Benoson cream adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit termasuk eksim dan dermatitis. Benoson cream adalah obat penyakit kulit yang mengandung betamethasone valerate, obat yang termasuk golongan kortikosteroid topikal. Berikut ini adalah informasi lengkap obat Benoson cream yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
pabrik
Bernofarm
golongan
Harus dengan resep dokter
kemasan
Obat ini dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Tube 5 gram cream 0.1 %
- Tube 10 gram cream 0.1 %
kandungan
tiap kemasan mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Betamethasone valerate 0.1 %
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Betamethasone adalah obat steroid jenis glukokortikoid yang digunakan untuk pengobatan sejumlah penyakit termasuk gangguan rematik, penyakit kulit, kondisi alergi, persalinan prematur untuk mempercepat pengembangan bayi, penyakit Crohn, bahkan kanker seperti leukemia.
Betamethasone bekerja dengan cara mencegah dan mengendalikan peradangan (inflamasi) dengan mengendalikan laju sintesis protein, menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan fibroblast, dan membalikkan permeabilitas kapiler dan stabilisasi lisosom.
Betamethasone tersedia dalam beberapa bentuk senyawa, diantaranya betamethasone dipropionat, natrium fosfat dan valerate. Obat ini bisa juga digunakan secara kombinasi dengan clotrimazole, asam salisilat, dan kombinasi 3 obat dengan clotrimazole dan gentamicin. Kombinasi-kombinasi ini digunakan untuk mengatasi gangguan pada kulit seperti dermatitis dan psoriasis.
Indikasi
Kegunaan Benoson cream (betamethasone valerate) adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut :
- Penyakit kulit seperti dermatitis dan psoriasis, sebagai krim topikal untuk meringankan iritasi kulit, seperti gatal-gatal dan mengelupas dari eksim, penyakit Bullous dermatitis herpetiformis, eksfoliatif eritroderma, mikosis fungoides, pemfigus, eritema multiforme (sindrom Stevens-Johnson).
Kontraindikasi
- jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada betamethasone dan obat golongan kortikosteroid lainnya.
- Tidak boleh diberikan untuk orang-orang yang menerima vaksinasi, penderita infeksi varisela, penderita TB kulit, dan penderita infeksi jamur dan virus.
Efek samping Benoson cream
Berikut adalah beberapa efek samping Benoson cream (betamethasone valerate) yang mungkin terjadi :
- Benoson cream (betamethasone valerate) cream/Krim biasanya menyebabkan iritasi kulit, misalnya gatal, terbakar, menyengat.
- Bisa juga menyebabkan penipisan kulit, perubahan warna atau pigmentasi kulit, stretch mark, pengelompokan pembuluh darah halus menjadi menonjol di bawah kulit, dan pertumbuhan bulu/rambut yang berlebihan.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Benoson cream (betamethasone valerate), adalah sebagai berikut :
- Setelah diberikan obat, kulit jangan ditutup rapat dengan kasa pembalut.
- Jangan menggunakan obat ini terus menerus dalam jangka lama, karena dapat menyebabkan superinfeksi.
- Meskipun obat ini digunakan secara topikal, hati-hati menggunakan obat ini untuk wanita hamil dan ibu menyusui. Hal ini karena, komponen obat ini diketahui berefek buruk terhadap perkembangan janin, terutama pertumbuhan tulang.
- Dengan alasan yang sama, hindari menggunakan obat ini untuk anak di bawah usia 2 tahun.
- Segera hentikan pemakaian obat jika terjadi iritasi atau gejala hipersensitifitas lainnya.
- Hindari kontak dengan mata.
Dosis Benoson cream
Dosis Benoson cream (betamethasone valerate) adalah sebagai berikut :
- Oleskan tipis dan merata pada kulit yang terinfeksi, 2-3 x sehari.
Ringkasan hal-hal penting terkait obat Benoson cream
- Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau obat-obat lainnya. Gejala alergi misalnya ruam, gatal-gatal, sesak napas, mengi, batuk, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, atau tanda-tanda lainnya.
- Jangan gunakan Benoson cream pada anak tanpa saran dokter. Anak-anak dapat menyerap lebih banyak obat ini melalui kulit dan mungkin lebih rentan mengalami efek samping obat ini.
- Buang semua sisa obat Benoson cream yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan.
- Gunakan obat Benoson cream sesuai dengan aturan. Jangan gunakan obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan diminum. Obat topikal hanya untuk digunakan pada kulit. Jangan gunakan pada luka terbuka atau pada kulit yang terbakar matahari, atau teriritasi. Bilas dengan air jika obat ini masuk ke mata atau mulut Anda.
- Jangan menutup area kulit yang dirawat dengan verban/kasa pembalut kecuali atas saran dokter. Menutupi kulit dapat meningkatkan jumlah obat yang diserap melalui kulit dan dapat menyebabkan efek berbahaya.
- Saat merawat area popok bayi, jangan gunakan popok yang ketat.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
Terkait
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif betamethasone
- Obat yang termasuk kortikosteroid
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Benoson cream harus sesuai dengan yang dianjurkan.