Desolex obat apa?
Desolex adalah obat untuk mengatasi kulit yang mengalami inflamasi dan gatal akibat penyakit dermatitis baik atopik maupun kontak, berbagai jenis eksim, eritema dan terbakar matahari. Obat ini merupakan jenis kortikosteroid topikal yang hanya digunakan untuk pemakaian luar saja.
Obat yang diproduksi oleh PT. Surya Dermato Medica Laboratories ini merupakan jenis obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter. Penggunaan secara sembarang bisa berbahaya dan menyebabkan risiko efek samping. Untuk itu, berikut kami ulas, kegunaan, dosis lazim Desolex, efek sampingnya, interaksinya dengan obat lain serta amankah digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.
Ikhtisar Obat Desolex
Jenis obat | Kortikosteroid topikal |
Kandungan | Desonide |
Kegunaan | Mengatasi dermatitis atopik maupun kontak, eksim, gatal-gatal, eritema dan terbakar matahari |
Kategori | Obat Resep |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori C |
Sediaan | Desolex cream, Desolex lotion, dan Desolex ointment |
Mekanisme Kerja
Cara kerja Dexolex baik cream maupun lotion dapat diketahui dari kandungan bahan aktifnya yang berupa desonide. Desonide merupakan senyawa kortikosteroid sintesis non-fluorinated yang digunakan sebagai anti-inflamasi (anti perdangan) dan anti-pruritik (anti gatal) pada penggunaan topikal atau di permukaan kulit.
Desonide bekerja dengan cara menginduksi protein penghambat fosfolipase A2 (lipokortin) dan secara berurutan menghambat pelepasan asam arakidonat sehingga menekan pembentukan, pelepasan, aktivitas zat kimia tubuh yang menjadi mediator pemicu inflamasi.
Indikasi atau Kegunaan Desolex
Desolex digunakan untuk mengatasi kondisi kulit yang mengalami inflamasi dan gatal akibat penyakit dermatitis kontak mupun atopik, berbagai jenis eksim, eritama, serta dermatitis tipe lain serta juga untuk meringankan inflamasi dan gatal akibat terbakar sinar matahari.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap kandungan bahan aktif obat ini atau jenis obat kortikosteroid lainnya.
- Orang yang menderita infeksi kulit akibat virus atau mengalami tuberkulosis kulit.
- Tidak diberikan pada area kulit yang mengalami luka terbuka atau berjerawat.
Dosis Desolex dan Cara Penggunaan
Desolex tersedia dalam bentuk sediaan cream, lotion dan ointment dengan kekuatan dosis 0,05%.
Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
Dosis Desolex untuk dermatosis yang merespon kostikosteroid
- Dosis dewasa: dalam bentuk cream, lotion atau oinment 0,05%, aplikasikan secara merata pada kulit yang mengalami inflamasi dan gatal. Gunakan 2 -4 kali sehari hingga diperoleh hasil yang dibutuhkan. Tidak boleh digunakan lebih dari 8 minggu.
- Dosis anak-anak umur lebih dari 2 tahun sama dengan dosis dewasa.
Dosis Desolex untuk dermatitis kontak
- Dosis dewasa: dalam bentuk krim, lotion 0,05% oleskan merata pada bagian kulit yang sakit 2 kali sehari. Dengan maksimal durasi penggunaan adalah 4 minggu.
- Dosis anak umur lebih dari 3 tahun sama dengan dosis dewasa.
Petunjuk Penggunaan:
- Gunakanlah obat ini hanya untuk pemakaian luar dan hanya untuk kulit yang sakit.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 6 - 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk menggunakannya pada jam yang sama setiap hari.
Efek Samping Desolex
Desolex umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Iritasi kulit
- Rasa seperti terbakar di kulit
- Kulit mengelupas di area yang sakit
Efek Overdosis Desolex
Penggunaan secara berlebihan pada area kulit yang luas serta digunakan dalam jangka waktu yang lama mungkin menyebabkan efek overdosis Desolex. Terserapnya obat ini di kulit secara berlebih akan berdampak sistemik dan mungkin mengkibatkan insufisiensi glukokortikoid setelah penggunaan. Oleh karena itu hindari penggunaan pada area kulit yang terlalu luas atau penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat ini atau jenis obat kortikosteroid lainnya.
- Penggunaan pada anak-anak kecil dari 2 tahun belum diketahui efektivitas dan kemungkinan bahaya efek sampingnya. Oleh karena itu hindari penggunaan pada anak-anak di bawah umur 2 tahun.
- Obat ini hanya untuk penggunaan luar saja dan hindari penggunaan bersamaan dengan obat kulit lainnya.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Desolex untuk ibu hamil dan menyusui?
- Bahan aktif Desolex berupa desonide digolongkan dalam kategori C untuk ibu hamil menurut FDA. Hal itu berarti studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaan pada wanita hamil sebaiknya dihindari atau jika sangat diperlukan saja dan dalam pengawasan dokter.
- Belum ada data yang menunjukkan apakah Desolex terekstraksi ke dalam ASI ibu menyusui. Karena itu penggunaannya sebaiknya berhati-hati atau menghindarinya sama sekali selama menyusui.
Interaksi Obat
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Interaksi obat dengan Desolex yang paling mungkin muncul adalah jika digunakan bersamaan dengan jenis obat kortikosteroid lainnya. Untuk itu hindari penggunaan bersamaan lotion atau cream lain.