Kesulitan tidur (insomnia) adalah hal yang umum tetapi biasanya tidak berlangsung lama. Apabila Anda mengalami masalah tidur, hal itu mungkin berarti Anda mengalami kesulitan untuk tidur, terbangun dalam waktu yang lama pada saat malam hari atau tebangun terlalu awal pada pagi hari.
Dumolid sering digunakan untuk mengatasi kesulitan tidur yang sudah parah. Tablet untuk mengatasi kesulitan tidur seperti dumolid sering digunakan sebagai langkah terakhir untuk mengatasi gangguan tidur, tetapi juga sering diresepkan untuk jangka pendek terutama untuk membantu kesulitan tidur yang tidak parah.
Obat ini dapat membuat keinginan untuk meminum untuk jangka waktu yang lama atau dosis yang tinggi. Oleh karena itu, Dumolid tidak boleh diberikan untuk jangka panjang karena mengakibatkan efek ketergantungan dan mengurangi efektivitas obat.
Mengenai Obat Dumolid
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Kandungan:
Nitrazepam, benzodiazepines
Cara kerja obat Dumolid
Dumolid bekerja dengan mempengaruhi kinerja zat kimia pada otak (neurotransmiter) dalam menyampaikan informasi. Dumolid memberikan efek penenang yang membantu Anda untuk tidur.
Dumolid bekerja dengan baik pada penggunaan jangka pendek, pengobatan selama seminggu normalnya cukup, meskipun pengobatan selama tiga minggu kadang dibutuhkan.
Jika dumolid dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, dumolid akan kehilangan efeknya pada tubuh Anda (karena tubuh sudah toleran dengan efek dumolid) dan mungkin Anda akan menjadi kecanduan dumolid.
Manfaat Obat Dumolid
Obat ini digunakan untuk mengobati masalah tidur (insomnia) berat dan jenis kejang tertentu.
Dosis Obat Dumolid
- Sebelum memulai pengobatan dengan dumolid, baca informasi yang diberikan pada kertas petunjuk yang ada di kotak dumolid. Anda akan mendapatkan informasi mengenai dumolid dan efek samping lengkap yang mungkin terjadi apabila Anda mengonsumsi dumolid.
- Dosis yang umum diambil adalah 5 mg sebelum tidur, tapi bisa kurang atau lebih. Dokter akan merekomendasikan apakah Anda harus mengambil dosis selama beberapa hari atau hanya pada hari-hari tertentu dalam seminggu. Gunakan dumolid hanya sesuai petunjuk dari dokter.
- Jangan meningkatkan dosis karena dapat meyebabkan kecanduan. Apabila ingin berhenti, harus meminta persetujuan dokter. Setelah beberapa waktu mengonsumsi obat ini, mungkin Anda menjadi toleran dan obat tidak memberikan efek, segera periksakan ke dokter jika hal ini terjadi.
Efek samping Dumolid
- Rasa pusing
- Emosi yang mati rasa
- Ketidakseimbangan tubuh
- Anoreksia
- Denyut jantung melambat
- Cepat marah
- Rasa kebingungan
- Kehilangan ingatan (amnesia)
- Tremor (badan bergetar)
- Gangguan perut seperti diare, sembelit, mual-mual, muntah maupun nyeri pada perut
- Ruam kulit
- Mimpi buruk dan halusinasi (periksakan ke dokter apabila Anda mengalami hal ini)
- Perubahan perilaku seksual
- Gangguan darah
- Penyakit kuning
- Gangguan pengelihatan
- Kesulitan bernafas
- Mual-mual
- Tekanan darah rendah (hipertensi)
- Rasa lelah yang berlebihan atau mudah marah (beritahukan pada dokter apabila Anda mengalami hal ini)
- Berkurangnya frekuensi buang air kecil
Interaksi dengan obat lain
Jika Anda menggunakan obat lain atau obat yang umum dijual pada saat bersamaan dengan penggunaan dumolid, efek dumolid mungkin berubah. Selain efek yang berubah, juga mungkin menyebabkan efek samping atau meyebabkan dumolid tidak dapat bekerja dengan baik. Beritahukan ke dokter mengenai obat-obat lain yang sedang Anda gunakan. Dumolid berinteraksi dengan obat-obat dan produk berikut ini
- Alkohol
- Antidepresan trisiklik
- Levodopa
- Theophylline
- Obat turunan morfin
- Phenothizines
- Barbiturat
- Probenecid
- Rifampin
Peringatan penggunaan Dumolid
Gunakan dengan hati-hati pada:
- Orang-orang lanjut usia
- Penderita penyakit yang mempengaruhi jalur nafas maupun paru-paru (penyakit pernafasan)
- Orang yang memiliki riwayat kecanduan alkohol atau penyalahgunaan obat
- Penderita depresi
- Orang yang mengalami penurunan fungsi ginjal atau hati
- Merupakan hal yang penting untuk memberitahukan pada dokter apabila Anda mengalami rasa kehilangan atau duka seperti kematian teman dekat atau kerabat sebelum menggunakan obat ini. Benzodiazepine seperti dumolid dapat mempengaruhi psikologi Anda pada saat sedang berduka.
- Orang yang lemah secara kesehatan
Tidak boleh digunakan pada:
- Anak-anak dan orang dewasa di bawah 18 tahun
- Orang yang mengalami keparahan secara tiba-tiba penyakit paru-paru (insufisiensi pulmonari akut)
- Pederita apnea tidur, yaitu orang yang mengalami masalah nafas yang berhenti saat tidur dalam jangka waktu yang pendek
- Wanita yang sedang menyusui
- Orang yang alergi terhadap nitrazepam (bahan aktif dumolid)
- Orang yang mengalami kelemahan otot akibat myasthenia gravis
- Orang yang berada pada kondisi fobia atau obesional
- Orang yang mengalami penurunan fungsi hati
- Penyakit psikotik jangka panjang