Bonefos Tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati lesi osteolitik, hiperkalsemia, dan nyeri tulang yang berhubungan dengan metastasis tulang pada pasien kanker. Bonefos tablet mengandung zat aktif Clodronate disodium dan termasuk obat golongan bifosfonat generasi pertama.
Kandungan Clodronate berfungsi untuk menghambat resorpsi normal dan abnormal pada tulang manusia. Resorpsi adalah proses pengurangan volume dan ukuran substansi tulang yang berdampak pada keluarnya isi atau bahan pembentuk matriks tulang.
Proses resorpsi tulang diatur oleh komponen pendukung (inisiator) dan penghambat (inhibitor). Fungsinya untuk mengatur kadar kalsium dalam tubuh dan memperbaharui matriks tulang yang rusak.
Kedua komponen tersebut harus seimbang supaya resorpsi tulang bekerja secara normal dan tidak malah merusak tulang. Dengan mengubah aktivitas sel osteoklas dan osteoblas, Clodronate akan menyeimbangkan proses resorpsi tulang dan pembentukan tulang.
Mengenai Bonefos Tablet
Pabrik
Bayer Schering Pharma
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
1 dos isi 3 strip x 10 tablet
Kandungan
Disodium clodronate tetrahydrate 1000 mg, setara dengan 800 mg anhydrous disodium clodronate
Manfaat Bonefos Tablet
Manfaat Bonefos Tablet adalah sebagai berikut:
- Mengobati lesi osteolitik, hiperkalsemia, dan nyeri tulang yang berhubungan dengan metastasis tulang pada pasien dengan kanker payudara atau multiple myeloma.
- Pemeliharaan penerimaan kadar serum kalsium secara klinis pada pasien dengan hypercalcaemia of malignancy yang awalnya diobati dengan bifosfonat intravena.
Dosis Bonefos Tablet
Bonefos tablet (Clodronate disodium) diberikan dengan dosis berikut :
- Dosis harian 1600 mg, sebagai dosis tunggal. Diminum di pagi hari saat perut kosong bersama dengan segelas air. Usahakan untuk tidak makan, minum (selain air putih), atau minum obat oral lainnya selama satu jam.
- Bonefos Tablet 800 mg dapat dibagi menjadi 2 menurut garis takik agar lebih mudah ditelan, tapi tetap diminum bersamaan. Tablet Bonefos tidak boleh dihancurkan, dikunyah, atau dilarutkan sebelum diminum.
- Ketika menggunakan dosis harian yang lebih tinggi, dosis melebihi 1600 mg harus diambil secara terpisah (sebagai dosis kedua).
- Jika dosis harian melebihi 1600 mg sehingga diminum 2 kali, dosis pertama harus diminum di pagi hari saat perut kosong. Dosis kedua harus diminum di antara waktu makan. Usahakan untuk tidak makan, minum (selain air putih), atau minum obat-obatan oral lain selama satu jam.
- Hindari konsumsi susu, makanan, atau obat-obatan yang mengandung kalsium atau kation divalen lain karena dapat mengganggu penyerapan Clodronate.
- Asupan cairan yang cukup harus dipertahankan selama pengobatan.
Penyesuaian dosis untuk penderita kelainan ginjal :
- Ringan (50-80 ml / menit) : 1600 mg/hari (tidak ada pengurangan dosis yang dianjurkan)
- Sedang (30- <50 ml / menit) : 1200 mg/hari
- Berat (10 - <30 ml / menit) : 800 mg/hari
Efek samping Bonefos Tablet
Sejumlah efek samping Bonefos Tablet yang mungkin terjadi di antaranya:
- Gangguan pencernaan ringan, mual dan muntah.
- Reaksi hipersensitivitas pada kulit, terutama pada orang yang sensitif.
- Disfungsi ginjal
- Peningkatan kreatinin serum, hormon paratiroid, asam laktat dehidrogenase, transaminase dan alkali fosfatase.
Bila digunakan dalam jangka panjang, obat-obatan bifosfonat dapat menyebabkan osteonekrosis saluran pendengaran eksternal. Penggunaan steroid, kemoterapi, infeksi, atau trauma dapat meningkatkan risiko ini. Salah satu gejala osteonekrosis saluran pendengaran eksternal adalah infeksi telinga kronis.
Interaksi Bonefos Tablet
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Bonefos Tablet adalah:
- Obat NSAID, seperti asam mefenamat, natrium diclofenac, dan lain-lain, dapat meningkatkan efek samping pada ginjal.
- Aminoglikosida, menyebabkan hipokalsemia. Konsumsi Bonefos Tablet dan aminoglikosida sekaligus harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran dokter.
- Estramustine fosfat, dapat meningkatkan konsentrasi serum estramustine fosfat sampai 80%.
- Ion logam bervalensi dua, mengganggu penyerapan obat dalam tubuh. Penggunaan bersamaan dengan makanan, antasida dan suplemen mineral juga menyebabkan hal yang sama.
Hindari mengonsumsi Bonefos Tablet bersamaan dengan obat golongan bifosfonat lainnya.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Bonefos Tablet adalah sebagai berikut :
- Hindari konsumsi Bonefos Tablet pada pasien dengan riwayat alergi terhadap Clodronate disodium.
- Tidak boleh dikonsumsi oleh pasien gagal ginjal berat dengan kreatinin di bawah 10 mL/ menit.
- Pada pasien dengan hiperkalsemia atau gangguan ginjal, lakukan pemantauan kadar kreatinin serum, kalsium serum, dan kadar fosfat sebelum dan sesudah pengobatan.
- Pasien kanker yang menerima pengobatan Clodronate disodium (terutama secara intravena) dapat mengalami osteonekrosis rahang, umumnya terkait dengan pencabutan gigi dan / atau infeksi lokal (termasuk osteomyelitis)
- Pemeriksaan gigi harus dipertimbangkan sebelum memberikan obat untuk pasien berisiko, misalnya kanker, menjalani kemoterapi, radioterapi, penggunaan kortikosteroid, atau memiliki kebersihan mulut yang buruk. Saat menjalani pengobatan, pasien harus menghindari prosedur invasif gigi karena hal itu dapat memperburuk kondisi.
- Penghentian terapi pada pasien yang diduga mengalami patah tulang paha atipikal harus dipertimbangkan sambil menunggu evaluasi pasien, berdasarkan penilaian risiko-manfaat individu.
- Belum diketahui apakah obat ini diekskresikan dalam air susu ibu (ASI) atau tidak. Jika Anda seorang ibu menyusui dan ingin mengonsumsi obat ini, sebaiknya hentikan aktivitas menyusui untuk sementara waktu.
Penggunaan Bonefos Tablet untuk wanita hamil
Data penggunaan Clodronate disodium pada wanita hamil sangat terbatas. Meskipun penelitian pada hewan menunjukkan bahwa obat ini mampu melewati plasenta, belum diketahui apakah hal tersebut juga akan terjadi pada manusia atau tidak.
Clodronate disodium dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan janin atau mempengaruhi sistem reproduksi manusia. Karena itu, obat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan wanita usia subur yang tidak menggunakan kontrasepsi efektif.