Gliserin atau yang dikenal juga dengan istilah gliserol ini merupakan zat alami yang berasal dari tumbuhan, hewan, ataupun petroleum yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan terutama pada kesehatan kulit dan saluran cerna.
Secara umum gliserin digunakan untuk mengobati konstipasi atau sembelit serta memiliki manfaat yang baik bagi kulit sehingga kandungan gliserin seringkali ditemukan di berbagai jenis produk perawatan kulit.
Mengenai Glycerin
Golongan
Obat bebas
Kemasan
Supositoria, topikal, oral, injeksi
Kandungan
-
Manfaat Glycerin
Ada banyak manfaat gliserin (glycerin) yang bisa diperoleh, di antaranya:
- Mengatasi sembelit atau susah buang air besar
- Mengobati kulit kering dan kasar
- Membantu melembabkan kulit
- Menjaga kesehatan kulit
Sejumlah manfaat lain seperti pengobatan stroke, obesitas, efek penuaan, meningitis, batuk, dan infeksi telinga terkadang juga dikaitkan dengan gliserin, tetapi belum ada penelitian lebih lanjut mengenai keefektifan glycerin pada kondisi tersebut.
Mengatasi sembelit atau susah buang air besar
Cara kerja gliserin dalam mengatasi sembelit atau sulit buang air besar adalah dengan menarik air (terutama yang berasal dari sayuran, sehingga disebut juga gliserin sayuran/vegetable glycerin) yang ada pada tubuh untuk ditujukan ke dalam usus sehingga penyerapan makanan menjadi lancar dan tinja menjadi lebih lunak.
Gliserin supositoria umumnya menjadi obat pencahar pilihan yang sering digunakan dalam mengatasi sembelit (konstipasi) karena sediaan yang berupa tabung khusus ini bisa langsung dimasukkan ke anus dan memberikan efek yang lebih efektif untuk melancarkan pencernaan.
Mengobati kulit kering dan kasar
Kandungan gliserin umumnya terdapat pada produk perawatan kulit terutama pada pelembab atau moisturizer. Hal ini dikarenakan gliserin dapat membantu melembabkan kulit, mengatasi kulit kering, kulit bersisik dan kasar, serta mengurangi rasa gatal dan iritasi pada kulit, termasuk ruam popok dan luka bakar pada kulit akibat terapi radiasi.
Sifat humektan pada gliserin juga mampu mengalirkan air tak hanya ke usus, tetapi juga ke permukaan kulit sehingga dapat menghidrasi kulit. Hal itu menyebabkan kulit akan terasa lebih lembab dan tidak mudah kering. Selain itu, gliserin juga dapat menjaga kesehatan kulit dan mengurangi dampak iritasi kulit, infeksi kulit, serta mempercepat pemulihan luka pada kulit.
Dosis Glycerin
Berikut ini dosis gliserin dalam bentuk supositoria dan topikal yang umumnya sering digunakan berdasarkan indikasi penggunaan tertentu:
Mengatasi sembelit
Gunakan gliserin dalam bentuk supositoria:
- Orang dewasa: 2–3 gram, 1 kali sehari
- Anak-anak di bawah usia 6 tahun: 1–1,7 gram, 1 kali sehari
- Anak-anak di atas usia 6 tahun: 2–3 gram, 1 kali sehari
Mengobati kulit kering dan kasar
Gunakan gliserin dalam bentuk topikal (cream/lotion):
- Orang dewasa dan anak-anak: Oleskan krim secara rutin pada kulit 2 kali sehari
Efek samping Glycerin
Hingga saat ini belum ada tanda-tanda efek samping dari pemakaian gliserin (glycerin) sehingga secara umum produk dengan kandungan gliserin tergolong aman digunakan. Meskipun begitu, reaksi alergi mungkin saja terjadi.
Jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti munculnya ruam kemerahan serta rasa gatal pada kulit maka Anda bisa menghentikan penggunaan produk gliserin untuk sementara waktu dan coba bicarakan dengan dokter.
Interaksi obat
Penggunaan gliserin dalam bentuk cream (topikal) hampir tidak menimbulkan interaksi obat karena hanya untuk pemakaian luar. Tetapi gliserin atau gliserol dalam bentuk obat oral dapat berinteraksi dengan obat lainnya, seperti riboflavin, acetaminophen, asam askorbat, ubiquinone, diphenhydramine, loratadine, pyridoxine, dan beberapa obat lainnya.
Oleh karena itu, perhatikan kandungan obat yang tertera dan hindari penggunaan obat di atas secara bersamaan. Diskusikan dengan dokter jika harus mengonsumsi beberapa jenis obat tertentu.
Perhatian
- Hindari penggunaan obat jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
- Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, gangguan usus, diabetes
- Hati-hati menggunakan gliserol bagi ibu hamil, ibu menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan
- Tidak disarankan menggunakan gliserol lebih dari 1 minggu atau jangka waktu panjang
- Beritahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk obat herbal ataupun suplemen lain
Artikel terkait: