Penyakit hammertoe adalah kelainan bentuk yang menyebabkan jari kaki menekuk atau melengkung bengkok ke bawah. Kelainan bentuk ini dapat mempengaruhi jari kaki Anda, dan paling sering mempengaruhi jari kaki dekat dengan jempol kaki yaitu jari kedua atau ketiga.
Meskipun penyakit hammertoe dapat muncul sejak lahir, akan tetapi kondisi ini biasanya berkembang dari waktu ke waktu karena radang sendi atau mengenakan sepatu yang tidak pas. Penyakit ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan di otot, tendon, atau ligamen yang seharusnya menjaga jari kaki supaya tetap lurus.
Apakah Penyebab Penyakit Hammertoe?
Penyebab Penyakit hammertoe terjadi ketika persendian tengah menjadi lentur dan bengkok ke bawah. Jika hal ini dibiarkan dalam posisi lama dan tidak segera ditangani, otot yang meluruskan jari kaki tak bisa lagi diregangkan. Wanita lebih cenderung terkena penyakit ini dibandingkan laki-laki.
Penyebab umum penyakit hammertoe termasuk:
- cedera kaki traumatis
- radang sendi
- lengkungan kaki yang luar biasa tinggi
- mengenakan sepatu yang tidak pas
- ligamen atau tendon yang mengencang di kaki
- tekanan dari bunion, yaitu ketika jempol kaki menunjuk ke dalam menuju jempol kedua
- kerusakan saraf tulang belakang atau perifer juga dapat menyebabkan jari kaki Anda melengkung ke bawah.
Faktor risiko tertentu juga dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengembangkan penyakit hammertoe. Ini termasuk:
- riwayat keluarga
- memakai sepatu ketat atau berujung runcing secara kronis
- kapalan pada kaki, lapisan kulit yang menebal yang disebabkan oleh gesekan yang berkepanjangan dan berulang
- mengenakan sepatu yang terlalu kecil
Jika tidak segera ditangani, keluhan ini dapat berkembang menjadi:
- jari kaki palu
- lecet dan ulserasi
- Bunions
Tanda dan Gejala
Gangguan ini menyebabkan Anda tidak nyaman saat berjalan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit ketika Anda mencoba untuk meregangkan atau menggerakkan jari kaki yang terkena. Gejala penyakit hammertoe dapat bersifat ringan atau berat.
Gejala-gejala yang dapat timbul pada penderita penyakit hammertoes, adalah:
- jari kaki yang membengkok ke bawah
- kaki kapalan
- sulit berjalan
- ketidakmampuan untuk melenturkan kaki atau menggoyangkan jari-jari kaki
- jari-jari seperti cakar (claw-like toes)
Pencegahan Penyakit Hammertoe
Tindak pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit hammertoe adalah:
- Hindari pemakaian sepatu yang terlalu sempit, runcing.
- Bila diperlukan, dapat menambah bantalan empuk di area jari yang sakit.
- Sebaiknya menggunakan heels yang tidak lebih dari 2 cm.
- pada anak pastikan ukuran sepatu tidak terlalu sempit atau pas dengan pertumbuhan kakinya
Bagaimana Pengobatan Penyakit Hammertoe?
Diagnosa
Dokter biasanya dapat mendiagnosis penyakit hammertoe selama pemeriksaan fisik. Tes pencitraan, seperti X-ray, mungkin diperlukan jika Anda mengalami cedera tulang, otot, atau ligamen di jari kaki.
Pengobatan
Tingkat keparahan kondisi Anda menentukan pilihan pengobatan.
Perawatan untuk hammertoe ringan
- Anda dapat mengatasi gejala hammertoe dengan mengenakan sepatu yang pas. Penambahan bantalan atau sol di sepatu dapat membantu. Bantalan ini berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah perburukan gejala.
- Anda biasanya dapat menggunakan obat-obatan bebas resep untuk mengobati pembengkakan dan rasa sakit. Namun, jika sangat menyakitkan dan memiliki komplikasi serius, dokter dapat memilih untuk mengangkatnya secara operasi.
- Gunakan bantalan metatarsal yang dijual bebas untuk mencegah perburukan gejala.
- Meregangkan jari-jari kaki dengan lembut juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengubah posisi jari kaki yang sakit.
- kompres dingin saat nyeri berlangsung
Perawatan untuk palu kaki yang parah
Jika gejala hammertoe tidak dapat diperbaiki dengan cara-cara diatas, operasi adalah satu-satunya pilihan untuk mengembalikan mobilitas jari kaki. Pembedahan dapat mengubah posisi jari kaki, menghilangkan tulang yang cacat atau cedera, dan meluruskan kembali tendon dan sendi Anda.
Dok ada yg mau saya tanyakan, seminggu belakngan ini saya sering capek & sesak napas, apalg klo telat makan sesak napasnya makin berasa, mhn pnjelasannya ya Dok, ini gejala apa....TKS