Apa itu obat Cefdinir?
Cefdinir adalah obat yang termasuk golongan antibiotik, yang lebih tepatnya masuk kedalam antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yang efektif untuk mengatasi infeksi bakteri gram (-) seperti E. Coli, H. Influenzae, K. Pneumoniae, Proteus M, namun tidak begitu efektif untuk mengatasi infeksi bakteri gram (+).
Untuk mengetahui bakteri gram (-)/(+) yang sedang menginfeksi diri Anda, maka diperlukan kultur kuman yang memerlukan waktu 5-7 hari.
Manfaat yang didapatkan dari obat Cefdinir
Cefdinir biasa digunakan sebagai antibiotik untuk mengatasi infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih, infeksi telinga, sampai infeksi menular seksual yang berbasis infeksi bakteri. Contoh penyakit-penyakit yang dapat ditangani oleh Cefdinir antara lain seperti pneumonia, bronkitis, sinusitis, infeksi kulit dan jaringan lunak, otitis media, tonsillitis dan faringitis.
Cefdinir termasuk dalam kategori obat yang harus dibeli melalui resep dokter, sehingga kita pun sebagai konsumen harus bijak dalam menggunakan obat ini. Cefdinir bekerja dengan cara menginhibisi transpeptidase dari sintesis peptidoglikan pada dinding sel bakteri sehingga bakteri menjadi lemah dan dapat dieradikasi. Obat ini bisa digunakan oleh anak-anak, dewasa serta lanjut usia.
Dosis Cefdinir
Berbagai sediaan Cefdinir sendiri adalah sediaan obat oral, serta sirup yang digunakan untuk mengurangi keluhan keluhan yang disebabkan infeksi bakteri. Sediaan Cefdinir yang tersedia adalah sediaan oral 300 mg, serta sirup 125mg/5 mL atau 250mg/5 mL.
Infeksi Bakteri:
- Dewasa: 600 mg/hari sebagai dosis tunggal atau 2x 300mg/hari selama 5 – 10 hari
- Anak: ≥6bulan, 14 mg/kg/hari sebagai dosis tunggal atau 2x pemberian/hari. Maksimal 600mg/hari
Penyesuaian dosis harus dilakukan untuk penderita gangguan ginjal berat dimana kadar Creatinine Clearance CrCl <30 mL/min. Dosis bisa dikurangi sampai 50% untuk penderita dengan keadaan gangguan ginjal berat seperti ini.
Penggunaan obat ini sangat berdasarkan keluhan infeksi yang ditimbulkan sehingga penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang telah memeriksa Anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis Anda.
Bila memang memiliki keluhan-keluhan medis seperti di atas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Efek samping Cefdinir
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Cefdinir adalah:
- Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan. Segera cari bantuan medis bila Anda mengalami keluhan seperti ini
- Gangguan sistem pencernaan seperti mual, muntah, dan diare
- Nyeri kepala
- Ruam kulit
- Infeksi jamur seperti kandidiasis vulvovaginal
- Proteinuria
- Efek samping yang dapat bersifat fatal antara lain syok anafilaksis dan colitis serta diare yang disebabkan oleh kuman Clostridium Difficile.
Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut di atas, bila Anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan di atas, konsultasikan keadaan medis Anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.
Penggunaan Cefdinir pada ibu hamil dan menyusui
Perlu diketahui bahwa penggunaan Cefdinir untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori B, yaitu studi pada binatang tidak menunjukan ada kecacatan janin namun belum ada studi terkontrol pada manusia.
Hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter Anda bila Anda ingin mengonsumsi Cefdinir dalam keadaan hamil atau menyusui.
Peringatan penggunaan Cefdinir
Dalam menggunakan Cefdinir, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, seperti:
- Golongan antibiotik adalah golongan obat yang harus dihabiskan dalam 1 kali regimen pengobatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya resistensi terhadap suatu antibiotik. Ikuti saran dan aturan pakai dari dokter yang memberikan suatu antibiotik untuk menghindari suatu resistensi obat. Resistensi adalah keadaan dimana kuman tidak lagi dapat dilawan (Tidak mempan) oleh suatu pemberian antibiotik.
- Tidak dianjurkan untuk anak berusia dibawah 6 bulan karena tingkat keamanannya masih belum diketahui.
- Tidak dianjurkan untuk penderita dengan hipersensitifitas terhadap obat golongan penisilin, dan turunan sefalosporin.
- Berhati-hati dalam pemberian untuk penderita gangguan fungsi ginjal berat.
- Simpan obat pada suhu ruangan agar obat tidak rusak. Hindari penyimpanan didalam kulkas.
- Beritahu kepada dokter bila sedang mengonsumsi obat-obatan lain ataupun herbal.
Overdosis penggunaan Cefdinir
Belum ada laporan yang lengkap mengenai kejadian overdosis pada pemakaian Cefdinir karena merupakan obat yang memerlukan resep dokter serta pemantauan secara berkala sehingga jarang terjadi kelebihan dosis serta pemakaian yang tidak benar.
Tanda dan gejala overdosis bisa berupa mual muntah dan diare berat sampai kejang. Jika dicurigai terdapat tanda dan gejala overdosis Cefdinir, segera cari bantuan medis karena harus ditangani baik secara simptomatik dan terapi suportif agar keluhan tidak memburuk.