Benjolan pada testis merupakan suatu kondisi dimana terdapat massa abnormal yang terbentuk di testis. Testis adalah organ reproduksi pria berbentuk seperti telur yang menggantung di bawah penis dalam kantong yang disebut skrotum.
Fungsi utama testis adalah menghasilkan sperma dan hormon yang disebut testosteron.
Massa atau benjolan pada testis merupakan kondisi yang cukup umum yang dapat memiliki banyak penyebab yang berbeda-beda. Benjolan testis dapat terjadi pada pria, remaja pria, atau anak-anak. Benjolan tersebut mungkin terletak di salah satu atau kedua testis.
Benjolan testis merupakan suatu tanda masalah pada testis. Munculnya benjolan pada testis mungkin disebabkan oleh cedera, tetapi benjolan tersebut juga dapat menunjukkan suatu masalah medis yang mendasarinya.
Tidak semua benjolan pada testis menunjukkan adanya kanker testis. Sebagian besar benjolan dapat disebabkan oleh suatu kondisi yang jinak, atau tidak kanker. Kondisi tersebut biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus.
Namun, bila Anda melihat sesuatu yang tidak biasa pada testis Anda, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Benjolan pada Testis
Ada beberapa kemungkinan penyebab benjolan pada testis, termasuk cedera, cacat lahir, infeksi, dan faktor lainnya. Penyebab tersebut dapat termasuk:
- Varikokel
- Hydrocele
- Kista epididimis
- Torsio testis
- Epididimitis dan orkitis
- Hernia
- Kanker testis
Tanda dan gejala Benjolan pada Testis
Hampir semua benjolan testis dapat menyebabkan pembengkakan dan perubahan pada tekstur testis. Gejala lain sangat bervariasi, tergantung pada penyebab dasar benjolan testis tersebut:
- Varikokel jarang menimbulkan gejala. Jika memang menyebabkan gejala, testis yang terkena mungkin akan terasa lebih berat dari testis lainnya atau benjolan yang tampak seperti “kantong cacing”
- Hidrokel biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri pada bayi, tetapi dapat menyebabkan tekanan perut pada pria dewasa. Hidrokel juga dapat menyebabkan pembengkakan testis.
- Kista epididimis umumnya juga tidak nyeri. Pada beberapa pria, satu testis mungkin akan terasa lebih berat dari biasanya.
- Infeksi dapat menyebabkan rasa nyeri pada salah satu atau kedua testis dan bengkak. Kondisi ini juga dapat menyebabkan demam, mual, dan muntah.
Meskipun dapat terjadi secara spontan, torsio testis adalah suatu kondisi yang biasanya disebabkan oleh cedera skrotum. Torsio testis merupakan suatu kegawatdaruratan medis. Kondisi ini bisa sangat nyeri dan mungkin melibatkan gejala-gejala sebagai berikut:
- Demam
- Sering buang air kecil
- Sakit perut
- Mual
- Muntah
- Pembengkakan skrotum
- Posisi testis yang tidak biasa, yang mungkin lebih tinggi dari normal
Benjolan yang disebabkan oleh kanker testis dapat menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut:
- Nyeri tumpul pada perut atau pangkal paha
- Pembengkakan atau nyeri di payudara
- Rasa berat di skrotum
- Nyeri pada testis
Cara mencegah terjadinya Benjolan pada Testis
Karena sulit untuk mengetahui penyebab dan mencegah benjolan pada testis hanya berdasarkan gejala saja, penting untuk mengunjungi dokter jika Anda melihat adanya perubahan pada testis. Pemeriksaan testis secara mandiri dan rutin juga dapat membantu Anda menemukan perubahan lebih awal.
Cara menangani Benjolan pada Testis
Diagnosa
Konsultasikan ke dokter jika Anda melihat adanya benjolan pada testis atau Anda mengalami gejala-gejala yang telah dijelaskan di atas. Jika Anda mengalami gejala torsio testis setelah mengalami cedera, segera pergi ke rumah sakit terdekat.
Jika dibiarkan, torsio testis dapat menyebabkan kematian dan infertilitas testis.
Dokter akan mengenakan sarung tangan dan memeriksa testis Anda secara fisik untuk mengetahui ukuran dan posisi tubuh serta memeriksa apakah ada pembengkakan dan nyeri tekan. Sebagian besar benjolan testis dapat didiagnosis selama pemeriksaan fisik.
Namun, dokter dapat melakukan pemeriksaan lain untuk mengkonfirmasi diagnosis yang tepat.
Pemeriksaan tersebut termasuk:
- USG
- Pemeriksaan darah rutin
- Skrining Infeksi Menular Seksual (IMS) untuk gonore dan klamidia
- Biopsi
Pengobatan
Rencana pengobatan akan bervariasi, tergantung pada penyebab benjolan testis tersebut.
Varikokel
Nyeri akibat varikokel biasanya mereda tanpa pengobatan. Namun, dokter mungkin akan meresepkan obat penghilang rasa nyeri. Dalam kasus episode berulang, Anda mungkin perlu melakukan tindakan operasi untuk mengurangi penyumbatan di pembuluh darah.
Hydrocele
Pengobatan untuk benjolan hidrokel juga dapat dilakukan dengan tindakan pembedahan, tetapi paling sering sembuh sendiri pada usia 2 tahun.
Kista Epididimis
Kista epididimis tidak memerlukan pengobatan kecuali menyebabkan rasa nyeri atau rasa tidak nyaman. Anda mungkin juga perlu tindakan operasi pada kasus kista epididimis.
Torsio testis
Torsio testis membutuhkan tindakan pembedahan segera untuk melepaskan testis yang terpuntir dan mengembalikan aliran darah. Testis pada kasus torsio testis bisa mati jika tidak mendapatkan pengobatan dalam waktu enam jam.
Epididimitis dan Orkitis
Dokter dapat mengobati infeksi pada epididimis atau testis dengan obat antibiotik jika disebabkan oleh infeksi bakteri. Dalam kasus IMS, pasangan Anda mungkin juga perlu diobati.
Hernia
Hernia umumnya ditangani dengan tindakan pembedahan.
Kanker testis
Kanker testis diobati menggunakan tindakan pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan metode lainnya. Pengobatan khusus akan tergantung pada seberapa dini kanker Anda terdeteksi dan faktor-faktor lainnya.
Pengangkatan testis dengan tindakan bedah juga dapat membantu menghentikan penyebaran kanker ke bagian lain dari tubuh Anda.
Selamat malam dok, saya ada masalah dengan perut sebelah kanan atas, pas saya pegang dan saya raba, ternyata ada benjolan dok, kira2 apa ya Dok? saya hampir 3 tahun belum hamil, apakah itu salah satu penyebabnya Dok...