Biothicol adalah merek dagang Thiamphenicol dan merupakan antibiotik spektrum luas. Biothicol bekerja dengan cara berikatan dengan ribosom bakteri secara reversible sehingga menghambat sintesis protein dari bakteri yang peka, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri. Tiamfenikol (thiamphenicol) memiliki spektrum aktivitas yang sama dengan chloramphenicol, tetapi 2,5-5 kali lebih kuat.
Mengenai Biothicol
Golongan
Obat keras
Kemasan
- Dos 10 x 10 kapsul 250 mg
- Dos 10 x 10 kapsul 500 mg
- Botol 60 ml syrup
Kandungan
- Thiamphenicol 250 mg / kapsul
- Thiamphenicol 500 mg / kapsul
- Thiamphenicol 125 mg / 5 ml syrup kering
Manfaat Biothicol
Beragam kegunaan Biothicol adalah sebagai berikut:
- Menangani demam tifus, paratifus, infeksi Salmonella sp, H. influenzae, terutama infeksi meningeal, Rickettsia, Lympogranulloma psittacosis, bakteri gram negatif penyebab bakteria meningitis, infeksi kuman yang resisten terhadap antibiotik lain.
- Mengobati infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi saluran kemih misalnya gonore.
Efek samping Biothicol
Efek samping penggunaan Biothicol antara lain:
- Sistem saraf: bingung, blackout, depresi, demam, nyeri kepala
- Sistem kulit: angioedema, ruam, urtikaria (hipersensitivitas)
- Sistem pencernaan: diare, glossitis, mual, sariawan, muntah
- Mata: optik neuritis
- Anafilaksis
- Anemia aplastik (biasanya terjadi 3 minggu sampai 12 bulan setelah pemberian obat jangka panjang)
- Penekanan produksi pada sumsum tulang (bersifat reversibel ketika tiamfenikol dihentikan)
- Sindrom gray, ditandai dengan sianosis, asidosis, hingga koma. Sering terjadi pada bayi prematur dan bayi baru lahir. Oleh karena itu perlu diwaspadai penggunaannya
Dosis Biothicol
Biothicol diberikan dengan dosis :
- Dewasa, anak, dan bayi > 2 minggu: 50 mg/kgBB/hari dalam 3-4 dosis bagi
- Bayi < 2 minggu dan prematur: 25 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis.
Interaksi Biothicol
Anicol dapat meningkatkan efek warfarin dan sulfonylurea. Selain itu, Anicol juga dapat meningkatkan kadar fenitoin dalam plasma darah.
Metabolisme Anicol meningkat pada pemberian bersamaan dengan fenobarbital dan rifampisin. Obat golongan benzodiazepine dapat menurunkan efek Anicol. Dicumarol, klorpropamid, ceftazidime, methotrexate, clopidogrel, glyburide menimbulkan efek interaksi tingkat sedang.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Biothicol adalah:
- Dosis Biothicol untuk penderita dengan gangguan fungsi ginjal sebaiknya dikurangi untuk mencegah terjadinya akumulasi obat.
- Selama pemakaian dianjurkan untuk minum minimal 1.5 liter / hari untuk mencegah kristaluria.
- Pada pemakaian dalam jangka waktu yang panjang sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah secara periodik untuk antisipasi terjadinya diskrasia darah.
- Biothicol juga terdeteksi ikut keluar bersama ASI, sehingga jika memungkinkan pemakaian biothicol selama menyusui sebaiknya dihindari.
- Biothicol dikontraindikasikan terhadap pasien yang hipersensitif terhadap biothicol dan antibiotik derivat chloramphenicol lainnya.
- Sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati.
- Jangan menggunakan antibiotik ini untuk pengobatan influenza, batuk pilek dan infeksi lain yang disebabkan oleh virus.
- Obat ini mungkin membahayakan bayi yang belum lahir jika Anda meminumnya saat Anda hamil. Segera hubungi dokter jika Anda hamil saat mengkonsumsi obat ini.
Toleransi Biothicol terhadap kehamilan
Studi pada reproduksi hewan telah menunjukkan tiamfenikol (thiamphenicol) memberikan efek buruk pada janin. Tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi manfaat penggunaan obat lebih tinggi pemberian pada ibu hamil dapat diberikan meski terdapat potensi risiko.
Artikel terkait: