Apakah penyakit kaki charcot?
Penyakit kaki Charcot adalah suatu komplikasi yang jarang terjadi, namun merupakan kondisi kesehatan yang cukup serius. Kelainan ini adalah suatu kelainan saraf pada bagian kaki yang dikenal dengan neuropati perifer, dan sering terjadi pada orang yang menderita diabetes mellitus. Penyakit kaki charcot mempengaruhi tulang, sendi, dan jaringan lunak pada kaki atau pergelangan kaki.
Saat seseorang terkena penyakit kaki Charcot, tulang kaki menjadi rapuh dan bisa patah. Selain itu, penyakit ini juga bisa mempengaruhi persendian, dan menyebabkannya persendian terkilir. Jika tidak ditangani pada tahap awal, penyakit ini bisa menyebabkan kecacatan atau deformitas pada kaki. Penyakit ini juga dapat menyebabkan luka terbuka sehingga menyebabkan infeksi dan bahkan amputasi.
Apa Penyebab Seseorang Menderita Penyakit Kaki Charcot?
Walaupun Penyakit kaki Charcot disebabkan oleh kondisi neuropati perifer yang dipengaruhi oleh penyakit diabetes melitus, tetapi diabetes melitus bukan merupakan faktor tunggal yang dapat menyebabkan penyakit ini. Penyakit ini dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi kesehatan lain, seperti :
- penyalahgunaan alkohol
- penyalahgunaan narkoba
- kusta
- sipilis
- syringomyelia
- polio
- infeksi, trauma, atau kerusakan pada saraf tepi (perifer)
- HIV
- Penyakit Parkinson
- kondisi peradangan, seperti sarkoidosis atau psoriasis
Gejala kaki Charcot
Gejala kaki Charcot terbagi dalam tiga tahap:
Tahap Satu: Fragmentasi dan kehancuran
Tahap awal ditandai dengan gejala seperti kemerahan dan pembengkakan yang signifikan pada kaki dan pergelangan kaki. Area ini juga bisa terasa hangat atau panas saat disentuh bila dibandingkan dengan bagian kaki lainnya.
Secara internal, terjadi pembengkakan jaringan lunak dan patah tulang kecil. Sehingga menyebabkan kerusakan sendi dan tulang di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan hilangnya stabilitas sambungan dan mengakibatkan pergeseran sendi.
Pada tahap ini, jika penyakit kaki Charcot tidak diobati, kondisi dapat berlangsung hingga satu tahun.
Tahap Dua: Koalesensi
Pada tahap ini, tubuh mencoba untuk menyembuhkan diri akibat kerusakan yang terjadi selama tahap pertama. Penghancuran sendi dan tulang melambat, dan tanda-tanda peradangan mulai berkurang.
Tahap Tiga: Rekonstruksi
Pada tahap ketiga, peradangan sendi dan tulang kaki membaik sepenuhnya. Sayangnya, kondisi sendi dan tulang kaki, tidak kembali ke kondisi atau bentuk aslinya sendiri.
Pada tahap tiga, walaupun tidak terjadi peradangan lebih lanjut, Kaki mungkin juga lebih rentan terhadap pembentukan luka, yang dapat menyebabkan kelainan bentuk lebih lanjut atau dalam beberapa kasus dapat menyebabkan seseorang di amputasi.
Apakah Penyakit Kaki Charcot Dapat Dicegah?
Penyakit kaki Charcot dapat dicegah dengan mengelola penyakit yang mungkin menyebabkannya sejak dini. Sebagai contoh, Anda mungkin perlu melakukan perawatan rutin dan mengontrol kadar gula darah, jika Anda menderita penyakit diabetes.
Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mulai muncul masalah pada kaki Anda yang menunjukan tanda-tanda penyakit kaki Charcot. Karena jika ditangani pada tahap awal, kemungkinan Penyakit ini menyebabkan komplikasi, dapat dicegah.
Bagaimana Penyakit Kaki Charcot Ditangani?
Diagnosis
Pada tahap awal, penyakit kaki Charcot mungkin sulit didiagnosis. Pemeriksaan rontgen dan tes laboratorium biasanya tidak menunjukan kelainan. Jika hal ini terjadi, dokter dapat menentukan diagnosa terjadinya penyakit kaki Charcot dengan melakukan pemeriksaan pada kondisi kaki tersebut dan riwayat kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Pengobatan
Pengobatan dapat dilakukan dengan perawatan bedah dan perawatan non bedah. Perawatan non bedah untuk kaki Charcot pada tahap awal ditujukan untuk mengurangi tanda-tanda peradangan, serta menstabilkan kaki dengan menjaganya agar tidak bergerak. Penting untuk mengurangi beban atau tekanan pada kaki untuk menghentikan terjadinya kerusakan.
Beberapa perawatan non-bedah untuk kaki Charcot yang dapat membantu menghentikan perkembangan penyakit ini meliputi:
- mengenakan pelindung seperti gips , brace atau boot.
- mengurangi tekanan pada kaki yang sakit dengan menggunakan kursi roda atau tongkat saat berjalan.
- menggunakan penyangga ortotik untuk memperbaiki keselarasan kaki.
- mengenakan gips kontak yang dipasang khusus pada kaki.
Dokter Anda dapat merekomendasikan operasi jika kaki tidak stabil atau jika penggunaan penyangga tidak dapat memperbaiki gejala. Anda juga mungkin memerlukan operasi jika terdapat luka yang tidak kunjung sembuh atau terdapat kematian jaringan. Teknik pembedahan yang dapat dilakukan meliputi:
- Osteotomi rekonstruktif. Juga dikenal sebagai pembedahan rekonstruksi tulang. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki bentuk tulang yang mengalami kecacatan.
- Fusi pergelangan kaki. Prosedur ini menggunakan sekrup, atau pelat untuk mengunci sendi pergelangan kaki, dan mengurangi gerakan sementara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada struktur kaki lebih lanjut.
- Eksostektomi. Operasi pengangkatan tulang yang membentuk taji yang dapat menyebabkan luka pada jaringan lunak sekitar.
- Amputasi dan pemasangan prostetik. Prosedur amputasi yang diikuti dengan pemasangan kaki palsu sebagai perangkat prostetik.
Hai dok, nama saya Iman suherman…saya sudah pernah hepatitis A sekitar 2th yg lau, nah sekarang ini sepertinya mau kumat lagi, tolong infonya ya dok kira2 saya bisa sembuh total tdk? Thnks