Chondrodermatitis Nodularis Helicis atau CNH adalah gangguan telinga yang dapat mempengaruhi tulang rawan. CNH sendiri ditandai dengan tumbuhnya jaringan yang menyakitkan yang bersifat jinak.
Jaringan ini akan terus tumbuh selama periode waktu tertentu dengan ukuran 2-4 milimeter, hingga akhirnya ia berhenti tumbuh, namun tak kunjung kempes.
Seringkali bintil (jaringan) ini tumbuh pada telinga di sisi kepala tempat anda biasanya tertekan saat tidur. Chondrodermatitis Nodularis Helicis kadang-kadang disebut juga sebagai penyakit Winkler.
CNH tidak menular dan paling sering ditemukan pada pria dengan usia diatas 40 tahun, namun bisa juga menyerang pasien dengan usia muda.
Gejala Chondrodermatitis Nodularis Helicis
CNH sangat mudah untuk dikenali, karena dapat langsung terlihat secara fisik dimana akan terbentuk benjolan pada daun telinga bagian dalam atau sekelilingnya. Benjolan inilah yang menghasilkan rasa sakit luar biasa. Bahkan beberapa orang melaporkan rasa sakitnya seperti ditusuk.
Bintil seringkali muncul secara spontan dan beberapa pasien mungkin akan mengeluarkan darah ketika mencoba mengeluarkannya.
Penyebab Chondrodermatitis Nodularis Helicis
Mungkin saja banyak orang yang mengalami CNH ini karena beberapa alasan, diantaranya :
- Tidur secara konsisten pada satu sisi, sehingga menjadi sumber tekanan dan menyebabkan iritasi pada satu telinga.
- Penggunaan bantal atau alas tidur yang keras
- Pasokan darah yang terganggu ke tulang rawan
- Paparan cuaca dingin yang ekstrim
- Trauma pada telinga akibat terlalu sering menggunakan headset, telepon, maupun alat bantu dengar.
CNH memang paling banyak ditemukan pada pria berusia diatas 40 tahun, namun wanita juga bisa terkena penyakit ini. Bahkan ada juga beberapa kasus anak-anak yang mengalami CNH ini. Tidak ditemukan bahwa CNH menular, sehingga tidak perlu takut.
Bagaimana Chondrodermatitis Nodularis Helicis Didiagnosis?
CNH sendiri muncul sebagai benjolan di daun telinga. Jika terjadi, maka anda harus segera menghubungi dokter untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut. Namun, sebelum melakukan tindakan tentu dokter akan memeriksa kondisi pasien dengan melihatnya.
Dokter kulit atau specialis tht mungkin saja dapat menebaknya hanya dengan melihatnya, namun biasanya untuk memastikan akan dilakukan biopsi untuk memastikan apakah benjolan tersebut adalah CNH atau bukan.
CNH kadang didiagnosis sebagai kanker kulit, karena terkadang kulit disekitarnya berdarah disertai munculnya sisik layaknya kanker kulit, sehingga sangat sulit mendeteksinya jika tanpa biopsi.
Bagaimana Chondrodermatitis Nodularis Helicis Diobati
Prinsip penanganan pada kondisi CNH yaitu mengurangi atau mengeliminasi tekanan pada benjolan. Pemberian bahan busa yang diikat pada daun telinga, Reston Foam digunakan untuk meminimalkan tekanan.
Pembedahan
Pengobatan yang paling umum dilakukan untuk CNH adalah pembedahan. Operasi dilakukan untuk mengurangi benjolan yang terjadi. Untuk mengurangi rasa sakit terkadang saraf dipotong.
Sayangnya, setelah operasi CNH dapat kembali pada ditempat yang sama. Dalam sebuah penelitian disebutkan tingkat kekambuhannya sekitar 10-30%
Metode lain
Selain pembedahan, ada beberapa metode lain yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya operasi, diantaranya :
Tidur menggunakan bantal khusus
Tidur menggunakan bantal khusus atau busa untuk mengatasi rasa sakit akibat tekanan pada telinga. Bantal khusus dengan lubang pada bagian dalamnya adalah pilihan tepat yang akan direkomendasikan pada penderita CNH. Dengan bantal ini penderita tidak akan kesakitan.
Aplikasi nitrogliserin topikal
Metode pengobatan lain dilakukan dengan aplikasi nitrogliserin topikal. Nitrogen tropikal akan diberikan pada telinga. Nitrogliserin akan membantu aliran darah menuju area benjolan, sehingga ukurannya akan mengecil.
Nitrogen, suntikan kortison, laser
Beberapa dokter kulit bisa juga membekukan benjolan dengan nitrogen atau suntikan kortison. Selain itu, metode laser dilaporkan dapat membawa keberhasilan, sehingga dokter juga dapat mengambil metode laser ini.
Perawatan CNH
Perawatan CNH sendiri dilakukan dengan melihat riwayat medis anda dan semuanya harus dilihat sebelum akhirnya memutuskan tindakan mana yang tepat untuk dilakukan.
Dok ada yg mau saya tanyakan, seminggu belakngan ini saya sering capek & sesak napas, apalg klo telat makan sesak napasnya makin berasa, mhn pnjelasannya ya Dok, ini gejala apa....TKS