Diethylcarbamazine atau DEC adalah termasuk obat anti parasit. Diethylcarbamazine adalah obat yang digunakan untuk menangani gejala gejala infeksi cacing seperti gatal gatal pada kulit berbentuk seperti lingkaran atau beralur, kemerahan, pembengkakan kaki (kaki gajah).
Mengenai Diethylcarbamazine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Antiparasit
Manfaat Diethylcarbamazine
Diethylcarbamazine biasa digunakan dalam keadaan keadaan infeksi cacing seperti loiasis, toxocariasis, onchocerciasis, filariasis, serta tropical pulomonary eusinophilia dan termasuk dalam kategori obat yang tidak bebas dijual dan dibeli hanya melalui resep dokter, sehingga kita pun sebagai konsumen harus bijak dalam menggunakan obat ini.
Sebagai antihelmintic, Diethylcarbamazine bekerja dengan cara membunuh baik cacing dewasa dan muda sebagai makro dan mikrofilarisidal. Obat ini tergolong pengobatan yang cukup murah, aman dan jarang didapatkan resistensi obat, sehingga merupakan obat pilihan pertama sebagai pengobatan kaki gajah.
Dosis
Sediaan Diethylcarbamazine sendiri terdiri dari tablet yang digunakan untuk masing masing keluhan yang berbeda beda serta tergantung dari usia pemakainya. Sediaan Diethylcarbamazine berupa tablet 50 mg, 200 mg, dan 400 mg.
- Filariasis; Loiasis; Toxocariasis : 1 mg/kg/hari – 6 mg/kg/hari selama 3 hari dilanjutkan dengan maintenance selama 3 minggu.
- Pencegahan loiasis : 300 mg/minggu.
Dosis pada anak kecil harus disesuaikan kembali dan dikonsultasikan dengan tenaga medis yang bersangkutan.
Biasanya pengobatan dengan DEC akan ditambah dengan kortikosteroid oral ataupun topikal, paracetamol serta obat cacing lainnya dalam menghadapi penyakit filariasis. Penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter. Konsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang telah memeriksa Anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis Anda.
Bila memang memiliki keluhan keluhan medis seperti diatas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bacalah petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter dalam mengkonsumsi obat ini.
Efek samping
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Diethylcarbamazine sendiri adalah
- Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan.
- Gatal pada kulit
- Pembengkakan wajah terutama pada daerah mata
- Demam
- Nyeri pada kelenjar di leher dan ketiak
- Ruam kulit
- Penurunan kualitas penglihatan sampai tahap kebutaan
- Efek samping lain meliputi nyeri sendi, mual dan muntah, pusing dan nyeri kepala serta lemah dan letih.
Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut diatas. Bila Anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan diatas, konsultasikan keadaan medis Anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.
Ibu hamil dan menyusui
Perlu diketahui bahwa penggunaan Diethylcarbamazine untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori X, yaitu tidak aman digunakan bagi ibu hamil dan menyusui, biasanya bila anda memang memiliki keluhan keluhan yang memerlukan pengobatan namun sedang hamil atau menyusui, dokter akan mencarikan alternatif pengobatan lainnya yang lebih aman bagi Anda.
Peringatan
Dalam menggunakan Diethylcarbamazine, ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti:
- Dalam pengobatan dengan regimen DEC, sangat dianjurkan untuk kontrol rutin untuk dilakukan pemeriksaan kepada dokter untuk memastikan keadaan infeksi yang sedang berjalan.
- Karena efek samping obat ini dapat terjadi penurunan kualitas penglihatan sampai tahap kebutaan jika dikonsumsi dalam jangka panjang, sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri secara berkala ke dokter spesialis mata.
- Berhati-hati dalam melakukan pekerjaan berat seperti menyetir karena obat ini bisa mengakibatkan pusing serta nyeri kepala hebat
- Hindari mengonsumsi alkohol serta merokok selama menjalani pengobatan dengan DEC agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Overdosis
Belum ada laporan yang lengkap mengenai kejadian overdosis pada pemakaian Diethylcarbamazine karena merupakan obat yang memerlukan resep dokter serta pemantauan secara berkala sehingga jarang terjadi kelebihan dosis serta pemakaian yang tidak benar.
Gejala overdosis obat sendiri bisa berupa pingsan, kesulitan bernafas, pusing, detak jantung yang melambat serta tidak respon terhadap panggilan dan rangsang nyeri sampai pingsan. Segera cari bantuan medis bila Anda atau teman anda mengalami keluhan seperti ini.