Selain rajin mencuci muka, menggunakan pelembap dan sunscreen, serta melakukan serangkaian perawatan wajah lainnya, penggunaan serum terkadang suka dilewatkan. Padahal serum wajah memiliki manfaat yang baik bagi kulit terutama dalam menutrisi dan melembapkan kulit.
Apa itu serum wajah?
Serum wajah adalah cairan asam amino, air dan, emulasi yang berwarna jernih, bertekstur ringan, dan bebas minyak ini juga mengandung sejumlah bahan aktif termasuk vitamin dan antioksidan yang dapat menembus bagian kulit terdalam dengan lebih cepat, mudah dan merata dibanding pelembab wajah biasa.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Serum wajah sendiri berguna untuk mengatasi masalah kulit yang lebih spesifik, di antaranya mendorong regenerasi kulit, menghaluskan dan mencerahkan kulit, melawan keriput ataupun kerutan, serta mengatasi jerawat dan noda hitam di wajah.
Baca juga: Apa Perbedaan Toner, Serum, dan Essence?
Perbedaan serum dengan pelembab
Sebotol serum umumnya berukuran lebih kecil dibanding sebotol pelembab wajah biasa. Tetapi berbagai bahan kandungan yang ada dalam serum memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit wajah. Jadi tidak heran jika harga serum wajah tergolong mahal.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa formulasi yang ada dalam botol serum wajah umumnya mengandung struktur molekul dan persentase bahan aktif yang lebih kaya dan sangat terkonsentrasi dibandingkan dengan pelembab wajah. Serum wajah tidak mengandung bahan pelembab oklusif seperti mineral oil yang berfungsi untuk melindungi air dari penguapan.
Produk serum wajah biasanya berbahan dasar air untuk menghilangkan unsur minyak yang dapat menyumbat pori dan menyebabkan jerawat serta mengandung lebih sedikit pelumas dan pengental, seperti kacangan dan biji-bijian.
Baca juga: Tips Menggunakan Pelembab Wajah untuk Hasil Maksimal
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Serum untuk kulit berminyak
Bagi Anda yang memiliki jenis kulit berminyak, serum wajah sangat baik untuk membantu menjaga kulit tetap sehat tanpa campuran minyak yang terkadang ditemukan dalam produk pelembab. Dengan menggunakan serum wajah berarti Anda memfokuskan perawatan yang lebih spesifik pada area kulit yang bermasalah, termasuk noda hitam di wajah.
Sementara itu, bagi orang yang memiliki jenis kulit normal atau kulit kering tetap dapat menggunakan serum wajah karena siapa saja bisa menggunakan serum. Hanya saja, perlu diperhatikan jenis serum wajah yang bagus dan cocok dengan kondisi kulit Anda.
Jika ingin menggunakan serum dan pelembab, Anda bisa menerapkan serum wajah terlebih dahulu dan kemudian mengoleskan pelembab pada kulit. Hal ini dimaksudkan agar pelembap wajah dapat terserap ke dalam kulit dan membuat serum tetap bekerja dengan baik pada kulit.
Jika memiliki kulit yang sangat kering, maka dianjurkan untuk menunggu 15 menit terlebih dahulu setelah mencuci muka, baru kemudian menggunakan serum. Tujuannya agar serum tidak terlalu cepat masuk ke kulit yang bisa menimbulkan iritasi dan kemerahan.
Baca juga: Dari 5 Jenis Kulit, Jenis Kulit yang Manakah Anda?
Cara memakai serum wajah
Sebelum memakai serum wajah, bersihkan wajah terlebih dahulu dengan air hangat dan handuk bersih, lalu tunggu sebentar. Angkat kotoran dan sisa kulit mati yang menempel di kulit wajah dengan menggunakan toner yang juga dapat membantu menyeimbangkan pH kulit, setelahnya baru pakai serum wajah.
Cara mengaplikasinya serum wajah sendiri adalah dengan menggunakan 1-2 tetes kecil cairan lalu ratakan di seluruh area wajah dan leher. Jika ingin memfokuskan pada bagian kulit yang bermasalah, Anda bisa menggunakannya 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Serum wajah pun tidak akan bekerja secara efektif dan manfaatnya tidak akan maksimal jika Anda berlebihan atau salah dalam menggunakannya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
