Elocon adalah obat yang termasuk golongan kortikosteroid topikal. Obat ini mengandung Mometason Furoat sebagai bahan aktifnya, dapat digunakan untuk mengatasi kondisi peradangan non infeksi pada kulit seperti eksim, alergi, ruam, dan psoriasis.
Mengenai Elocon
Golongan
Resep dokter
Kemasan
- Cream
- Salep
- Lotion
Kandungan
- Elocon krim mengandung mometason furoat 1 mg/g, parafin putih lembut, heksilena glikol, aluminium octenylsuccinate, propilen glikol monostearat, alkohol stearil, ceteareth-20, lilin lebah putih, air yang dimurnikan, titanium dioksida dan asam fosfat.
- Elocon salep mengandung mometason furoat 1 mg/g, parafin putih lembut, heksilena glikol, lilin lebah putih, air yang dimurnikan, propilen glikol monostearat, dan asam fosfat.
- Elocon losion mengandung mometason furoat 1 mg/g, isopropil alkohol, propilen glikol, hidroksipropilselulosa, natrium fosfat monobasa dihidrat, asam fosfat, dan air yang dimurnikan.
Mekanisme kerja Elocon
Mometason furoat adalah sejenis kortison dan termasuk dalam kelompok obat yang disebut kortikosteroid. Mometason diklasifikasikan sebagai kortikosteroid berkekuatan menengah. Seperti kortikosteroid lainnya, Mometason memiliki kerja anti inflamasi, anti pruritus, dan vasokonstriksi.
Kortikosteroid dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghambat berbagai jenis sel (mastocytes dan eosinofil) yang bertanggung jawab untuk reaksi alergi. Kortikosteroid dapat mengurangi peradangan dengan menghambat sintesis prostaglandin dan leukotrien, mencegah pelepasan asam hydrolace leukosit, mencegah akumulasi makrofag di lokasi peradangan, menghambat penempelan leukosit pada dinding kapiler, mengurangi permeabilitas membran kapiler dan edema, mengurangi komponen komplemen, serta menghambat pelepasan histamin dan kinin.
Manfaat Elocon
Elocon dapat digunakan pada kulit untuk mengatasi gejala kemerahan, bengkak, gatal dan ketidaknyamanan yang timbul pada berbagai masalah kulit seperti:
- Psoriasis
- Eksim
- Beragam jenis dermatitis.
Elocon Lotion juga digunakan pada kulit kepala dan bagian tubuh yang berbulu.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini. Elocon tidak dapat digunakan pada beberapa kondisi berikut:
- Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap mometasone furoate
- Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap kortikosteroid lainnya
- Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap komponen obat
- Pasien yang memiliki penyakit infeksi virus kulit seperti campak, cacar, herpes
- Pasien yang memiliki penyakit infeksi jamur kulit seperti kandidiasis kulit, panu, dan kurap
- Pasien yang memiliki penyakit tuberculosis kulit
- Pasien yang memiliki penyakit kulit yang disertai ulkus
Dosis Elocon
Elocon dipakai dengan cara mengoleskan krim atau salep tipis-tipis pada kulit yang terkena atau dengan meneteskan beberapa tetes losion pada kulit kepala sebanyak 1 x sehari. Kemudian pijat kulit dengan lembut sampai obat menghilang.
Efek samping Elocon
Elocon pada orang tertentu pernah dilaporkan menimbulkan beberapa efek samping sebagai berikut:
- Gatal
- Rasa terbakar
- Kesemutan / menyengat
- Penipisan kulit
- Munculnya pembuluh darah kecil di permukaan pada kulit
- Stretch mark atau goresan pada kulit
- Jerawat / benjolan pada kulit / lecet berisi nanah
- Kemerahan
- Bisul / abses
- Dermatitis
- Peningkatan ukuran daerah yang terkena / memburuknya penyakit
- Mati rasa
- Kulit kering
- Peradangan akar rambut.
Interaksi Elocon
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan Elocon.
Perhatian
Selama menggunakan Elocon harus mendapatkan perhatian khusus dan kehati-hatian pada beberapa keadaan berikut:
- Obat harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter.
- Penggunaan obat kurang dari yang seharusnya dapat menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik, sehingga masalah kulit mungkin tidak membaik.
- Penggunaan obat lebih sering dari yang seharusnya mungkin tidak lebih cepat memperbaiki masalah kulit, malah dapat meningkatkan risiko efek samping.
- Obat ini hanya digunakan untuk pemakaian luar. Apabila obat tertelan, segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.
- Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada kulit dekat mata.
- Ketika menggunakan obat pada daerah popok, sebaiknya tidak menggunakan popok yang ketat.
- Obat sebaiknya tidak diggunakan dalam jumlah besar untuk waktu yang lama, karena dapat meningkatkan penyerapan dan efek samping.
- Segera beri tahukan dokter apabila timbul efek samping atau tidak terjadi perbaikan dalam waktu satu minggu.
Artikel terkait: