Buah jeruk, lemon, ataupun buah jeruk lainnya dikenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik, tetapi ternyata buah-buah tersebut juga mengandung diosmin, senyawa flavonoid yang sedikit diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Diosmin awnsiei telah banyak digunakan sejak tahun 1960-an dan tersedia secara luas sebagai suplemen makanan. Diosmin juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pembuluh darah dan meningkatkan kelancaran pembuluh darah.
Mengenai Diosmin
Golongan
Suplemen makanan
Kemasan
Kapsul, tablet
Kandungan
-
Manfaat Diosmin
Diosmin biasanya digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, wasir, tekanan darah tinggi, pembengkakan lengan (lymphedema), sindrom pra-menstruasi. Diosmin juga dapat membantu merangsang sirkulasi darah, melindungi kesehatan hati dan mengurangi pembengkakan pasca operasi.
Dalam mengatasi penyakit vena kronis yang mengacu pada kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah kaki, diosmin yang berkombinasi dengan hesperidin dapat digunakan untuk membantu pengobatan sehingga volume cairan di kaki dapat berkurang.
Sementara itu, penggunaan diosmin yang memiliki campuran flavonoid, dilaporkan bermanfaat dalam pengobatan wasir. Rasa sakit, pendarahan, pembengkakan, dan trombosis yang terjadi terus menurun secara signifikan karena penggunaan diosmin.
Efek samping Diosmin
Efek samping yang paling umum terjadi adalah gangguan saluran pencernaan ringan dan gangguan otonom (pruritus, eritema, dermatitis, gatal, sakit perut dan epigastrium, mual, diare, dan pusing).
Selain itu, dapat terjadi juga aritmia jantung (takikardia), anemia hemolitik, dan vasokonstriksi perifer yang berlebihan serta kerusakan iskemik. Diosmin juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kreatin fosfokinase dan dehidrogenase laktat serum.
Dosis Diosmin
Secara khusus, dosis diosmin langsung dibagi secara spesifik untuk mengatasi penyakit tertentu, seperti:
- Penyakit Vena Kronis: 900 mg diosmin ditambah 100 mg hesperidin setiap hari selama 2 bulan.
- Wasir: 1350 mg diosmin ditambah 150 mg hesperidin 2 x sehari selama 4 hari, diikuti oleh 900 mg diosmin dan 100 mg hesperidin 2 x sehari selama 3 hari.
Interaksi Diosmin
Diosmin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain seperti antihistamin fexofenadine, carbamazepine obat anti-epilepsi, dan obat antikoagulan (atau dikenal sebagai "obat pengencer darah").
Perhatian
- Diosmin tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak.
- Hindari penggunaan diosmin pada wanita hamil dan menyusui.
- Formulasi gel diosmin dikontraindikasikan untuk penggunaan pada mukosa, iritasi kulit, atau luka.
- Tidak boleh digunakan untuk mengobati dermatitis, eksim, ataupun urtikaria.
- Penderita gangguan pendarahan tidak diperbolehkan menggunakan diosmin karena dapat memperburuk keadaan.