Deoxycholic acid atau asam deoksikolat adalah obat sitolitik yang berfungsi untuk memecah sel di jaringan lemak. Zat ini banyak digunakan untuk mengurangi lemak submental sedang hingga berat yang terdapat di bawah dagu, atau biasa disebut double chin.
Asam deoksikolat bekerja dengan menghancurkan sel-sel lemak yang disuntikkan ke area dagu. Sayangnya, sampai saat ini, belum diketahui soal keamanan deoxycholic acid untuk area tubuh lainnya.
Mengenai Deoxycholic Acid
Golongan
Resep dokter
Kemasan
Injeksi
Kandungan
Deoxycholic acid (asam deoksikolat)
Manfaat Deoxycholic Acid
Manfaat deoxycholic acid umum digunakan untuk mengurangi timbunan lemak pada area tubuh tertentu, khususnya pada dagu. Selain itu, zat ini juga ditemukan sebagai bahan campuran pada obat lambung guna mengatasi berbagai masalah saluran cerna seperti perut kembung, mual, perih di lambung, hingga susah buang air besar.
Kontraindikasi
- Infeksi pada area yang ingin di-treatment;
- Anak usia < 18 tahun.
Efek samping Deoxycholic Acid
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan deoxycholic acid dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping deoxycholic acid yang mungkin terjadi antara lain:
- Kebas atau kaku pada area yang di-treatment;
- Rambut yang tumbuh di area yang di-treatment mengalami kerontokan;
- Nyeri, kemerahan, bengkak, atau memar di area tubuh yang di-treatment.
Segera cari bantuan medis jika Anda muncul tanda-tanda alergi parah seperti:
- Ruam kulit;
- Biduran;
- Sulit bernapas;
- Bengkak di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan;
- Sulit menelan;
- Otot wajah melemah;
- Senyum tampak bengkok;
- Luka terbuka pada kulit.
Dosis Deoxycholic Acid
Dosis deoxycholic acid bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Untuk mengatasi lemak di dagu, deoxycholic acid akan langsung disuntikkan pada area yang ditarget. Dosis asam deoksikolat yang umum diberikan adalah 2 mg/cm² secara subkutan atau tepat di bawah kulit yang dituju.
Asam deoksikolat harus diberikan dalam serangkaian perawatan, biasanya dibutuhkan hingga 6 sesi pengobatan agar hasilnya efektif. Rata-rata setiap orang bisa mendapatkan 50 suntikan pada setiap sesi, masing-masing 0,2 ml (hingga total 10 ml) dengan jarak 1 cm. Namun, hal ini dapat disesuaikan lagi dengan tujuan perawatan dan hasil akhir yang diinginkan.
Setiap sesi perawatan dilakukan secara bertahap, minimal berjarak 1 bulan antar sesi. Hanya dengan 2-4 sesi perawatan saja, Anda biasanya sudah bisa melihat hasilnya.
Selama perawatan, Anda mungkin akan merasakan nyeri di area yang di-treatment. Namun, Anda tak perlu khawatir sebab dokter akan mengoleskan krim anti kebas atau kompres es untuk membantu mengurangi nyerinya.
Interaksi Deoxycholic Acid
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan deoxycholic acid adalah sebagai berikut:
- Obat pengencer darah, seperti warfarin;
- Obat-obatan lainnya yang dapat mencegah penggumpalan darah.
Kemungkinan ada jenis obat lainnya yang juga dapat berinteraksi dengan asam deoksikolat, tapi belum tercantum dalam daftar di atas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan deoxycholic acid adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama kesulitan menelan, gangguan tiroid, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, dan perdarahan atau gangguan pembekuan darah seperti hemofilia;
- Beri tahukan dokter jika Anda pernah menjalani operasi plastik atau pembedahan di bagian wajah, leher, atau dagu;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan deoxycholic acid saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui.
Artikel terkait: