Kehamilan biasanya menjadi salah satu pengalaman paling menyenangkan dan membahagiakan dalam kehidupan seorang wanita. Namun, beberapa hal dalam masa kehamilan juga dapat membingungkan bagi calon ibu karena adanya banyak informasi tentang cara mempertahankan kesehatan selama kehamilan.
Sebagian besar wanita mempercayai bahwa makanan laut (seafood) dengan kadar merkuri yang tinggi, alkohol, dan rokok merupakan hal yang sebaiknya dihindarkan selama kehamilan serta mengonsumsi dan memilih suplemen yang tepat selama kehamilan juga penting.
Hingga saat ini, kandungan suplemen utama yang direkomendasikan dalam masa kehamilan adalah asam folat dan zat besi yang keduanya terkandung dalam suplemen Folamil. Volume darah yang meningkat dan plasenta yang berkembang selama masa kehamilan menempatkan tuntutan besar pada penyimpanan zat besi dan asam folat bagi ibu dalam membantu mencegah spina bifida dan cacat tabung saraf lainnya.
Mengenai Folamil
Golongan
Suplemen vitamin dan mineral
Kemasan
Kaplet
Kandungan
Bera karoten, vitamin B, vitamin C, dan vitamin D
Manfaat Folamil
Folamil adalah suplemen yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta mencegah dan mengobati defisiensi zat besi dan asam folat pada saat sebelum kehamilan, selama proses kehamilan, dan setelah masa kehamilan.
Dosis Folamil
Suplemen Folamil tersedia dalam bentuk kalpet yang diminum oleh ibu hamil dan menyusui. Folamil terdiri sari β-karoten 10.000 IU, vitamin B1 monohidrat 10 mg, vitamin B2 2,5 mg, nicotinamide 20 mg, vitamin B6 HCl 15 mg, Ca pantothenate 7,5 mg, vitamin B12 4 mcg, vitamin C 100 mg, vitamin D 400 IU, asam folat 1 mg, K iodida 100 mcg, Fe (III) fumarate 90 mg, tembaga (II) sulfat 0,1 mg, Ca laktat 250 mg, dan Na fluoride 1 mg.
Berikut pemberian suplemen Folamil yang biasa diberikan:
- Untuk mengatasi kekurangan besi: 1 kaplet 2-3 kali sehari sampai nilai Hb kembali normal. Lalu lanjutkan dengan 1 kaplet setiap hari sampai akhir kehamilan
- Untuk mencegah defisiensi besi dan asam folat: 1 kaplet setiap hari
Folamil dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dapat juga dikonsumsi dengan makanan untuk penyerapan yang lebih baik atau jika terjadi ketidaknyamanan pada saluran cerna.
Efek Samping Folamin
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan dan terkadang menimbulkan efek samping yang serius. Efek samping serius yang mungkin terjadi akibat penggunaan Folamin adalah feses menjadi berwarna hitam.
Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda terhadap dosis obat yang sama. Jika digunakan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan, sepertinya penggunaan Folamin tidak menimbulkan keluhan efek samping.
Interaksi Folamin
Folamin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain termasuk obat Levodopa. Folamil diyakini dapat menurunkan efek obat levodopa yang merupakan obat untuk penyakit Parkinson.
Perhatian
- Periksa dan perhatikan tanggal pemakaian sebelum mengonsumsi Folamil
- Baca petunjuk penggunaan suplemen yang tertera pada kemasan Folamil atau sesuai dengan resep dokter
- Simpan Folamil pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan dan hindari paparan sinar matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan