Gemfibrozil merupakan salah satu jenis obat golongan Fibrat. Gemfibrozil digunakan sebagai salah satu pilihan terapi untuk masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit Hiperlipidemi, yaitu suatu kondisi di mana kadar lipid dalam darah lebih tinggi daripada batasan nilai normalnya.
Cara kerja dari gemfibrozil adalah dengan meningkatkan lipoprotein lipase (salah satu enzim tubuh) sehingga kadar trigliserida dapat menurun.
Mengenai Gemfibrozil
Golongan:
Obat resep
Kandungan:
Fibrat
Kemasan:
Tablet, kapsul
Manfaat dan dosis Gemfibrozil
Obat gemfibrozil pada umumnya tersedia dalam bentuk tablet oral ataupun kapsul, namun juga tersedia dalam bentuk compounding powder (bubuk racik). Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan gemfibrozil, antara lain digunakan sebagai pilihan pengobatan untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah, meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein) atau dikenal dengan “kolesterol baik”, dan menurunkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) atau juga dikenal dengan “kolesterol jahat”.
Dosis dari gemfibrozil dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, apakah ada riwayat alergi gemfibrozil, respon tubuh seseorang terhadap pemberian gemfibrozil, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika konsumsi obat gemfibrozil. Secara umum, dosis gemfibrozil untuk dewasa dalam kasus terapi Hiperlipidemia adalah 1,2 gram/hari terbagi menjadi 2 waktu konsumsi.
Alternatif lainnya adalah dengan dosis 900 mg/hari berupa single dose yang dikonsumsi pada malam hari. Gemfibrozil sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut yang kosong atau bisa dikonsumsi minimal 30 menit sebelum mulai makan.
Perlu diperhatikan sebaiknya dalam penggunaan gemfibrozil Anda mengikuti saran dari dokter yang merekomendasikan obat ataupun telah memeriksa secara langsung baik untuk dosis ataupun jumlah obat dalam sehari yang sudah disarankan untuk dikonsumsi. Beritahukan kepada dokter bilamana Anda sedang menggunakan obat lain di luar dari obat gemfibrozil ini.
Jika konsumsi obat penurun kolesterol lainnya, maka dianjurkan sebaiknya konsumsi gemfibrozil 1 jam sebelum konsumsi obat lainnya atau beri jeda 4-6 jam setelah konsumsi obat lainnya. Konsumsi gemfibrozil dalam waktu yang sama dalam setiap harinya dan jangan lupa untuk lakukan kontrol ke dokter.
Efek samping Gemfibrozil
Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada reaksi masing-masing individu. Jadi, penting untuk Anda mengetahui efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat gemfibrozil, yaitu:
- Mual hingga muntah
- Rasa tidak nyaman area perut, hingga timbul nyeri perut
- Peningkatan frekuensi BAB dengan konsistensi cair hingga terjadi diare
- Nyeri kepala
- Dapat menimbulkan ruam kulit hingga eksim
- Bloody / cloudy urine
- Nyeri pada saat berkemih
- Nyeri punggung bagian bawah
- Nyeri area dada
- Black / tarry stools
- Kejang
Sebaiknya segera hentikan pemakaian obat gemfibrozil bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter yang memberikan obat tersebut sehingga dapat dipikirkan alternatif lain sebagai solusi masalah kesehatan Anda.
Penggunaan Gemfibrozil bagi Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui
Pada ibu hamil, gemfibrozil menurut US FDA (Food and Drugs Administration) Pregnancy termasuk dalam Kategori C, yang artinya studi pada binatang percobaan menunjukan suatu reaksi efek samping terhadap janin, namun untuk wanita hamil sendiri belum ada studi kontrolnya. Gemfibrozil ini hanya dapat dipergunakan bila memiliki manfaat yang lebih besar dan juga yang diharapkan melebihi daripada besarnya risiko terhadap janin.
Data mengenai penggunaan obat gemfibrozil terhadap ibu yang sedang dalam masa menyusui belum diketahui. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa obat ini tidak diperkenankan untuk dikonsumsi selama masa laktasi karena dapat mempengaruhi gangguan metabolisme lipid si kecil melalui ASI dan juga berpotensi untuk menimbulkan suatu tumor.
Peringatan penggunaan Gemfibrozil dan gejala overdosis yang mungkin terjadi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan gemfibrozil antara lain:
- Waspadai penggunaan obat Gemfibrozil dan disarankan dengan indikasi dari dokter dulu sebelum mengenakannya bila anda merupakan wanita yang sedang hamil.
- Obat ini tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi anak di bawah usia 18 tahun, dan juga untuk wanita dalam masa laktasi.
- Obat ini merupakan kontraindikasi terhadap gangguan penyakit ginjal bila derajat penyakit ginjal tersebut sedang hingga berat, dan kontraindikasi juga untuk gangguan penyakit hati-empedu.
- Merupakan kontraindikasi bila anda pernah memiliki riwayat photosensitivity atau phototoxic reaction terhadap obat golongan fibrat, dan gangguan sistem bilier.
- Hindari konsumsi obat bersamaan dengan Repaglinide karena bisa menyebabkan kondisi hipoglikemia.
- Penggunaan obat ini bersama obat golongan statin (seperti simvastatin) dapat berisiko sebabkan rhabdomyolisis, sehingga sebaiknya dihindarkan.
- Hati-hati penggunaan obat pada usia lanjut dan bila sedang konsumsi Warfarin.
- Berikan informasi kepada dokter yang memeriksa anda bila anda sedang mengkonsumsi obat-obatan lain, baik secara rutin atau baru-baru saja.
- Stop pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.
- Monitor rutin kadar lipid, kadar glukosa dalam darah, darah rutin, dan LFT (Liver Function Test).
Jika menggunaan obat gemfibrozil secara berlebihan, sebaiknya segeralah menemui dokter. Penggunaan secara berlebihan dapat memunculkan tanda dan gejala seperti, nyeri kepala, mual, muntah, lemas, abnormal LFT, diare berat, nyeri otot dan sendi, serta meningkatkan creatine phosphokinase (CPK).