Obat buflomedil merupakan jenis obat yang digunakan pada penyakit yang berkaitan pada pembuluh darah. Penyakit periferal arteri atau PAD adalah salah satu penyakit yang dapat disembuhkan dengan buflomedil. Efek vasodilator pada obat ini bertujuan untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit akibat kelainan dari pembuluh darah.
Buflomedil merupakan agen vasoaktif yang bekerja mempengaruhi tekanan darah pada pembuluh darah manusia. Obat buflomesil sendiri memiliki farmakologi dalam mengurangi gejala kesulitan berjalan pada pasien periferal arteri dan vena kronis insufisiensi pada kaki.
Mengenai Buflomedil
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Oral, larutan injeksi
Kandungan:
Obat golongan vasodilator
Jenis Penyakit untuk obat Buflomedil
Insufisiensi Vena Kronik
Insufisiensi vena kronik adalah terganggunya pembuluh darah vena pada kaki yang disebabkan oleh penyakit jantung. Penyakit ini terjadi pada katup pembuluh darah yang tidak berfungsi dengan sempurna sehingga darah tidak dapat mengalir dengan lancar dan menimbulkan penumpukan.
Insufisiensi vena kronik yang tidak ditangani dengan baik akan beresiko menimbulkan varises kaki. Penyakit ini paling banyak terjadi pada wanita daripada pria. Kondisi muncul pada rentang usia 40 hingga 70 tahun.
Penyebab dari timbulnya insufisiensi vena kronik pada kaki paling sering diakibatkan oleh peningkatan tekanan darah yang tinggi. Pengaruh berat badan seperti pada penyandang obesitas dan kondisi hamil dapat memicu terjadinya penyakit ini.
Gejala yang dialami penderita insufisiensi vena kronik antara lain:
- Pergelangan kaki menjadi bengkak
- Nyeri saat berdiri
- Kaki sering kram
- Kaki sering gatal
- Cepat lelah setelah berjalan
- Warna kulit menjadi terlihat lebih gelap pada pergelangan kaki
Penyakit Arteri Perifer
Lain halnya dengan insufisiensi vena kronik,, penyakit arteri perifer terjadi akibat adanya penyempitan pada pembuluh darah arteri. Penyempitan pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah pada kaki menjadi tersumbat. Kondisi ini terkait adanya faktor resiko kadar kolesterol yang tinggi pada penderita.
Penumpukan lemak ini mengarah pada aterosklerosis, dimana lemak di dalam darah menumpuk dinding sekita pembuluh darah dan mennyebabkan penyumbatan. Gejala dapat semakin berat bergantung pada kondisi dan usia penderita. Penyakit ini juga terkait adanya masalah organ jantung.
Gejala yang dialami pada seseorang dengan penyakit arteri perifer antara lainL
- Kram pada paha dan pinggang
- Kram saat melakukan aktivitas
- Luka yang sulit sembuh
- Kaki terasa mati rasa
- Bulu kaki mudah rontoh
- Kuku jari kaki yang mudah rapuh
- Suhu kaki yang lebih dingin
- Tekanan nadi pada kaki yang tidak stabil
Buflomedil sebagai terapi klaudikasio
Klaudikasio adalah rasa nyeri pada daerah aki yang timbul pada saat beraktivitas. Klaudikasio terjadi akibat kelainan dari pembuluh darah seperti penyempitan pembuluh darah pada penyakit arteri perifer. Penyempitan pembuluh darah ini disebabkan penumpukan lemak di dinding pembuluh darah sehingga darah tidak mengalir dengan baik.
Nyeri dirasakan mulai dari kaki bawah, otot betis, paha, hingga dapat menjalar ke bokong. Nyeri semakin meningkat apabila dibawa beraktivitas sseprti berolahraga atau menaiki tangga.
Buflomedil sendiri dapat mengurangi rasa nyeri klaudikasio dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah kembali lancar.
Dosis Buflomedil
Untuk orang dewasa, pemberian dosis berbeda-beda tergantung sediaan obat. Dosis buflomedil adalah sebagai berikut:
- Obat oral: 300-600 mg setiap hari
- Obat suntik melalui injeksi otot: sampai dengan 100 mg setiap hari.
- Obat suntik melalui injeksi pembuluh darah: 200 mg setiap hari melalui injeksi IV lambat atau sampai dengan 400 mg setiap hari melalui IV infuse.
Efek samping Buflomedil
Penggunaan buflomedil memberikan efek samping ringan hingga berat dan terjadi pada orang berbeda dengan kondisi yang berbeda pula. Efek samping yang mungkin muncul antara lain
- Sakit kepala
- Mual muntah
- Gatal kulit
- Kulit menjadi kemerahan
Hingga saat ini belum ada informasi terkait penggunaan obat buflomedil pada ibu hamil dan menyusui, sehingga obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita gagal ginjal dengan kadar serum kreatinin kurang dari 30 ml/min.
Pada Tahun 2011, produksi obat buflomedil dihentikan di negara bagian Uni Eropa karena adanya toksisitas pada organ saraf dan organ jantung. Asosiasi obat dan makanan dari Amerika Serikat ( Food And Drug Administration ) sendiri masih belum memberikan persetujuan pada penggunaan obat ini di Amerika Serikat.
Di negara Prancis, Buflomedil ditarik dari peredaran akibat efek neurologis pada pemberian buflomedil dosis besar. Reaksi yang cepat pada obat ini menimbulkan resiko bunuh diri pada beberapa pasien
Interaksi Obat
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.
Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.