukup dapat mengangkat sel darah dan sel otak yang telah mati. Bahkan dapat membersihkan jalur untuk sinapsis baru sehingga dapat menggantikan yang lama.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Saat tidur, otak akan melepaskan racun dari tubuh lebih dari 60 persen sehingga tubuh akan merasa lebih segar saat bangun esok paginya. Pikiran pun jauh lebih jernih dan membuat kulit menjadi lebih cerah bersinar. Tetapi ketika tubuh tidak mendapatkan jatah tidur yang cukup, maka proses regenerasi ini akan terlewati dan membuat sel kulit wajah menjadi terlihat lebih kusam dan tidak terawat.

Baca juga: 8 Jenis Makanan Terbaik Untuk Kulit Sehat dan Awet Muda

2. Timbulnya jerawat dan masalah kulit

Kurang tidur terbukti dapat mempengaruhi tingkat kelembaban kulit seseorang. Kesehatan kulit yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan kulit kering dan dipengaruhi oleh dehidrasi. Selain itu, kulit juga akan menjadi kemerahan dan berjerawat karena pH dalam kulit telah berkurang. 

Ketika pH menurun, kulit akan menjadi kusam dan tampak kering akibat tingkat kelembaban yang menurun. Oleh karena itu, sebaiknya tidur selama minimal 8 jam setiap hari agar kelembapan kulit dapat tercukupi saat tubuh beristirahat.

3. Menimbulkan kantung mata

Pembuluh darah di bagian bawah mata termasuk memiliki tekstur yang tipis dan hanya mempunyai sedikit lapisan lemak. Begitupun juga dengan kolagen yang berada di lapisan kulit tersebut sangat tipis dan halus sehingga saat mengalami kurang tidur atau kelelahan, pembuluh darah di daerah tersebut akan melebar dan menghitam. Jika sering melewatkan waktu tidur maka kantung mata akan semakin terlihat, lebih cepat keriput, dan membuat kulit jadi kurang elastis.

Selain dapat membuat lingkaran hitam di bawah mata, salah posisi tidur juga akan menimbulkan kantung mata. Jika Anda tidur dalam posisi tertelungkup akan membuat palung di bawah mata menjadi bengkak terutama saat bangun tidur. Untuk mengatasi hal tersebut cukup lakukan langkah mudah dengan menggunakan krim mata atau bekas teh celup. Ambillah dua kantong teh celup lalu rendam dan kompreskan pada wajah selama lima menit untuk mengurangi bengkak.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Baca juga: Cara Alami Menghilangkan Kantung Mata

4. Membuat kulit wajah kusam

Selain penampilan kulit wajah yang terlihat lelah, kurang tidur juga akan membuat kulitmu menjadi lebih kusam. Sistem kekebalan tubuh yang menurun juga akan membuat terjadinya peradangan yang tidak hanya akan menyebabkan jerawat tetapi juga menurunnya produksi kolagen dan hyaluronic acid.

Kandungan asam dari hyaluronic acid yang menurun dapat membuat kulit menjadi lebih kusam. Apalagi kalau Anda termasuk yang jarang mengeksfoliasi kulit sehingga sel kulit mati tetap mengendap di kulit wajah. Hal ini dapat memperparah efek kurang tidur bagi kesehatan kulit wajah.

5. Muncul keriput dan tanda penuaan lain

Guratan halus atau keriput merupakan salah satu tanda penuaan dan seringkali muncul di bagian wajah. Tetapi bukan hanya faktor usia yang mempengaruhi, tetapi efek kurang tidur atau seseorang yang mengalami insomnia juga dapat menimbulkan garis halus atau keriput pada wajah. Hal ini tentunya dapat berdampak pada penampilan wajah yang mungkin terlihat lebih tua. 

Kandungan kolagen dalam tubuh sebenarnya dapat membantu mengembalikan sel-sel kulit mati dan mengubahnya menjadi sel baru yang dapat menyegarkan kulit serta membantu mengatasi penuaan dini. Namun, tubuh hanya akan memproduksi kolagen dalam kondisi tubuh yang sedang beristirahat saja, sehingga ketika waktu tidur tidak tercukupi dengan baik maka kolagen tidak dapat diproduksi dalam jumlah yang normal.

Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Garis Halus dan Keriput di Wajah

Itulah efek yang dapat terjadi pada wajah jika terlalu sering kurang tidur. Selain membuat wajah terlihat tua dan lesu, kurang tidur juga dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan secara umum. Maka sesibuk apapun keseharian yang dimiliki usahakan untuk selalu memenuhi hak tubuh untuk beristirahat.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Kim, Min & Kim, Eun Joo & Kang, Byung & Lee, Hae. (2017). The Effects of Sleep Deprivation on the Biophysical Properties of Facial Skin. Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications. 07. 34-47. 10.4236/jcdsa.2017.71004. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/314298163_The_Effects_of_Sleep_Deprivation_on_the_Biophysical_Properties_of_Facial_Skin)
Etzi, C. & Gauriau, Caroline & Ralambondrainy, S. & Heusele, C. & Cornacchione, S. & Beaufrere-Seron, B. & Korichi, Rodolphe & Schnebert, Sylvianne & Dumas, M. & Leger, Damien. (2017). 050 Acute sleep deprivation: Consequences on face skin. A non-invasive instrumental investigation. Journal of Investigative Dermatology. 137. S201. 10.1016/j.jid.2017.07.146. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/320152116_050_Acute_sleep_deprivation_Consequences_on_face_skin_A_non-invasive_instrumental_investigation)
Negative effects of restricted sleep on facial appearance and social appeal. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5451790/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app