Magnetic resonance imaging (MRI) adalah teknik yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar detail organ dan jaringan di dalam tubuh Anda. Teknik ini mirip dengan pemindaian x-ray atau CT (computerized tomography). Namun, tidak seperti x-ray dan CT scan, MRI dilakukan tanpa radiasi. Dua jenis utama MRI adalah kontras dan non-kontras.
Anda mungkin bertanya-tanya, "Apa itu MRI dengan kontras?" MRI jenis ini berbeda dari MRI biasa karena menggunakan pewarna kontras yang disuntikkan ke pasien sebelum menjalani pemindaian atau scan.
Dokter biasanya menyarankan untuk dilakukannya MRI kontras karena teknik ini mempunyai fungsi yang lebih baik untuk menunjukkan gambar yang jelas pada kondisi tertentu. Kadang-kadang dokter akan merekomendasikan MRI dengan kontras setelah MRI reguler tidak berhasil memberikan kualitas gambar yang dibutuhkan. Jenis MRI ini sering merupakan pilihan yang baik untuk pasien setelah mereka menjalani operasi kembali karena dengan kontras atau pewarnaan membuat tidak hanya gambar yang lebih jelas, tetapi lebih tajam.
Nah, pada artikel ini akan membahas salah satu obat agen kontras yang dapat digunakan untuk Magnetic resonance imaging (MRI) dengan kontras. Obat tersbut yaitu obat Gadopentetic Acid. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai obat Gadopentetic Acid. Selamat membaca.
Mengenai Gadopentetic Acid
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Suntik
Kandungan:
Obat kontras MRI
Apa sih kegunaan obat Gadopentetic Acid itu?
Obat Gadopentetic Acid merupakan obat yang digunakan untuk magnetic resonance imaging (MRI) pada orang dewasa, dan pasien anak (usia 2 tahun ke atas) untuk memvisualisasikan lesi dengan vaskularisasi abnormal di otak (lesi intrakranial), tulang belakang dan jaringan terkait serta lesi dengan vaskularisasi abnormal pada kepala dan leher. Obat ini juga digunakan untuk memfasilitasi visualisasi lesi dengan vaskularisasi abnormal dalam tubuh (tidak termasuk jantung).
Gadopentetic Acid adalah gadolimium chelate ion, yang merupakan media kontras paramagnetik untuk MRI. Obat ini bekerja dengan cara memperpendek waktu relaksasi proton air dalam plasma sehingga meningkatkan intensitas sinyal, sehingga meningkatkan kontras gambar di antara jaringan.
Berapa pemberian dosis obat Gadopentetic Acid?
Obat Gadopentetic Acid biasanya diberikan dalam bentuk injeksi intravena. Obat ini hanya dapat diberikan berdasarkan resep dari dokter.
Berikut pemberian dosis obat Gadopentetic Acid sebagai agen kontras MRI:
- Dosis Intravena untuk Pencitraan kranial, tulang belakang, dan seluruh tubuhDewasa: Sebagai gadopentetate dimeglumine: 0,1 mmol / kg (0,2 mL / kg), diberikan dengan kecepatan tidak melebihi 10 mL / 15 detik. Jika diperlukan, dosis tambahan 0,1-0,2 mmol / kg selama 30 menit dapat diberikan. Maks: 0,3 mmol / kg.
- Anak: ≥ 1 bulan Sebagai gadopentetate dimeglumine: 0,1 mmol / kg (0,2 mL / kg), diberikan dengan kecepatan tidak melebihi 10 mL / 15 detik; > 1 tahun Jika diperlukan, dosis tambahan 0,1-0,2 mmol / kg selama 30 menit dapat diberikan.
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Apa saja efek samping dari obat Gadopentetic Acid?
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Gadopentetic Acid yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Signifikan: Retensi Gadolinium, reaksi ekstravasasi (mis. Trombosis, kulit dan nekrosis jaringan lunak). Efek samping yang jarang: kejang.
- Gangguan pencernaan: Mual, muntah, dysgeusia.
- Komplikasi cedera, keracunan, dan prosedural
- Reaksi di tempat injeksi (mis. Nyeri, edema, iritasi).
- Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, pusing.
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Sensasi panas atau dingin.
Jika setelah menggunakan obat Gadopentetic Acid terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Kontraindikasi obat Gadopentetic Acid
- Hipersensitif.
- Kerusakan ginjal akut
- Pasien dalam periode transplantasi hati perioperatif
- Gangguan ginjal berat (GFR <30 mL / mnt / 1,73 m2)
- Neonatus kurang dari 4 minggu
Interaksi Obat
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:
- Lithium
- Methotrexate
- Obat pereda rasa sakit
- Obat pencegah penolakan transplantasi organ (Tacrolimus, siklosporin)
- Intravena antibiotik (Amikasin, Amfoterisin B, Vankomisin)
- Acyclovir
- Adefovir
- Gansiklovir
- Valacyclovir
- Aldesleukin
- Tretinoin
Perhatian
- Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Gadopentetic Acid atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
- Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Gadopentetic Acid.
- Beri tahu dokter mengenai riwayat medis Anda seperti penyakit asma bronkial, gangguan kejang, lesi intrakranial. Gangguan ginjal ringan sampai sedang.
- Hati-hati pemberian obat ini pada Anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui. Konsultasikan kembali ke dokter mengenai manfaat dan resiko penggunaan obat Gadopentetic Acid pada kondisi tersebut.
- Pantau fungsi ginjal sebelum pemberian obat ini. Pantau adanya tanda dan gejala reaksi hipersensitivitas, ekstravasasi, fibrosis sistemik nefrogenik (mis. Kelemahan otot, nyeri tulang rusuk).
Jika setelah menggunakan obat ini terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.