Daktarin oral gel adalah obat yang digunakan untuk pengobatan maupun pencegahan penyakit pada mulut, rongga oropharyngeal, dan saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi jamur candida. Daktarin oral gel mengandung zat aktif miconazole yang termasuk obat anti jamur golongan imidazole.
Miconazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur pada kulit seperti (panu, kurap, dan kaki atlet), dan infeksi jamur pada mulut dan vagina. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai obat sariawan pada bayi.
Obat ini bekerja dengan cara mengubah permeabilitas dinding sel jamur. Miconazole mengikat fosfolipid dalam membran sel dan menghambat pembentukan ergosterol dan sterol lain yang diperlukan untuk produksi membran sel, sehingga sel jamur akan mati.
Miconazole juga biasa dikombinasikan dengan dexamethasone atau betamethasone sebagai cream topikal untuk mengobati tinea corporis (kurap), tinea cruris (jock itch/gatal atlet), atau tinea pedis (athlete’s foot/kaki atlet).
Mengenai Daktarin Oral Gel
Pabrik
Johnson & Johnson
Golongan
Resep dokter
Kemasan
Daktarin oral gel dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Tube 10 gram gel
Kandungan
Tiap kemasan daktarin oral gel mengandung miconazole 20 mg/gram gel
Manfaat Daktarin Oral Gel
Beberapa kegunaan dan manfaat Daktarin Oral Gel adalah untuk mengobati dan mencegah penyakit pada mulut, tenggorokan hingga kerongkongan, dan saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi jamur candida atau candidiasis. Obat ini bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak usia 4 bulan atau lebih.
Dosis Daktarin Oral Gel
Daktarin Oral Gel diberikan dengan dosis sebagai berikut :
Untuk infeksi mulut dan tenggorokan
- Bayi usia 4 bulan-2 tahun: 4 x sehari 1.25 ml (¼ sendok teh), diminum setelah makan.
- Dewasa dan anak usia > 2 tahun: 4 x sehari 2.5 ml ( ½ sendok teh), setelah makan.
Untuk infeksi pada lambung dan usus
- Dewasa, anak-anak, dan bayi usia > 4 bulan: 20 mg/kg BB/hari. Dosis tersebut dibagi menjadi 4 x pemberian. Dosis maksimum 4 x sehari 10 ml gel.
Aturan penggunaan
- Biarkan gel di dalam mulut selama mungkin. Jangan ditelan langsung.
- Jika infeksi hanya di dalam area mulut bisa dibantu dengan menggunakan jari tangan yang bersih ke sudut-sudut mulut yang terinfeksi.
Efek samping Daktarin Oral Gel
Beberapa efek samping daktarin oral gel antara lain:
- Gangguan pada saluran pencernaan misalnya mual dan muntah
- Gatal
- Sensasi tidak menyenangkan pada mulut
- Gatal
Penggunaan sediaan oral juga dilaporkan menyebabkan terjadinya hasil tes fungsi hati yang abnormal. Tingkat SGOT tinggi dilaporkan terjadi pada sekitar 15% pasien dalam uji klinis.
Interaksi Obat Daktarin Oral Gel
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Daktarin Oral Gel adalah:
- Miconazole dapat meningkatkan konsentrasi serum phenytoin dan fosphenytoin.
- Dapat mengurangi efek terapi Saccharomyces boulardii. Kombinasi kedua obat ini sebaiknya tidak dilakukan.
- Dapat meningkatkan efek hipoglikemik obat-obat golongan sulfonilurea.
- Meningkatkan konsentrasi antikoagulan warfarin.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan Daktarin Oral Gel adalah sebagai berikut :
- Jangan digunakan untuk bayi < 4 bulan karena resiko tersedak.
- Jika Anda memberikan kepada bayi, pastikan agar gel tidak menutupi tenggorakan bayi yang menyebabkan tersedak. Bisa gunakan jari tangan Anda untuk membantunya.
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada miconazole atau obat golongan imidazole lainnya.
- Jangan digunakan untuk penderita gangguan hati.
- Tes fungsi hati harus dipantau secara berkala saat mengambil sediaan oral.
- Obat ini berupa gel lengket. Jangan langsung ditelan, sebaiknya biarkan gel selama mungkin di dalam mulut.
- Pemakaian harus dihentikan jika muncul ruam kulit atau tanda lain yang menunjukkan reaksi alergi.
Penggunaan Daktarin Oral Gel oleh wanita hamil
FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM Indonesia) mengkategorikan miconazole kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia. Namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar.
Penelitian pada hewan memang tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Namun fakta bahwa obat ini telah menunjukkan efek buruk pada janin hewan harus menjadi perhatian serius jika ingin menggunakan obat ini untuk wanita hamil. Disarankan hanya digunakan jika tidak ada pilihan lain yang lebih aman.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Daktarin oral gel harus sesuai dengan yang dianjurkan.