Cefixime adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri di banyak bagian tubuh. Obat ini termasuk dalam kelas antibiotik yang dikenal dengan golongan cephalosporin. Antibiotik ini bekerja dengan cara membunuh bakteri atau mencegah pertumbuhan bakteri.
Mengenai Cefixime
Golongan
Resep dokter
Kemasan
- Tablet
- Kapsul
- Sirup kering
Kandungan
- Tablet: Cefixime 100 mg, Cefixime 200 mg.
- Kapsul: Cefixime 100 mg, Cefixime 200 mg, Cefixime 400 mg.
- Sirup Kering: Cefixime 100 mg/5 ml, Cefixime 200 mg/5 ml.
Manfaat Cefixime
Agar penggunaannya tepat guna dan untuk mengurangi perkembangan bakteri yang resisten terhadap obat, maka Cefixime harus digunakan hanya untuk mengobati infeksi yang terbukti atau diduga kuat disebabkan oleh bakteri yang rentan.
Cefixime adalah antibakteri sefalosporin yang ditujukan untuk pengobatan orang dewasa dan anak usia 6 bulan atau lebih yang mengalami infeksi sebagai berikut:
- Infeksi saluran kemih: ISK tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus mirabilis.
- Otitis media: Otitis media yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, dan Streptococcus pyogenes.
- Faringitis dan tonsilitis: Radang tenggorokan dan radang amandel yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes.
- Eksaserbasi akut dari bronkitis kronis: Bronkitis yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.
- Gonore: Sakit kencing nanah tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
- Demam tifoid. Sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit tipes, terutama pada ibu hamil yang tidak boleh minum obat tipes lainnya.
Kontraindikasi
Obat cefixime tidak boleh diberikan kepada orang yang alergi terhadap komponen obat, juga yang memiliki riwayat alergi terhadap obat-obat antibiotik golongan cefalosporin lainnya. Beri tahu dokter jika Anda memiliki jenis alergi lainnya, seperti alergi makanan, alergi obat, pewarna, pengawet, atau produk hewani.
Pastikan Anda memberitahu dokter jika Anda memiliki masalah medis lainnya, karena penggunaan Cefixime harus hati-hati terutama pada:
- Kolitis ulserativa (radang usus).
- Pernah mengalami diare berat.
- Memiliki makasalah atau penyakit ginjal.
Dosis Cefixime
Dosis Cefixime adalah sebagai berikut:
Dewasa
- Dosis lazim: Cefixime 400 mg per hari. Dapat diminum dengan cara sekaligus yakni cefixime tablet 400 mg 1 x sehari, atau diminum 2 x sehari 200 mg (setiap 12 jam).
- Untuk pengobatan infeksi gonokokal tanpa komplikasi: dianjurkan menggunakan dosis oral tunggal 400 mg (diminum sekaligus 1x sehari). Boleh diminum sebelum ataupun setelah makan.
- Untuk pengobatan infeksi akibat Streptococcus pyogenes: dosis terapi Cefixime harus diberikan selama setidaknya 10 hari.
Bayi 6 bulan ke atas
Dosis obat Cefixime yang dianjurkan untuk anak-anak adalah 8 mg/kgBB/hari dengan suspensi (sirup). Seperti pada dewasa, ini dapat diberikan sebagai dosis harian tunggal atau dapat diberikan dalam dua dosis terbagi, yakni 4 mg/kg setiap 12 jam.
Efek samping Cefixime
Seiring dengan efek baik yang diinginkan, obat ini juga dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan atau disebut juga efek samping. Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, namun ketika itu terjadi mungkin memerlukan perhatian medis.
Efek yang lebih sering muncul adalah diare, sedangkan efek samping yang lebih jarang:
- Sakit perut
- Agitasi
- BAB hitam
- Gusi berdarah
- Kulit terasa panas
- Darah dalam urin atau tinja
- Sakit dada
- Panas dingin
- dan lain-lain
Ingatlah bahwa obat cefixime ini boleh diminum hanya ketika dokter merekomendasikan.
Interaksi Cefixime
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan obat Cefixime.
Informasi Keamanan Obat
- Kehamilan. Obat cefixime masuk dalam kategori B untuk semua trimester kehamilan. Artinya, penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang membahayakan terhadap janin, namun tidak ada studi yang memadai pada wanita hamil (manusia) atau penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk, tetapi penelitian pada wanita hamil tidak menunjukkan risiko pada janin.
- Menyusui. Tidak ada studi yang memadai pada ibu menyusui untuk menentukan risiko bayi ketika menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan manfaat dan resiko sebelum menggunakan obat ini.
Artikel terkait: