Esotropia - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Esotropia merupakan suatu kondisi mata dimana salah satu atau kedua mata memutar ke dalam atau ke arah hidung. Hal ini menyebabkan mata nampak bersilang. Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia. Kondisi ini terdiri dari bermacam-macam jenis yaitu:

• Esotropia Konstan: mata memutar ke dalam sepanjang waktu.
• Esotropia Intermiten: mata memutar ke dalam pada waktu-waktu tertentu.

Gejala Esotropia

Karena kondisi ini, mata Anda tidak dapat bergerak sendiri pada tempat waktu yang sama sesuai kehendak. Anda mungkin menyadari hal ini ketika Anda mencoba melihat objek di depan Anda namun hanya dapat melihat lengkap dengan satu mata.

Gejala esotropia juga dapat diketahui oleh orang di sekitar Anda. Anda mungkin tidak dapat memastikan dengan melihat sendiri di depan kaca karena kondisi mata. Salah satu mata bisa lebih silang dibandingkan dengan mata sebelahnya. Hal ini sering disebut dengan mata malas dalam bahasa sehari-hari.

Penyebab Esotropia

Esotropia disebabkan oleh kelainan mata yang disebut dengan strabismus. Ketika strabismus dapat menurun secara genetik, tidak semua anggota keluarga mengalami jenis esotropia yang sama. Beberapa orang dapat mengalami esotropia ketika yang lain mungkin mengalami mata yang memutar keluar.

Menurut College of Optometrists in Vision Development, esotropia merupakan bentuk yang umum dari strabismus. Secara keseluruhan, hampir 2 persen orang di dunia mengalami kondisi ini.

Beberapa orang dilahirkan dengan esotropia. Hal ini disebut dengan esotropia kongenital. Kondisi ini juga dapat muncul di kemudian hari karena rabun dekat yang tidak ditangani atau kondisi medis lain. Hal ini disebut esotropia yang didapatkan.

Jika Anda menderita rabun jauh dan tidak mengenakan kacamata, ketegangan konstan pada mata Anda dapat terkadang memaksa mata untuk bersilang posisinya.

Hal-hal ini juga meningkatkan resiko esotropia yaitu:

• Diabetes
• Riwayat keluarga
• Gangguan genetik
• Hipertiroidisme
• Gangguan neurologis
• Kelahiran prematur
• Terkadang esotropia dapat disebabkan oleh kondisi dasar lain yaitu:
• Masalah mata yang disebabkan oleh penyakit tiroid
• Gangguan gerakan mata horisontal (sindrom duane)
• Kelebihan cairan pada otak (Hidrosefalus)
• Penglihatan kurang
• Stroke

Penanganan Esotropia

Ukuran penanganan untuk jenis kondisi mata ini tergantung pada keparahan selama berapa lama Anda menderita gangguan ini. Rencana penanganan Anda dapat bermacam-macam bergantung apakah kelainan mempengaruhi satu atau dua mata.

Seseorang dengan esotropia, khususnya anak-anak, mungkin diresepkan untuk menggunakan kacamata untuk membantu memperbaiki kelainan. pada beberapa kasus, Anda mungkin membutuhkan kacamata prisma atau Fresnel prism untuk mengurangi diplopia (pandangan mata dobel) atau asthenopia.

Operasi mungkin sebuah pilihan untuk kasus kelainan yang parah. bagaimanapun, rencana penanganan ini sering digunakan pada bayi. operasi berfokus pada meluruskan mata dengan menyesuaikan panjang otot-otot di sekitar mata. Sebaiknya operasi dilakukan pada usia kurang dari 6 bulan agar lebih efektif.

Beberapa jenis latihan mata dapa juga membantu. Hal ini sering disebut sebagai terapi penglihatan. sebagai contohnya, dokter Anda mungkin merekomendasikan menempatkan tempelan pada mata di sekitar mata yang tidak terinfeksi.

Hal ini memaksa Anda untuk menggunakan mata yang mengalami kelainan, yang mana menguatkan mata tersebut dan membantu meningkatkan penglihatan. latihan mata dapat juga menguatkan otot-otot di sekita mata untuk memperbaiki mata agar lurus.

Esotropia pada Bayi dan Dewasa

Bayi dengan esotropia mungkin memiliki satu mata yang nampak lurus ke dalam. hal ini disebut esotropia infantile. Ketika anak Anda beranjak dewasa, Anda mungkin menyadari masalah dengan penglihatan binokular.

Hal ini dapat menyebabkan kesulitan pada mengukur jarak pada mainan, benda dan orang-orang. Menurut University of Texas Southwestern Medical Center, bayi dengan kondisi ini biasanya didiagnosis antara usia 6 dan 12 bulan. Operasi mungkin dibutuhkan.

Jika keluarga Anda memiliki strabismus, Anda mungkin memutuskan memeriksa mata anak Anda sebagai upaya pencegahan. hal ini dilakukan oleh spesialis yang disebut pediatric opthalmologist atau optometrist.

Mereka akan mengukur keseluruhan penglihatan mata anak Anda, sama dengan mencari semua bentuk kelainan pada satu atau kedua mata. Hal ini penting, khususnya pada anak-anak, untuk merawat strabismus sedini mungkin untuk mencegah adanya kemungkinan kelilangan penglihatan pada mata yang mengalami kelainan.

Jika satu mata lebih kuat daripada yang lainnya, dokter mungkin melakukan tes selanjutnya. Mereka mungkin juga mengukur astigmatisme pada anak Anda, apakah dekat atau rabun dekat. Orang-orang yang mengalami mata bersilang di kemudian hari itulah yang disebut esotropia yang didapat.

Dewasa dengan esotropia jenis ini sering bermasalah dengan penglihatan ganda. Seringnya kondisi ini muncul dengan sendirinya ketika kegiatan penglihatan sehari-hari menjadi lebih sulit. Hal ini termasuk mengemudi, membaca, berolahraga, melakukan pekerjaan sehari-hari dan menulis.

Dewasa dengan esotropia yang didapat mungkin tidak membutuhkan operasi. kacamata dan terapi mungkin cukup untuk membantu meluruskan penglihatan Anda.

Harapan dan Komplikasi Esotropia

Dibiarkan tidak ditangani, esotropia mungkin mengarah ke komplikasi mata lain, seperti:

• masalah penglihatan binokular
• penglihatan ganda
• kehilangan penglihatan 3 dimensi
• kehilangan penglihatan pada satu atau kedua sisi mata

Harapan keseluruhan untuk kondisi mata ini bergantung pada keparahan dan jenis kelainan. Karena esotropia infantil sering ditangani pada usia muda, anak-anak dengan kondisi ini mungkin mengalami beberapa masalah penglihatan di masa mendatang.

Beberapa mungkin membutuhkan kacamata untuk rabun dekat. Dewasa dengan esotropia yang didapatkan mungkin membutuhkan penanganan untuk kondisi dasar atau kacamata khusus untuk membantu kelurusan mata.