Cetrorelix adalah obat yang digunakan untuk mengobati kesuburan seorang wanita. Cetrorelix acetate merupakan obat yang digunakan untuk mencegah ovulasi prematur pada pasien yang sedang menjalani stimulasi ovarium terkontrol, diikuti dengan pengambilan oosit dan teknik pembantu reproduksi lainnya.
Obat ini biasanya digunakan dengan hormon lain yaitu hormon HCG yang akan membantu untuk mempercepat terjadinya proses kehamilan. HCG sendiri diperlukan untuk mematangkan dan melepaskan sel telur yang sudah dibuahi.
Obat ini merupakan obat yang diminum untuk mempercepat kehamilan sehingga tidak bisa diminum atau dikontraindikasikan diminum saat hamil.
Mengenai Cetrorelix
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Cairan bubuk
Kandungan:
Manfaat yang didapatkan dari obat Cetrorelix
Cetrorelix biasa digunakan sebagai obat yang dianggap dapat mempercepat kehamilan. Cetrorelix termasuk dalam kategori obat yang harus dibeli melalui resep dokter, sehingga kita pun sebagai konsumen harus bijak dalam menggunakan obat ini.
Cetrorelix bekerja dengan cara mencegah lepasnya sel telur secara prematur atau lebih cepat dari semustinya dengan menghalangi hormon (gonodrtropin-releasing hormon-GnRH).
Dengan obat ini, diharapkan sel terlur akan matang dengan sempurna sehingga dapat dibuahi dan dapat mendapatkan keturunan. Obat ini bisa digunakan oleh dewasa muda dan orang dewasa yang sedang melaksanakan program hamil.
Dosis dari obat Cetrorelix
Berbagai sediaan Cetrorelix sendiri adalah sediaan serbuk injeksi yang digunakan untuk menangani keluhan keluhan kesulitan memiliki keturunan. Sediaan Cetrorelix yang tersedia adalah sediaan injeksi 3mg dan 0.25 mg.
Dosis dewasa
- 0.25 mg secara IM pada hari ke 5 (pagi dan sore) atau hari ke 6 (pagi) saat melakukan stimulasi ovarium terkontrol dan dilanjutkan setiap hari hingga pemberian human chorionic gonadotropin (hcG).
- 3mg sebagai dosis tunggal pada hari ke 7 stimulasi.
Penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang telah memeriksa anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis anda.
Saran kami, bila memang memiliki keluhan keluhan medis seperti diatas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri anda ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dikarenakan bentuk sediaannya yang merupakan sediaan injeksi maka penggunaan obat ini sebaiknya / harus dilakukan oleh seorang tenaga medis ahli dan tidak bisa dilakukan oleh penderita sendiri.
Efek samping penggunaan obat Cetrorelix
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Cetrorelix adalah
Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan. Segera cari bantuan medis bila anda mengalami keluhan seperti ini:
- Gangguan sistem pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.
- Nyeri kepala
- Muncul memar, kulit yang menjadi kemerahan, bengkak atau nyeri pada daerah penyuntikan.
Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut diatas, bila anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan diatas, konsultasikan keadaan medis anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.
Ibu hamil dan menyusui
Perlu diketahui bahwa penggunaan Cetrorelix untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori X, yaitu tidak disarankan atau dikontraindikasikan untuk ibu hamil. Saran kami hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter anda bila anda ingin mengkonsumsi Cetrorelix dalam keadaan hamil atau menyusui.
Interaksi Obat
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.
Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Peringatan penggunaan obat Cetrorelix
Dalam menggunakan Cetrorelix, ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti:
- Tidak dianjurkan untuk anak berusia dibawah 18 tahun karena tingkat keamanannya masih belum diketahui.
- Tidak dianjurkan untuk penderita dengan hipersensitifitas terhadap obat golongan gonadotropin-releasing hormon (Lupron, Antagon, Naferelin, Synarel, Zoladex), Mannitol, atau obat obatan lain yang memiliki efek hampir sama dengan Cetrorelix.
- Berhati-hati dalam pemberian untuk penderita gangguan fungsi ginjal berat.
- Simpan obat pada suhu ruangan agar obat tidak rusak. Hindari penyimpanan didalam kulkas.
- Beritahu kepada dokter bila sedang mengonsumsi obat-obatan lain ataupun herbal
Overdosis
Belum ada laporan yang lengkap mengenai kejadian overdosis pada pemakaian Cetrorelix karena merupakan obat yang memerlukan resep dokter serta pemantauan secara berkala sehingga jarang terjadi kelebihan dosis serta pemakaian yang tidak benar.
Jika dicurigai terdapat tanda dan gejala overdosis Cetrorelix, segera cari bantuan medis karena harus ditangani baik secara simptomatik dan terapi suportif agar keluhan tidak memburuk.