Grantusif adalah obat kombinasi untuk meredakan batuk. Obat ini mengandung dextromethorphan, diphenhydramine, dan glycerilguaiacolat sehingga gejala lain yang menyertai batuk seperti seperti pilek, bersin-bersin, rasa gatal di tenggorokan akibat alergi juga dapat diatasi.
Meskipun dapat dibeli tanpa resep dokter, Anda tetap harus berhati-hati sebelum menggunakan obat Grantusif ini.
Mengenal Obat Grantusif
Golongan
Tanpa resep dokter
Kemasan
Dos isi 10 strip x 10 tablet
Kandungan
Grantusif merupakan obat batuk yang mengandung zat-zat sebagai berikut:
- Dextromethorphan HBr 15 mg.
- Diphenhydramine HCl 5 mg.
- Glycerilguaiacolat 100 mg.
Mekanisme kerja Grantusif
Kandungan zat-zat nutrisi pada Grantusif memiliki fungsi tersendiri untuk meredakan masalah gangguan pernapasan, seperti batuk, pilek, bersin-bersin, rasa gatal di tenggorokan dan hidung yang disebabkan oleh alergi.
Adapun fungsi Dextromethorphan, Diphenhydramine, dan Glycerilguaiacolat adalah:
1. Dextromethorphan (DMP)
Merupakan senyawa yang bekerja dengan menekan dorongan pada batuk yang berasal dari otak kita (refleks batuk). Dextromethorphan digunakan untuk membantu mengobati batuk kering yang disertai flu dan pilek.
Obat ini tidak cocok digunakan untuk mengobati batuk berdahak dan batuk jangka panjang yang mungkin disebabkan oleh merokok atau asma.
2. Diphenhydramine
Merupakan senyawa yang bekerja dengan cara menghalangi kinerja senyawa histamin alami tubuh yang menimbulkan gejala alergi. Diphenhydramine digunakan untuk membantu mengatasi gejala alergi dan gejala flu, seperti hidung mampet, bersin-bersin, mata atau hidung terasa gatal, dan mata berair.
Kegunaan lain obat ini adalah meredakan batuk, mengatasi mabuk perjalanan, dan sering digunakan sebagai obat tidur.
3. Glycerilguaiacolat (GG)
Merupakan senyawa yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak pada saluran pernafasan sehingga memudahkan dahak untuk keluar. Obat ini digunakan sebagai ekspektoran untuk meredakan batuk berdahak.
Dengan demikian, obat Grantusif sangat berguna untuk mengatasi batuk yang disebabkan oleh alergi dan gejala lain yang menyertainya.
Manfaat Grantusif
Berdasarkan penjelasan mengenai kandungan obat tersebut, maka Grantusif dapat digunakan untuk:
- Meredakan batuk yang disebabkan oleh alergi
- Mengobati pilek
- Membantu meredakan bersin-bersin
- Meredakan rasa gatal di hidung dan tenggorokan
Kontraindikasi
Tidak semua orang bisa menggunakan obat ini. Grantusif tidak boleh digunakan oleh orang yang dengan kondisi seperti di bawah ini:
- Memiliki hipersensitif atau alergi terhadap kandungan obat
- Menderita gangguan pernapasan, seperti asma bronkhial
- Penderita batuk pertusis & batuk kronis
Dosis Grantusif
Dosis Grantusif yang lazim dianjurkan sebagai berikut:
- Dewasa (di atas 12 tahun): 3 x sehari 1-2 tablet
- Anak-anak (6-12 tahun): 3 x sehari 1/2 sampai 1 tablet
Gunakan obat Grantusif ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan pernah memutuskan untuk menambah dosis atau meminumnya lagi tanpa saran atau petunjuk dari dokter.
Efek Samping Grantusif
Seperti halnya dengan obat-obat lainnya, obat ini juga berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping Garntusif yang umum terjadi di antaranya:
- Mulut terasa kering
- Mengantuk
- Perut terasa mual
- Kepala pusing
- Sembelit atau konstipasi
Interaksi Grantusif
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan Grantusif.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat Grantusif ini, perhatikan hal-hal berikut:
- Tidak disarankan untuk pemberian obat bagi anak di bawah usia 2 tahun, kecuali hal tersebut disetujui dan atas izin dari dokter.
- Penggunaan bagi wanita hamil dan menyusui harus berdasarkan petunjuk dari dokter.
- Grantusif menyebabkan kantuk, sebaiknya tidak mengendarai kendaraan atau mesin selama mengonsumsi obat ini.
- Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering.
- Untuk menghindari interaksi obat, sebaiknya Anda beri tahu dokter apabila menggunakan obat-obatan lain
- Berkonsultasi dengan dokter terkait gejala yang sering muncul ketika Anda tidak minum obat.
Artikel terkait: