Menangani penderita parkinson dengan obat Entacapone
Penyakit Parkinson adalah kelainan neurodegeneratif yang mempengaruhi neuron penghasil dopamin. Penyakit kelainan sistem saraf yang progresif ini dapat memengaruhi gerakan. Gejalanya mulai berangsur-angsur, kadang-kadang dimulai dengan tremor yang nyaris tak terlihat hanya di satu tangan. Tremor sering terjadi, tetapi kelainan ini juga biasanya menyebabkan kekakuan atau memperlambat gerakan.
Meskipun penyakit Parkinson tidak dapat disembuhkan, namun penggunaan obat-obatan mungkin secara signifikan dapat memperbaiki gejala. Kadang-kadang, dokter mungkin menyarankan operasi untuk mengatur daerah-daerah tertentu dari otak Anda dan memperbaiki gejala Anda.
Nah, pada artikel ini akan membahas salah satu pengobatan yang dapat digunakan untuk menangani penyakit parkinson yaitu dengan obat Entacapone. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Entacapone. Selamat membaca.
Mengenai Entacapone
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat inhibitor COMT
Kegunaan obat Entacapone
Obat Entacapone merupakan obat penghambat catechol-O-methyltransferase (COMT). Obat ini digunakan dalam kombinasi dengan levodopa dan carbidopa untuk mengobati gejala dari penyakit Parkinson. Obat Entacapone bersama dengan levodopa dan carbidopa memungkinkan levodopa memiliki efek yang lebih lama di otak dan mengurangi tanda-tanda dan gejala penyakit Parkinson untuk jangka waktu yang lebih lama daripada hanya terapi levodopa dan carbidopa saja.
Obat Entacapone bekerja dengan cara memblokir zat alami tertentu (enzim COMT) yang memecah levodopa dalam tubuh. Efek ini memungkinkan levodopa bertahan lebih lama dalam tubuh sehingga efek obat tidak hilang sebelum dosis berikutnya.
Dosis obat Entacapone
Obat Entacapone merupakan obat yang diberikan berdasarkan resep dari dokter. Berikut dosis obat Entacapone yang boasa diberikan untuk menangani penyakit parkinson:
- Dosis oral untuk tambahan pengobatan levodopa pada penyakit Parkinson: Dewasa: 200 mg dengan setiap levodopa/dopa decarboxylase inhibitor. Maksimal: 200 mg 8 kali sehari (1.600 mg setiap hari).
- Secara bertahap kurangi dosis levodopa sekitar 10-30% atau meningkatkan interval pemberian dosis dalam beberapa minggu pertama memulai pengobatan.
Obat Entacapone dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Bacalah selalu petunjuk penggunaan obat pada kemasan obat atau sesuai resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan.
Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengonsumsi obat.
Efek samping obat Entacapone
Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan obat Entacapone yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Nyeri perut
- Mual, muntah
- Diare
- Konstipasi
- Radang usus besar
- Mulut kering
- Pusing
- Mimpi buruk, insomnia
- Halusinasi, kebingungan
- Kelelahan
- Peningkatan keringat
- Gangguan perilaku
- Perubahan warna urin, kulit, rambut, jenggot dan kuku
- Hepatitis kolestatik
Jika setelah mengonsumsi obat Entacapone terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan di atas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Interaksi Obat
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:
- isocarboxazid
- linezolid
- methylene blue injection
- phenelzine
- tranylcypromine
Perhatian dan peringatan penggunaan Entacapone
- Hindari penggunaan obat untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Entacapone atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
- Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Entacapone.
- Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama dari riwayat alkoholisme, gangguan hati, tekanan darah rendah, gangguan mental / suasana hati (seperti depresi, skizofrenia), penyakit jantung, gangguan tidur, dll.
- Obat ini memiliki efek samping pusing, oleh karena itu hindari melakukan aktivitas seperti mengemudi, dan melakukan aktivitas berat lainnya saat menkonsumsi obat ini.
- Sebelum mengonsumsi obat ini beri tahu dokter jika Anda hamil, berencana hami atau menyusui. Konsultasikan kembali ke dokter mengenai manfaat dan resiko penggunaan obat ini saat kondisi tersebut.
- Jangan menambah, mengurangi bahkan menghentikan pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Hal tersebut dapat menyebabkan efek samping yang semakin memburuk.
- Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.