Demi menjaga kecantikan kulit, wanita rela melakukan segala hal. Perawatan muka, tangan, dan kaki pun tak lupa menjadi rutinitas wajib bagi wanita. Pedikur dan manikur adalah contohnya. Sayangnya perawatan kuku tangan dan kaki ini dapat menimbulkan masalah kesehatan jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Penelitian asal Columbia University's Department of Dermatology menyatakan bahwa perawatan kecantikan kuku ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan jika dilakukan dengan cara yang salah dan kurang hati-hati.
Berbagai penyakit kuku seperti paronychia, onycholysis, dan kuku rapuh dapat saja mengintai kuku indah Anda. Tak hanya itu, pelaksanaan manikur dan pedikur yang salah mampu memicu timbulnya alergi, infeksi bakteri, dan kutil. Dalam kasus berat, kesalahan pedikur dan manikur justru dapat menyebabkan hepatitis dan HIV.
Ada pula perawatan pedikur dan manikur yang menggunakan sinar ultraviolet yang membahayakan kesehatan penggunanya. Sinar ultraviolet mampu memicu timbulnya kanker. Penggunaan sinar ini biasanya untuk menguatkan kuku dan memudahkan pemasangan kuku palsu.
Seorang ahli dermatologi dari University of Texas, Deborah MacFarlane mengatakan penggunaan sinar UV yang berlebihan dapat memicu timbulnya sel kanker.
“Jika terlalu sering, paparan sinar UV bisa menjadi pemicu utama timbulnya kanker kulit,” ujarnya.
Namun hal berbeda muncul dari seorang ahli kanker Caroline Cerny. Cerny menganggap bahwa tidak selamanya sinar UV mampu menjadi penyebab timbulnya kanker. Namun dirinya juga tidak memungkiri bahwa paparan sinar UV yang berlebihan seperti pada proses penggelapan kulit (tanning) juga dapat menyebabkan kanker.
Cerny menambahkan, munculnya kanker juga disebabkan oleh penggunaan produk kimia yang berbahaya. Bahan-bahan tersebut akan diserap dan masuk ke akar kuku dan kulit sehingga merusak sel kulit dan kuku yang berpotensi menimbulkan kanker.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.