Xylitol dikategorikan sebagai gula alkohol. Secara kimia, gula alkohol menggabungkan sifat-sifat molekul gula dan molekul alkohol. Strukturnya memungkinkan mereka untuk merangsang reseptor rasa manis di lidah.
Xylitol ditemukan dalam jumlah kecil pada banyak buah dan sayuran, oleh karenanya xylitol dianggap sebagai salah satu bahan alami. Manusia dapat memproduksi xylitol dalam jumlah kecil melalui metabolisme normal.
Xylitol adalah bahan umum dalam permen karet bebas gula, permen, makanan untuk penderita diabetes dan produk perawatan mulut. Xylitol memiliki rasa yang mirip dengan gula biasa tetapi mengandung kalori 40% lebih sedikit. Karena xylitol adalah pemanis olahan, xylitol tidak mengandung vitamin, mineral, atau protein.
Xylitol dapat diolah dari pohon seperti birch atau dari serat tanaman yang disebut xylan. Walaupun gula alkohol secara teknis adalah karbohidrat, kebanyakan dari mereka tidak meningkatkan kadar gula darah, sehingga xylitol merupakan salah satu pemanis populer dalam produk rendah karbohidrat.
Meskipun xylitol adalah gula "alkohol", namun arti alkohol, bukan merupakan alkohol seperti yang dapat membuat Anda mabuk. Gula alkohol relatif aman digunakan bagi orang yang kecanduan alkohol.
Manfaat Xylitol
- Mencegah karies gigi (kerusakan gigi). Penggunaan produk yang mengandung xylitol seperti makanan, permen karet, permen, dan pasta gigi yang menyediakan 1-20 gram xylitol per hari dapat mengurangi laju pembentukan rongga pada orang dewasa dan anak-anak berusia 5 tahun ke atas. Produk xylitol tampaknya lebih efektif daripada produk yang mengandung sorbitol untuk mencegah gigi berlubang. Tetapi beberapa merek permen karet mengandung xylitol hanya dalam jumlah yang sangat kecil (miligram), yang jauh lebih sedikit daripada dosis gram yang dapat digunakan untuk mencegah kerusakan gigi. Tidak diketahui apakah xylitol dapat membantu mencegah gigi berlubang pada anak berusia di bawah 5 tahun
- Mengurangi episode infeksi telinga (otitis media) pada anak-anak prasekolah. Xylitol yang diberikan dalam dosis yang tepat setelah makan kepada anak-anak prasekolah tampaknya secara signifikan dapat mengurangi angka kejadian infeksi telinga dan mengurangi penggunaan antibiotik. Namun, pemberian xylitol pada awal gejala infeksi pernapasan akut tampaknya tidak dapat mencegah terjadinya infeksi telinga.
- Plak gigi
- Masalah sinus
- Pencegahan mulut kering
- Sebagai pengganti gula bagi penderita diabetes
Dosis Xylitol
Dosis xylitol pada orang dewasa
Untuk mencegah gigi berlubang pada orang dewasa: Berbagai regimen dosis telah digunakan, namun dosis yang biasa digunakan adalah 7-20 gram per hari dibagi menjadi tiga hingga lima dosis, biasanya diberikan dalam bentuk permen atau permen karet. Dianjurkan agar permen karet xylitol dikunyah selama 10-20 menit sebelum dikeluarkan.
Dosis Xylitol untuk anak-anak
Untuk mencegah gigi berlubang: Berbagai regimen dosis telah digunakan pada anak-anak berusia 5 tahun ke atas. Biasanya, dosis yang diberikan berkisar antara 7-20 gram per hari dibagi menjadi tiga hingga lima dosis, biasanya diberikan dalam bentuk permen atau permen karet. Dianjurkan agar permen karet xylitol dikunyah selama 10-20 menit setelah makan. Menghisap permen yang mengandung 5-8 gram xylitol juga dapat bermanfaat. Hingga saat ini belum diketahui apakah xylitol dapat membantu mencegah gigi berlubang pada anak berusia di bawah 5 tahun.
Untuk mengurangi risiko infeksi telinga pada anak-anak prasekolah: Total dosis harian 8,4-10 gram xylitol dalam permen karet, permen pelega tenggorokan, atau sirup yang diberikan dalam lima dosis terbagi setelah makan.
Efek Samping Xylitol
Xylitol umumnya aman digunakan dalam bentuk permen atau pasta gigi. Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan xylitol umumnya hanya merupakan efek samping ringan, seperti diare dan akumulasi gas di usus.
Hindari penggunaan xylitol dengan dosis yang tinggi. Ada beberapa kekhawatiran mengenai penggunaan xylitol dalam dosis yang sangat tinggi untuk jangka waktu yang lama (lebih dari tiga tahun) dapat menyebabkan tumor..
Interasi Xylitol
Hingga saat ini belum ada penelitian atau laporan mengenai interaksi penggunaan xylitol dengan obat-obatan lainnya. Untuk lebih aman, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan xylitol dengan pengobatan lainnya.
Perhatian
- Kehamilan dan menyusui: Tidak cukup diketahui mengenai penggunaan xylitol selama kehamilan dan menyusui. Hindari penggunaan suplemen apapun selama kehamilan tanpa indikasi yang jelas.
- Hindari penggunaan jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap penggunaan xylitol.