Teh Rooibos merupakan salah satu jenis hidangan teh yang sangat populer dan sebagai minuman yang lezat dan sehat.
Teh ini sudah dikonsumsi di Afrika selatan selama berabad-abad, dan sampai saat ini telah menjadi minuman yang dicari dan dicintai di seluruh dunia.
Teh rooibos memiliki kandungan bebas kafein daripada teh hitam dan hijau.
Selain itu, menurut ahli kesehatan, rooibos sangat terpilih karena manfaat kesehatannya yang potensial. Mereka mengklaim bahwa antioksidannya dapat melindungi dari kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Teh rooibos memiliki profil rasa manis dan ringan dengan aroma madu dan vanila. Minuman teh berwarna merah ini dianggap sebagai salah satu jenis teh yang paling enak di luar sana. Selama berabad-abad, orang Afrika Selatan telah menggunakan rooibos untuk berbagai manfaat kesehatannya, termasuk untuk meredakan gusi gigi, menenangkan bayi dengan nyeri kolik, dan meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik. Kekuatan anti-inflamasi dan kandungan antioksidannya juga memiliki dampak positif dalam melindungi tubuh terhadap banyak penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Teh Rooibos bahkan dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebagai antioksidan
Teh Rooibos mengandung beberapa antioksidan. Beberapa antioksidan yang paling terkenal dalam teh adalah quercetin dan aspalathin. Antioksidan penting bagi kesehatan manusia karena mereka menghentikan radikal bebas dari kerusakan sel-sel dalam tubuh. Hasil penelitian pada hewan terhadap teh rooibos menunjukkan bahwa teh ini dapat meningkatkan status antioksidan hati. Studi pada manusia telah menemukan bahwa konsumsi teh rooibos meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, tetapi efeknya sangat kecil dan cepat hilang.
Bermanfaat pada penderita Diabetes
Teh Rooibos dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darahnya tetap terkendali dan karenanya mengurangi risiko komplikasi. Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa antioksidan aspalathin, yang terdapat dalam teh rooibos dan memiliki efek antidiabetes.
Aspalathin juga dapat membantu penderita diabetes mengurangi risiko peradangan pembuluh darah dan aterosklerosis.
Orang yang menderita diabetes dua sampai empat kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung daripada orang yang tidak menderita diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa aspalathin membantu menekan peradangan pembuluh darah yang dihasilkan dari kadar gula darah tinggi.
Untuk kesehatan jantung
Antioksidan penting untuk jantung yang sehat, itulah sebabnya teh rooibos dapat memberikan manfaat kardiovaskular, yang juga dapat menjaga kadar kolesterol tetap terjaga. Konsumsi teh rooibos dengan rutin dapat mengurangi lipoprotein densitas rendah, atau kadar kolesterol "buruk" dan secara signifikan meningkatkan lipoprotein densitas tinggi, atau kadar kolesterol baik.
Teh Rooibos juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menghambat enzim pengonversi angiotensin (ACE), yang meningkatkan tekanan darah. Sebuah penelitian kecil melaporkan bahwa teh rooibos menghambat aktivitas ACE 30-60 menit setelah dikonsumsi.
Menurunkan resiko kanker
Studi menu jukkan bahwa antioksidan quercetin dan luteolin, yang terdapat dalam teh rooibos, dapat membunuh sel kanker dan mencegah pertumbuhan tumor ganas.
Namun, jumlah quercetin dan luteolin dalam secangkir teh sangat kecil. Banyak buah dan sayuran adalah sumber yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, tidak jelas apakah kandunga rooibos cukup menjadikan sebagai antioksidan untuk menyembuhkan kanker, dan apakah mereka cukup diserap secara efisien oleh tubuh Anda untuk memberikan manfaat.
Menjaga kesehatan tulang
Variasi polifenol dalam teh rooibos telah terbukti meningkatkan aktivitas osteoblas tulang.
Flavonoid orientin dan luteolin secara khusus dipelajari pada sel-sel tulang dan menunjukkan peningkatan tingkat pertumbuhan tulang dan aktivitas mitokondria. Flavonoid ini meningkatkan kandungan mineral sel tulang yang digunakan dalam penelitian ini.
Efek samping pada teh rooibos
Sementara Rooibos adalah produk yang luar biasa bagi kebanyakan orang, seperti halnya produk apa pun tentu memiliki efek samping yang mungkin berpengaruh bagi sebagian orang. Jika Anda memiliki penyakit hati atau ginjal, kanker hormonal, atau sedang menjalani perawatan kemoterapi, berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum menggunakan rooibos secara teratur. Sementara rooibos dapat meningkatkan produksi sperma, konsumsi teh rooibos yang terlalu lama pada pria juga dapat berdampak pada kesuburan pria.