Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang berpotensi serius yang terutama mengenai paru-paru Anda. Bakteri yang menyebabkan TBC menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan kecil yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin.
Tuberkulosis juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh Anda, termasuk ginjal, tulang belakang, atau otak Anda. Ketika TB terjadi di luar paru-paru Anda, tanda dan gejala bervariasi sesuai dengan organ yang terlibat.
Sebagai contoh, TBC tulang belakang dapat membuat Anda sakit punggung, dan TBC di ginjal Anda dapat menyebabkan darah dalam urin Anda, dll.
Seseorang dengan TBC aktif harus minum beberapa jenis obat selama berbulan-bulan untuk memberantas infeksi dan mencegah perkembangan resistensi antibiotik.
Nah, Pada artikel ini akan membahas salah satu pengobatan penyakit tuberkulosis yaitu dengan obat Ethionamide. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Ethionamide, selamat membaca.
Mengenai Ethionamide
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat antituberculosis
Kegunaan obat Ethionamide
Obat Ethionamide merupakan antibiotik yang dapat melawan bakteri. Obat ini digunakan dalam pengobatan tuberkulosis paru dan ekstrapulmoner ketika obat antitubercular lain gagal. Secara khusus obat ini digunakan, bersama dengan obat antituberkulosis lain, untuk mengobati TB yang resistan terhadap multi-obat aktif.
Obat Ethionamide harus diberikan dalam kombinasi dengan obat tuberkulosis lain dan tidak boleh digunakan sendiri. Obat antibiotik ini hanya mengobati infeksi bakteri dan tidak dapat bekerja untuk infeksi virus (seperti flu).
Dosis obat Ethionamide
Obat Ethionamide tersedia dalam bentuk oral. Berikut dosis obat Ethionamide yang biasa digunakan:
Obat oral untuk Tuberkulosis:
Dewasa:
Dalam kombinasi dengan 1 atau 2 agen anti-TB: 15-20 mg / kg setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi. Biasanya diberikan pada dosis awal 250 mg setiap hari selama 1-2 hari, meningkat menjadi 250 mg dua kali sehari selama 1-2 hari, kemudian secara bertahap meningkat ke dosis tertinggi yang dapat ditoleransi. Maks: 1 g setiap hari dalam 3-4 dosis terbagi.
Anak:
10-20 mg / kg setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi, atau sebagai alternatif, 15 mg / kg setiap hari sebagai dosis tunggal. Maks: 1 g setiap hari.
Konsumsi dan bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau pada resep dokter. Jika masih ada hal yang masih Anda bingung mengenai penggunaan obat ini, konsultasikan kembali ke dokter.
Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping obat Ethionamide
Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Ethionamide yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Gangguan saluran pencernaan
- Hipotensi postural
- Depresi
- Pusing, Sakit kepala
- Kantuk
- Neuropati perifer
- Psikosis
- Fotosensitifitas
- Ruam
- Air liur berlebihan
- Ginekomastia
- Hipoglikemia
- Anoreksia
- Nyeri asam lambung
- Diare
- Mual, Muntah
- Trombositopenia
- Peningkatan enzim hati
- Hepatitis
- Gangguan penglihatan
Jika setelah mengkonsumsi obat Ethionamide terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Interaksi Obat
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:
- Pyrazinamide
- Rifampin
- Isoniazid
Perhatian dan peringatan obat Ethionamide
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Ethionamide atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Ethionamide.
Obat ini memiliki efek samping pusing, oleh karena itu hindari melakukan aktivitas seperti mengemudi, dan melakukan aktivitas berat lainnya saat menkonsumsi obat ini.
Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat medis Anda, terutama dari penyakit hati, penyakit ginjal, tiroid (hipotiroidisme), masalah mata (seperti neuritis optik, katarak, retinopati diabetik).
Alkohol dapat meningkatkan risiko penyakit hati atau perubahan mental / suasana hati. Hindari minuman beralkohol saat menggunakan obat ini.
Obat Ethionamide dapat menyebabkan vaksin bakteri hidup (seperti vaksin tipus) tidak berfungsi dengan baik. Oleh kerana itu jangan melakukan imunisasi / vaksinasi saat menggunakan obat ini.
Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan karena dapat membahayakan bayi yang belum lahir. Konsultasikan kembali ke dokter untuk info lebih lanjut.
Masih tidak diketahui apakah obat ini masuk ke ASI. Konsultasikan kembali ke dokter mengenai keamanan dan resiko penggunaan obat ini pada kondisi tersebut.
Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat memperburuk efek samping yang ada.
Jika setelah mengkonsumsi obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.