Couch Grass adalah sejenis gulma yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Dalam setiap satu tanamannya, daun dan akar Couch Grass paling sering digunakan sebagai bahan baku obat.
Couch Grass memiliki nama latin Elymus repens. Dilihat dari karakteristiknya, Couch Grass dapat tumbuh setinggi 1,5 meter, memiliki daun panjang tipis, batang panjang dan tebal, tapi akarnya tipis dan pendek.
Racikan Couch Grass dapat digunakan untuk mengatasi sembelit, batuk, pembengkakan saluran kemih, demam, tekanan darah tinggi (hipertensi), hingga batu ginjal. Beberapa orang juga menggunakan daun atau akar Couch Grass untuk mengobati demam dan retensi air.
Tidak jelas bagaimana cara kerja Couch Grass dalam tubuh. Para ahli menduga, ada zat kimia tertentu yang dapat mengurangi pembengkakan (inflamasi). Namun memang, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
Mengenai Couch Grass
Golongan
-
Kemasan
-
Kandungan
- 3-8% triticin, sejenis polisakarida yang berkaitan dengan inulin
- Saponin
- Gula alkohol (mannitol dan inositol 2-3%)
- 10% resin gusi
- 0,01-0,05% minyak atsiri dengan polyacetylenes atau carvone
- Vanillosida (vanilin monoglukosida)
- Vanilin
- Asam fenolkarboksilat
- Asam silikat
- Silikat
- Zat besi
- Lektin
- 95% Agopyrene
- Timol
- Mentol
Manfaat Couch Grass
Couch Grass dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah berikut ini:
Baca Selengkapnya: 10 Cara Ampuh Menghilangkan Batu Ginjal Tanpa Obat
Masih diperlukan analisa dan penelitian lebih lanjut guna membuktikan manfaat Couch Grass bagi kesehatan.
Efek samping Couch Grass
Keamanan Couch Grass sebagai obat herbal belum bisa dipastikan. Sejauh ini juga belum diketahui kemungkinan efek samping yang muncul akibat penggunaan Couch Grass.
Couch Grass diduga berfungsi seperti pil air, bekerja dengan cara meningkatkan pengeluaran cairan tubuh. Kebanyakan pil air menyebabkan efek samping berupa penurunan kadar kalium dalam tubuh. Namun untuk kasus penggunaan Couch Grass sendiri, tidak jelas apakah herbal ini juga menyebabkan peningkatan pengeluaran cairan tubuh atau tidak.
Baca Juga: Hipokalemia: Gejala, Penyebab, dan Penanganan
Dosis Couch Grass
Dosis Couch Grass berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari usia dan kondisi kesehatan pasien. Namun, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup mengenai dosis Couch Grass yang tepat dan aman.
Penting diketahui bahwa tidak semua produk alami alias herbal tergolong aman. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk yang tertera pada label kemasan. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau apoteker sebelum menggunakan Couch Grass sebagai obat herbal.
Interaksi Couch Grass
Belum ditemukan kemungkinan interaksi Couch Grass dengan obat-obatan lainnya. Beri tahukan dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi untuk mencegah potensi interaksi obat.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Couch Grass adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak tidak dianjurkan untuk mengonsumsi herbal Couch Grass. Sebab, belum ada penelitian yang membuktikan keamanannya.
- Couch Grass tidak dapat menggantikan obat-obatan medis apa pun dari dokter. Hindari menggunakan herbal ini tanpa pengawasan dokter atau ahli herbal.