Pernahkah Anda mengalami jerawat di bawah permukaan kulit yang hanya ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kemerahan serta benjolan tanpa puncta (mata)? Benjolan ini pada dasarnya merupakan kumpulan nanah yang tidak bisa dikeluarkan seperti jerawat di permukaan kulit dan terasa sakit ketika ditekan.
Kondisi yang tidak nyaman ini dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan kebersihan wajah, banyaknya minyak di kulit atau adanya kerusakan kulit. Kerusakan kulit dapat disebabkan oleh hipotermia, alergi atau adanya paparan panas yang berlebihan. Faktor lainnya adalah keturunan atau genetik, disfungsi sistem hormon, disfungsi gastrointestinal dan stres.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Untuk menghilangkan jerawat di bawah kulit, berikut hal-hal yang harus Anda lakukan:
1. Bagi wanita, waspadai jenis kosmetik yang Anda gunakan, terutama bedak dan foundation makeup yang bisa menyumbat pori-pori kulit wajah. Kurangi penggunaan makeup secara berlebihan.
2. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran.
3. Tunggulah hingga jerawat pecah sendiri, jangan memaksa jerawat mengeluarkan cairannya sebelum waktunya.
Sering mengalami jerawat di bawah kulit? Lakukan perawatan dini pada kulit wajah Anda.
1. Gunakan aloe vera atau lidah buaya dengan mengoleskan getah daunnya pada jerawat atau area-area yang biasanya berjerawat.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
2. Anda dapat mandi dengan garam laut atau sea salt jika Anda sering mengalami jerawat ini di kulit tubuh.
3. Oleskan losion yang terbuat dari air yang direbus dan air perasan lemon untuk dipulaskan ke kulit.
4. Jagalah kebersihan kulit wajah dan kulit tubuh, jangan membiarkan kulit yang sudah terkena polusi dari berada di luar seharian diam lebih lama, terutama jika kulit Anda termasuk jenis kulit berminyak.
5. Jangan berbagi barang-barang personal seperti handuk dan sarung bantal.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.