Bromocriptine digolongkan dalam kelompok obat yang disebut dengan alkaloid ergot, berfungsi untuk mencegah pelepasan hormon prolaktin yang dihasilkan kelenjar pituitari. Prolaktin adalah enzim yang bertanggung jawab pada siklus datang bulan dan produksi air susu ibu.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai bromocriptine, mari simak artikel berikut ini.
Mengenai Bromocriptine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Hormon sintetis
Manfaat Bromocriptine
Berikut ini beberapa manfaat Bromocriptine yang umum digunakan dokter untuk merawat pasien :
- Masalah datang bulan seperti amenorrhea pada wanita
- Gangguan produksi air susu pada beberapa pria maupun wanita yang mengalami kebocoran air susu yang tidak normal.
- Kemandulan baik pada pria atau wanita akibat terlalu banyak prolaktin yang dihasilkan oleh tubuh.
- Menangani masalah galaktorea
- Gangguan acromegali (produksi hormon pertumbuhan yang telalu banyak) dan prolaktinoma.
- Mengalami tanda dan gejala penyakit Parkinson, penggunaannya akan dikombinasikan dengan levodopa.
- Masalah kadar gula darah yang tinggi pada pasien dengan diabetes tipe 2, dan biasa dikombinasikan dengan diet yang tepat dan olahraga.
Dosis Bromocriptine
Bromocriptine hanya bisa didapatkan melalui resep dokter, tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Berikut adalah dosis bromocriptine yang dapat diberikan sesuai dengan kondisi tubuh:
Gangguan ASI:
- 2,5 mg per hari selama 2-3 hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2,5 mg, 2 kali sehari, selama 14 hari.
Kemandulan dan galaktorea:
- Dosis awal adalah 1-1,25 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2-2,5 mg setelah 2-3 hari. Dosis maksimal adalah 30 mg per hari.
Prolaktinoma:
- Dewasa: Dosis awal adalah 1-1,25 mg per hari, dan dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 30 mg per hari.
- Anak-anak usia 7-18 tahun: Dosis awal adalah 1 mg, 2-3 kali sehari, setelah itu dosis dapat ditingkatkan sesuai kondisi.
- Bagi anak usia 7-12 tahun, dosis maksimal adalah 5 mg per hari.
- Bagi anak usia di atas 12 tahun, dosis maksimal adalah 20 mg per hari.
Gunakan Bromocriptine sesuai dengan petunjuk dari dokter. Baca segala informasi yang diberikan kepada Anda. Ikuti petunjuk dengan tepat dan seksama.
- Tetap minum Bromocriptine (parlodel) sesuai dengan petunjuk dari dokter atau penyedia kesehatan lainnya, meskipun Anda sudah merasa baikan.
- Untuk mendapatkan manfaat penuh, jangan melewatkan satu dosispun
- Bromocriptine diminum setelah makan agar dapat mencegah maag
Yang perlu dilakukan apabila seseorang melewatkan satu dosis Bromocriptine adalah:
- Segera minum dosis yang terlewatkan setelah ingat
- Jika terlalu dekat dengan waktu dosis selanjutnya, lewatkan dosis yang terlewat dan kembali ke waktu dosis normal
- Jangan meminum dua dosis secara bersamaan atau dosis ekstra.
Efek Samping Bromocriptine
Meskipun efek samping serius di bawah ini mungkin jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping sangat buruk dan kadang membahayakan nyawa saat menggunakan Bromocriptine.
Segera periksakan ke dokter atau hubungi gawat darurat apabila Anda mengalami tanda atau gejala yang berhubungan dengan efek samping yang sangat buruk berikut:
- Tanda reaksi alergi seperti ruam, bintik-bintik merah, gatal-gatal, kemerahan, bengkak, lecet, atau kulit yang mengelupas baik dengan atau tanpa demam, nafas berdecit, sesak di dada atau tenggorokan, kesulitan bernafas, menelan, atau berbicara, parau yang tidak biasa, atau pembengkakan mulut, wajah, lidah, bibir atau tenggorokan
- Perubahan pengelihatan
- Kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau berpikir, perubahan keseimbangan, lemas pada salah satu sisi wajah atau pengelihatan yang buram
- Nyeri atau tekanan dapa dada
- Suasana hati yang rendah (depresi)
- Nafas yang pendek
- Muntah darah atau memuntahkan sesuatu yang berwarna seperti kopi
- Keinginan yang sulit untuk dikendalikan (seperti makan, berjudi, berhubungan seksual atau menghabiskan uang)
- Tertidur saat melakukan aktivitas seperti makan atau berbicara
- Rasa pusing yang sangat parah atau pingsan
- Sakit punggung
- Feses yang berwarna hitam, gelap atau berdarah
- Kejang-kejang
- Kesulitan buang air kecil atau perubahan jumlah urin yang dikeluarkan
- Rasa nyeri yang parah pada perut
- Pembengkakan pada lengan atau kaki
- Halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada)
- Merasa bingung atau linglung.
Interaksi Bromocriptine
Beberapa obat tidak dapat digunakan secara bersamaan karena akan menimbulkan reaksi negatif dan dapat mengancam jiwa seseorang.
Sebelum menggunakan Bromocriptine, seseorang wajib memberitahukan dokter semua obat, vitamin, suplemen dan herbal yang sedang dikosumsi.
Penggunaan obat berikut bersamaan dengan Bromocriptine tidak direkomendasikan karena dapat mengakibatkan interaksi obat yang berbahaya.
- Eletriptan
- Frovatriptan
- Rizatriptan
- Sulpride
- Sumatriptan
Perhatian
- Kunjungi dokter secara rutin agar dapat mengecek dan memastikan bahwa Bromocriptine bekerja dengan baik.
- Tes darah mungkin diperlukan untuk mengecek keterdapatan efek yang tidak diinginkan.
- Lakukan tes kehamilan setiap 4 minggu selama masa amenorrheik atau setiap kali Anda tidak mengalami datang bulan selama sebulan. Jika Anda merasa menjadi hamil setelah menggunakan Bromocriptine, segera periksakan ke dokter.
- Periksakan ke dokter apabila Anda mengalami penglihatan yang kabur, sakit kepala mendadak, atau mual dan muntah berat.