Setiap orang pasti pernah merasa gelisah. Kegelisahan adalah bagian normal dari kehidupan. Bahkan dapat bermanfaat ketika gelisah mengingatkan tentang adanya bahaya.
Namun bagi sebagian orang, kecemasan menjadi masalah yang terus-menerus yang mengganggu kegiatan sehari-hari seperti ketika bekerja, sekolah atau tidur. Jika masalah kecemasan tersebut tidak ditangani dengan cepat, maka akan menimbulkan masalah kesehatan dan masalah-masalah lainya.
Gangguan kecemasan merupakan kondisi gangguan yang ditandai dengan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan dan tidak rasional bahkan terkadang tidak realistik terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari-hari.
Kondisi ini dialami hampir sepanjang hari, berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 bulan. Pada artikel ini akan membahas salah satu pengobatan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Berikut penjelasan mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Buspirone. Selamat membaca.
Mengenai Obat Buspirone
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat anticemas
Kegunaan obat Buspirone
Obat Buspirone merupakan obat yang sering digunakan untuk pasien dengan gangguan kecemasan, pasien yang relaps setelah terapi dengan benzodiazepin, dan pasien dengan riwayat penyalahgunaan zat.
Obat ini bekerja dengan cara mengubah tingkat bahan kimia di otak sehingga dapat mengurangi kecemasan. Buspirone dapat mengurangi rasa mudah gelisah dan marah serta mengontrol gejala gangguan kecemasan, seperti pola tidur tidak teratur, terus menerus berkeringat, dan detak jantung berdegup kencang.
Obat Buspiron tidak menyebabkan ketergantungan dan toleransi. Namun perlu diinformasikan pada pasien bahwa, tidak seperti benzodiazepin yang dapat langsung menghilangkan gejala kecemasan, onset Obat Buspirone biasanya 2-3 minggu baru efek obatnya akan terlihat.
Dosis obat Buspirone
Obat Buspiron merupakan obat yang tersedia dalam sediaan Oral. Tablet, oral: 5mg, 10mg, 15mg, 30mg. Berikut pengobatan dosis gangguan kecemasan:
Dewasa: Pemberian obat-obat mulanya, 5 mg 2-3 kali sehari, secara bertahap meningkat dengan penambahan sebesar 5 mg pada interval 2-3 hari. Dosis biasa: 15-30 mg setiap hari dalam dosis terbagi. Maksimal pemberian: 60 mg setiap hari.
Anak-anak usia 6-18 tahun: Dosis awal: 2.5 – 10 mg per hari. Dosis pemeliharaan: dosis dapat ditingkatkan dengan kelipatan 2.5 mg tiap 2 – 3 hari sampai dengan 60 mg/hari dalam dosis yang dibagi dua.
Efek samping obat Buspirone
Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan dapat terjadi dalam obat-obatan yang mengandung Buspirone. Efek samping ini akan berbeda-beda pada setiap individu. Efek sampingnya yaitu:
- Gugup
- Insomnia
- Gangguan perhatian
- Depresi
- Kebingungan
- Kejang
- Gangguan tidur seperti pusing, sakit kepala
- Perasaan yang meluap-luap
- Parestesia
- Penglihatan kabur
- Gangguan koordinasi dan tremor
- Tinnitus
- Takikardia, palpitasi dan nyeri dada
- Hidung tersumbat
- Mual, sakit perut, mulut kering, diare, konstipasi, muntah
- Keringat dingin
- Ruam kulit
- Nyeri muskuloskeletal dan kelelahan
Jika terdapat tanda dan gejala yang muncul seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat gejala lainnya yang menetap dan mengganggu aktivitas Anda, segera konsultasikan kembali ke dokter atau ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Interaksi Obat
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:
- Isocarboxazid
- Linezolid
- Phenelzine
- Almotriptan
- Amitriptyline
- Amoxapine
- Buprenorphine
- Carbamazepine
- Carbinoxamine
- Clozapine
- Cobicistat
- Dolasetron
- Diltiazem
- Fentanyl
- Granisetron
- Hydrocodone
- Hydromorphone
- Meperidine
- Methadone
- Morphine
- Morphine Sulfate Liposome
- Nialamide
- Nilotinib
- Oxycodone
- Oxymorphone
- Piperaquine
- Primidone
- Procarbazine
- Selegiline
- Siltuximab
- Tapentadol
- Toloxatone
- Tramadol
- Trazodone
- Vilazodone
- Vortioxetine
- Zolpidem
Perhatian dan peringatan penggunaan Buspirone
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan Anda ingat sebelum atau saat menggunakan obat ini:
- Konsutasikan ke dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat Buspirone atau obat-obatan lainnya.
- Hati-hati penggunaan obat ini saat melakukan aktivitas seperti mengemudi dan aktivitas berat lainnya. Karena obat ini memiliki efek samping pusing dan sakit kepala.
- Jangan menambahkan atau mengurangi dosis obat atau menghentikan pengobatan tanpa saran dan anjuran dari dokter
- Sebaiknya obat ini dikonsumsi setiap hari, sesuai jadwal yang telah dianjurkan dari dokter.
- Sebelum atau saat menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter jika Anda berencana hamil, sedang hamil dan menyusui.
- Hindari penggunaan minuman beralkohol dan tembakau saat menggkonsumsi obat Buspirone karena dapat menyebabkan interaksi obat.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal
- Mengkonsumsi Buspirone yang dibarengi dengan jenis makanan seperti jus grapefruit dapat menyebabkan meningkatnya risiko efek samping tertentu, tetapi pada kasus tertentu risiko ini dapat dihindari.
Pada gangguan kecemasan penderita lebih disarankan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan depresi melalui terapi psikoterapi. Misalnya saja dengan mempelajari keterampilan untuk mengurangi dampak stress, mengenali, menghadapi dan menantang kekhawatiran yang berlebihan yang dapat mengurangi gejala kecemasan.
Selain itu, latihan fisik yang teratur seringkali dapat menolong. Jika setelah menggunaakan obat ini tidak ada perbaikan kondisi ataupun terjadi perburukan, segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.