Sindrom Flexura Splenica adalah suatu kondisi dimana gas terperangkap pada bagian flexura splenica. Flexura splenica adalah struktur pada usus besar Anda. Flexura Splenica berada di antara usus melintang (transverse colon) dan usus turun (distal colon). Flexura splenica terletak di perut bagian atas, di samping limpa Anda.
Pada sindrom Flexura Splenica gas berlebih terperangkap di dalam flexura splenica dan menimbulkan ketidaknyamanan. Kondisi ini, dianggap sebagai gangguan pencernaan kronis, dan merupakan jenis lain dari sindrom iritasi usus.
Apa yang menyebabkan sindrom Flexura Splenica?
Sindrom Flexura Splenica terjadi ketika gas terperangkap di usus besar. Gas yang terperangkap menyebabkan tekanan yang dapat mendorong organ disekitarnya sehingga menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Buang angin dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan, tetapi jika Anda mengalami sindrom Flexura Splenica, akan sulit bagi Anda untuk buang angin dengan normal.
Sindrom Flexura Splenica dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Sebagian besar kasus, Sindrom Flexura Splenica disebabkan oleh faktor makanan. Pada kondisi tertentu, bakteri yang membantu proses pemecahan makanan, dapat melepaskan jumlah gas yang berlebihan ke dalam sistem pencernaan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap beberapa makanan tertentu. Konsumsi produk makanan yang tidak dapat ditoleransi oleh individu, atau adanya karbohidrat rantai pendek yang mampu menyerap molekul gas sehingga akumulasi gas yang berlebihan dapat menyebabkan kembung dan sakit perut.
Penyebab lain sindrom Flexura Splenica meliputi:
- menelan udara
- mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gas
- mengunyah permen karet
- keracunan makanan
- konsumsi alkohol yang berlebihan
- komplikasi dari operasi perut
- infeksi
- gangguan pencernaan
Gejala sindrom Flexura Splenica
Gejala dari sindrom flexura splenica umumnya adalah rasa ketidaknyamanan yang terletak pada daerah perut kiri atas Anda. Namun, Anda mungkin mengalami gejala lain seperti:
- perasaan cepat kenyang
- perut kembung
- bersendawa
- kram perut
- nyeri dada
- mual
- sembelit
- diare
- demam
Walaupun gejala dari sindrom Flexura Splenica mungkin tidak mengancam jiwa, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah. Jika gejala Anda menjadi tak tertahankan atau memburuk dari waktu ke waktu, segera dapatkan bantuan medis.
Bagaimana cara mencegah agar tidak menderita sindrom Flexura Splenica?
Meskipun kondisi ini tidak dianggap sebagai kondisi yang mengancam jiwa, sindrom Flexura Splenica dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang parah jika tidak ditangani.
Meskipun tidak ada rencana perawatan khusus untuk mencegah atau menyembuhkan kondisi ini, perubahan gaya hidup dan perubahan pola makan, dapat meningkatkan gejala Anda.
Memodifikasi pola makan Anda dapat mencegah munculnya gejala dari sindrom Flexura Splenica. Orang yang menderita gangguan pencernaan ini perlu makan makanan yang tidak dapat memicu gas dan kembung. Contoh makanan yang dapat menginduksi gas dan perlu dihindari contohnya:
- prem
- kacang polong
- brokoli
- susu
- apel
- bawang
- kopi
- daging berlemak
- jagung
- kacang polong
- kentang
- kubis
- roti
- kubis Brussel
- sereal olahan
Bagaimana cara mengatasi sindrom Flexura Splenica?
Diagnosa
Gejala yang ditimbulkan oleh sindrom flexura splenica dapat menyerupai gejala akibat kondisi kesehatan lain. Oleh karena itu, sebelum merekomendasikan perawatan, dokter Anda akan mengesampingkan kondisi jantung dan masalah pada sistem pencernaan lainnya yang memiliki gejala serupa.
Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan lengkap mengenai gejala Anda dan meninjau diet dan riwayat medis Anda saat ini. Tidak ada tes khusus yang digunakan untuk mendiagnosis sindrom Flexura Splenica. Namun, ada sejumlah prosedur diagnostik yang dapat digunakan dokter untuk menemukan sumber rasa sakit Anda. Beberapa tes diagnostik yang umum digunakan meliputi:
- pemeriksaan barium enema untuk memeriksa saluran pencernaan bagian bawah Anda
- CT scan perut
- MRI perut
- foto X-ray usus besar
Pengobatan sindrom Flexura Splenica
Tidak ada perawatan khusus untuk menangani kondisi ini, tetapi dengan perubahan gaya hidup dan diet yang tepat Anda dapat meningkatkan dan mengatasi gejala Anda. Dalam beberapa kasus, sindrom Flexura Splenica membaik dan hilang dengan sendirinya dengan buang angin atau buang air besar secara konsisten.
Dokter Anda dapat merekomendasikan obat pencahar dan alat bantu pencernaan lainnya untuk mengurangi sembelit dan meningkatkan pencernaan. Dokter Anda juga dapat merekomendasikan obat antasida untuk meredakan kembung dan sakit perut dengan mengurangi produksi gas yang berlebihan.
Pagi Dok, umur saya 17th 4 bln, saya mau tanya, akhir-akhir ini pinggang saya suka kedutan, kadang kedutannya terasa cepat tapi lebih seringnya pelan. Apa ini gejala ginjal saya ada masalah? Tks dok