Fituno adalah jenis suplemen makanan yang digunakan untuk membantu memelihara daya tahan atau imunitas tubuh. Vitamin yang satu ini juga mampu mempercepat proses penyembuhan setelah sakit.
Fituno dikombinasikan dari beberapa bahan herbal yang dinilai efektif meningkatkan sistem imunitas yaitu echinacea, morindae atau mengkudu, dan phyllanti atau dikenal sebagai meniran. Suplemen makanan yang diproduksi oleh PT. Kimia Farma ini merupakan jenis obat bebas yang dapat dikonsumsi tanpa resep dokter.
Mengenai Fituno
Jenis obat | Suplemen makanan |
Kandungan | Echinacea, morindae, phyllanti, vitamin B1, vitamin B6, vitamin E |
Kegunaan | Membantu meningkatkan imunitas tubuh, menjaga tubuh tetap sehat dan mempercepat proses penyembuhan |
Kategori | Obat bebas |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori N |
Sediaan | Fituno tablet |
Cara kerja Fituno
Cara kerja Fituno dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa:
- Echinacea Purpurea, merupakan tanaman herbal yang sudah terkenal sejak dulu digunakan sebagai obat luka. Kandungan asam sikorat, asam ferulat, flovonoid, dan zat-zat lainnya yang memiliki kemampuan anti-inflamasi, anti-oksidan, dan immunostimulan. Dengan begitu dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan dari sakit.
- Morindae Cartifolia L, merupakan tanaman yang lebih dikenal sebagai mengkudu. Berbagai manfaat terkandung dalam tanaman ini mulai dari anti jamur, anti bakteri, anti-inflamasi, anti kanker, serta antioksidan.
- Phyllanti (Phyllanthus Niruri L), atau yang lebih dikenal sebagai tanaman meniran merupakan herbal obat yang sudah dikenal sejak dulu sebagai obat. Selain memiliki sifat anti-inflamasi, antiviral, dan antioksidan, Phylllanti juga bermanfaat sebagai imunomodulator yang dapat menyeimbangkan kondisi sistem imun, meningkatkan sistem imun saat sedang rendah, dan menurunkannya saat sedang terlalu tinggi.
- Vitamin B1, atau thiamin merupakan salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi, terutama untuk otak dan sistem saraf.
- Vitamin B6, atau pyrodoxine merupakan vitamin yang dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi lemak, gula dan protein dalam tubuh. Selain itu juga dibutuhkan untuk pertumbuhan otak, saraf, kulit, dan organ tubuh lainnya.
- Vitamin E, merupakan vitamin larut lemak yang memiliki efek antioksidan yang membantu mengurangi proses kerusakan yang terjadi pada sel-sel tubuh.
Manfaat Fituno
Fituno digunakan untuk membantu menjaga kesehatan dengan menstimulasi sistem imun atau kekebalan tubuh. Hal itulah yang membuat Fituno juga bisa digunakan untuk membantu proses penyembuhan setelah kondisi sakit.
Kontraindikasi
Perlu diperhatikan bahwa tidak semua orang boleh menggunakan obat ini. Fituno tidak disarankan untuk:
- Penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap salah satu atau beberapa bahan aktif dari obat ini
- Penderita penyakit autoimun seperti psoriasis serta penderita AIDS.
Dosis Fituno
Fituno tersedia dalam bentuk sediaan tablet dengan kekuatan dosis per tabletnya seperti berikut:
- Ekstrak Echinacea herbal: 150 mg
- Ekstrak Morindae fructus: 50 mg
- Ekstrak Phyllanthi herbal: 100 mg
- Vitamin B1: 10 mg
- Vitamin B6: 5 mg
- Vitamin E: 5 mg
Meskipun Fituno merupakan obat bebas, suplemen ini harus digunakan sesuai dosis yang tertera pada kemasan. Lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menyesuaikan dosis dengan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain.
Secara umum, dosis Fituno adalah sebagai berikut:
Dosis Fituno untuk menjaga kesehatan tubuh atau selepas sakit
- Dosis dewasa: 2 x sehari 2 kaplet
Petunjuk penggunaan:
- Gunakanlah obat ini setelah makan atau bersamaan dengan makanan.
- Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 2 kali sehari berarti per 12 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Fituno pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Fituno
Fituno umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan.
Efek samping Fituno tersebut diantaranya meliputi:
Efek Overdosis Fituno
Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis penggunaan Fituno. Namun, seperti halnya obat atau suplemen makanan lainnya, konsumsi Fituno dosis tinggi dalam jangka waktu lama mungkin menyebabkan efek overdosis.
Gejala yang mungkin muncul seperti nyeri perut parah, mual dan muntah, atau reaksi alergi. Jika Anda mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter terdekat.
Interaksi Fituno
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter. Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Fituno, diantaranya:
- Obat jenis imunosuppresan: dapat meningkatkan efek supresif obat terhadap sistem imun.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat ini.
- Hentikan konsumsi obat jika muncul reaksi alergi seperti ruam kulit atau pembengkakan di area wajah.
- Beri tahukan dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi sebelum menggunakan Fituno.
Bolehkah Fituno untuk ibu hamil dan menyusui?
- Bahan aktif Fituno berupa ekstrak herbal echinacea, morindae, phyllanti belum diketahui keamanannya untuk ibu hamil. Oleh karena itu, sebaiknya hindari suplemen ini atau dikonsultasikan dahulu dengan dokter Anda.
- Belum diketahui apakah bahan aktif Fituno dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Untuk menghindari kemungkinan risiko kesehatan pada bayi yang menyusu, sebaiknya menghindari penggunaannya atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Artikel terkait: